Resmikan wisata malam, Ahok mau Monas seperti Empire State New York

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama meresmikan wisata malam di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Selasa malam. Ahok sapaan Basuki mengatakan dengan dibukanya Monas pada malam hari, dapat memberikan waktu alternatif bagi warga untuk berkunjung.

"Wisata malam sebagai alternatif wisata kota bagi warga Jakarta. Karena cuaca Monas saat siang terik, dan itu membuat orang malas ke Monas," kata Ahok saat peresmian Wisata Malam Monas, Jakarta, Selasa (5/4).

Namun, Ahok menyadari terbatasnya toilet umum di Monas membuat kenyamanan warga Jakarta berkurang. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyediakan 10 toilet umum sekelas mal lengkap dengan pendingin udara disana. Petugas kebersihan juga akan ditempatkan untuk menjaga toilet-toilet itu.

"Apa kelemahan Monas? WC-nya enggak bagus. Ibu-ibu gak suka. Kita akan sediakan 10 toilet sekelas mal, pakai AC," ujarnya.

Tak hanya itu, untuk lebih memanjakan pengunjung, Ahok mengaku telah meminta pihak Lenggang Jakarta, untuk menjual berbagai macam kuliner dan cinderamata dengan harga miring. Sehingg, pengunjung tak perlu lagi repot membeli makanan dari para PKL.

"Lebih baik beli makanan dan minuman di dalam. Kamu tahu enggak, minuman di luar itu dari air keran," tegas Ahok.

Kedepan, Ahok menginginkan kawasan Monas bisa seperti Empire State Building di New York lengkap dengan kursi dan toko-toko suvenir di dalamnya.

"Nantinya saya mau seperti Empire State Building, ada kursi, ada toko suvenir di dalam," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.

Untuk diketahui, pengelola kawasan Monumen Nasional malam ini melakukan uji coba perpanjangan waktu untuk wisata di Monas. Rencananya,kawasan monas itu akan dibuka hingga pukul 22.00 WIB.

Pantauan merdeka.com, hari pertama wisata malam Monas, warga yang datang tampak membludak. Antrian pengunjung tampak membludak di depan pintu masuk Monas.