Pengusaha Pelayaran Ditembak di Kelapa Gading, 5 Selongsong Ditemukan di Lokasi
Merdeka.com - Polres Jakarta Utara kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas tewasnya bos perusahaan pelayaran bernama Sugiarto (51), di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kapolres Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto, menyaksikan langsung proses olah TKP.
"Iya jadi kami hari ini kembali melakukan olah TKP bersama tim Inafis Mabes Polri," katanya di lokasi, Jumat (14/8).
Diharapkan dari olah TKP ini ditemukan saksi dan bukti-bukti terkait peristiwa penembakan tersebut.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Dimana penembakan terjadi? Sebuah penembakan terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
"Alhamdulillah tadi kami sudah menemukan satu proyektil yang memang diduga berasal dari senjata yang ditembakan oleh pelaku. Dan juga kami ada satu tambahan selongsong lagi yang kami temukan. Jadi total ada lima selongsong dan satu proyektil yang kita temukan," jelasnya.
Menurut Budhi, korban tewas diduga karena tembakan. Berdasarkan hasil oleh TKP, korban ditembak dengan jarak lima hingga 10 meter.
"Tadi saya sampaikan bahwa penembakan kurang lebih lima sampai 10 meter," jelas dia.
Kronologi Kejadian
Insiden ini terjadi di sekitaran Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading Jakarta Utara pada pukul 12.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan kronologi penembakan tersebut. Korban saat itu hendak makan siang di rumah. Kebetulan jarak dari kantor dengan rumah tidak begitu jauh.
Di perjalanan, tiba-tiba seseorang tidak dikenal meletuskan senjata api ke arahnya. Pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.
"Korban lagi jalan kaki bertemu laki-laki yang tidak dikenal. Laki-laki menembak korban dari arah belakang," ujar Budhi saat dikonfirmasi, Kamis (13/8).
Pelaku menembak korban sebanyak 4 kali. Temuan ini berdasarkan keterangan saksi di sekitar lokasi, luka pada tubuh korban dan jumlah selongsong peluru yang ditemukan di lokasi.
"Ada empat luka tembak," kata Budhi. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyidik dari mana Ghatan mendapat senjata itu. Sebab, adanya kejanggalan dari pengakuan Ghatan.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaLaporan itu diperoleh dari pendulang yang berhasil menyelamatkan diri dengan berlari dan tiba di pos Kolop.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku diamankan tanpa perlawanan dalam pelariannya di Deli Serdang.
Baca Selengkapnya