Menengok Plus-Minus Fasilitas Stasiun LRT Cawang yang Diresmikan Presiden Jokowi
Meski baru diresmikan satu hari sebelumnya, LRT sudah tampak dipadati oleh pengguna. Sebelumnya di pagi hari, LRT terpantau penuh sesak.
Presiden Jokowi telah meresmikan Stasiun LRT Cawang, Senin (28/8) kemarin
Menengok Plus-Minus Fasilitas Stasiun LRT Cawang yang Diresmikan Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan LRT Jabodebek di Stasiun Cawang, Senin (28/8) pagi.
Stasiun LRT Cawang letaknya cukup strategis dengan sepuluh titik pintu masuk. Lima titik berada di sekitar RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr.dr. Mahar Mardjono dan lima titik lainnya di sekitar BNN.
Begitu memasuki stasiun, pengunjung akan disambut senyum sumringah para petugas yang sigap membantu masyarakat. Karena transportasi ini baru saja diluncurkan, tak sedikit masyarakat yang kebingungan menemukan peron yang harus mereka tuju.
Tampak sejumlah petugas berpakaian batik berjaga setelah pintu masuk untuk mengarahkan pengunjung jika kebingungan. Suasana stasiun tergolong masih terasa lengang dan sepi, tanpa suara bising dan hiruk pikuk yang biasanya dijumpai di stasiun.
Ditambah, tenan-tenan makanan pun belum ada satu pun yang buka.
Hanya tampak beberapa spanduk minimarket yang menyatakan akan segera dibuka. Meski demikian, Pengunjung pun tak perlu takut kelelahan, karena di sejumlah titik sudah disediakan tempat duduk yang nyaman.
Fasilitas
Fasilitas yang dimiliki pun tak perlu diragukan. Terdapat juga sejumlah fasilitas yang ada di lantai atau area tap in dan tap out. Beberapa fasilitas untuk penumpang, yaitu, toilet, musala, ruang menyusui, hingga pusat informasi.
Yang terbaru, juga tersedia water purifier. Berbeda dengan dispenser air biasa, fasilitas tersebut memungkinkan penumpang LRT Jabodebek mengonsumsi air minum langsung dari sumbernya.
Water purifier tersambung dengan sumber air tanah atau air perpipaan sehingga tidak lagi memerlukan pemakaian galon untuk isi ulang.
Keamanan
Menanggapi curam dan banyaknya anak tangga di Stasiun Cawang, Petugas PPKA PT KAI, Suwardi, menjelaskan bahwa Stasiun Cawang telah dilengkapi lift dan eskalator di titik-titik pintu masuk.
"Kan kita juga menyediakan lift dan juga eskalator. Jadi bisa gunakan itu. Terus juga seumpamanya bagi yang sepuh-sepuh juga bisa pakai lift prioritas," jelas Suwardi.
Menuju LRT
Setelah melakukan tap in di gate masuk, pengguna dapat langsung naik eskalator atau tangga ke area gate in.
Selanjutnya penumpang hanya perlu menunggu rangkaian LRT Jabodebek yang tiba di Stasiun Cawang
Rute
Terdapat dua rute yang dilayani LRT Jabodebek ini yaitu, Stasiun Dukuh Atas Jakarta menuju di Stasiun Harjamukti Cibubur dan sebaliknya. Kemudian Stasiun Dukuh Atas Jakarta menuju Stasiun Jatimulya Bekasi dan sebaliknya.
Pemberlakuan Tarif
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menetapkan promo tarif LRT Jabodebek berupa diskon sebesar 78 persen.
Itu diwujudkan dalam tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan.
Tarif promo LRT Jabodebek ini mulai diberlakukan sejak LRT Jabodebek diresmikan pada Senin (28/8) hari ini sampai dengan akhir September 2023.
Selain tarif flat Rp5.000, skema selanjutnya yang disiapkan yaitu pengenaan tarif maksimal Rp20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp20.000 untuk selain jarak terjauh.
Animo Masyarakat
Meski baru diresmikan satu hari sebelumnya, LRT sudah tampak dipadati oleh pengguna. Sebelumnya di pagi hari, LRT terpantau penuh sesak. Hampir di semua gerbong kereta terisi dengan penumpang, bahkan tak sedikit pengguna yang harus berdiri karena tak kedapatan tempat.
Satuan Pengamanan Tugas (Satpam), Dedi Permana, mengungkapkan memang terjadi peningkatan pengunjung, terutama di pagi hari.
"Ya, kalau pagi ramai. Jamnya orang kerja," tambahnya Kehadiran LRT sebagai transportasi anyar ini tentu disambut masyarakat dengan antusias.
Tak sedikit yang tampak berjalan-jalan santai sembari menjajal LRT bersama orang tersayang. Sesekali, mereka mengabadikan momen saat kereta layang ini melintas.
Kata Pengunjung
Seorang mahasiswi yang berkuliah di Depok, Mina, mengaku puas dengan segala fasilitas yang tersedia. "Puas, sejauh ini masih aman.
Cuma mungkin karena aku naiknya dari Harjamukti, jadi mungkin agak membingungkan masuknya, karena enggak semua orang tahu masuknya ya," ujar Mina.
Tak seperti biasanya yang menggunakan transportasi online, hari ini Mina menjajal LRT menuju kampus.
"Biasanya ke UI naik transportasi online, tetapi karena kelasnya siang jadi sekalian nyobain," jelas Mina. Ia mengaku sangat senang dan akan mencoba LRT "Untuk gojek sendiri bisa sampe Rp30.000, makanya sangat mempertimbangkan untuk pake LRT ini," ujar mahasiswa Ilmu Komunikasi ini.