Proyek flyover Bintaro bikin macet, Djarot harap warga sabar
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meninjau proyek pembangunan fly over di Bintaro, Jakarta Selatan. Djarot berharap warga yang terkena macet agar bersabar sampai proyek tersebut selesai.
Djarot berpendapat, flyover tersebut bisa menjadi solusi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan yang berbatasan dengan rel kereta api Bintaro.
"Lebih baik diselesaikan sekarang daripada nanti, sebab kalau kita tidak mulai ini semakin lama semakin macet, pembebasan lahan semakin mahal, lebih baik selesaikan sekarang daripada nanti," kata Djarot, di flyover Bintaro, Jalan Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Selasa (18/4).
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana LRT Jabodetabek membantu mengurangi kemacetan? Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik, LRT Jabodetabek dirancang agar dapat memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Dengan hadirnya LRT, perjalanan antar titik di wilayah Jabodetabek menjadi lebih praktis dan nyaman.
-
Bagaimana cara LRT Jakarta Fase 1B mengurangi kemacetan? 'Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta,' kata dia.
Meski menyebabkan kemacetan yang panjang, Djarot meminta warga untuk bersabar sampai proyek pembangunan flyover selesai.
"Dua tahun mulai terasa, jadi kita nggak bisa tunda lagi pembangunannya. Memang resiko kita dimaki warga. Pak Wali Kota sudah dimaki-maki dan sudah minta maaf," ujar Djarot.
Djarot optimis, dua tahun lagi di tempat tersebut sudah tidak akan ditemukan lagi kemacetan.
"Kita semua minta maaf pada warga mohon pengertiannya. Untuk sementara kita fokus membangun infrastruktur. Insya Allah dua tahun ke depan kemacetan akan berkurang," terang Djarot.
Djarot berharap, dengan adanya pembangunan flyover tersebut, tidak ada korban tabrakan antara pengendara yang melintas di rel kereta api.
"Kita berharap warga bisa menggunakan transportasi massal yang sudah tersedia bisa kereta api, jadi bisa memanfaatkan transportasi massal, jangan menunggu korban lagi. Kita cek betul yang bagus ya kita kerja sekali kerja langsung sekali bagus jangan sampai kerja dua kali kayak tol yang di Priuk itu, jangan sampai, sekali kerja tuntas sama sekali," tandas Djarot.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dharma Pongrekun, cagub DKI Jakarta dengan nomor urut 2, menjelaskan langkah-langkah yang diyakininya dapat segera mengatasi masalah kemacetan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaNiat naik bus untuk menghindari macet, ternyata justru bus yang memenuhi jalanan Ciledug.
Baca SelengkapnyaProyek perbaikan saluran air itu dilakukan di ujung Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek merupakan upaya pemerintah mengalihkan kemacetan dan polusi di Jakarta dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaLokasi pekerjaan JPO berada di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat sisi Barat dekat Citywalk Sudirman, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Cinere-Serpong Seksi 2 sepanjang 3,6 kilometer telah memasuki fase akhir dan ditargetkan beroperasi tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPihak MRT mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung proyek demi mewujudkan Jakarta menjadi kota yang lebih baik dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPembangunan drainase itu tersebar di Jalan Asem Baris Raya, Jalan KH Abdullah Syafei, Jalan Ciputat Raya-Jalan RA Kartini, dan Jalan Kalibata Timur.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalin akan dilakukan hingga Desember 2024 sesuai tahapan pekerjaan
Baca SelengkapnyaPasar akan diperbarui dan terkoneksi dengan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca Selengkapnya