Sekda DKI minta tim sinkronisasi Anies-Sandi pro aktif
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunggu program dari Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno karena tengah membahas Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) DKI Jakarta 2018. Mereka tidak ingin menunggu hingga akhirnya terlambat dalam pengesahannya.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, berdasarkan aturan berlaku, RKPD harus selesai dibahas dan disahkan sebelum tanggal 31 Mei 2017. Sehingga, dia meminta kepada tim sinkronisasi untuk lebih proaktif karena mereka tidak bisa menunggu.
"Kita kan taat jadwal. Daerah dan nasional bergulir nih, masa DKI mau berhenti. Sekarang jadwalnya persiapan RKPD. Masa kita berhenti dulu. Ya dijemput dong. Pro-aktif. Kalau mereka ada tim, pro-aktif," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/5).
-
Siapa yang menandatangani SKCK Anies Baswedan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kapan pelipatan surat suara DPRD DKI dimulai? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Kapan PKB akan menentukan dukungan untuk Anies? Huda mengatakan, PKB menunggu Anies sampai pendaftaran bakal calon gubernur pada 27 Agustus. PKB sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk mengusung mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022. 'Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa,' ujarnya.
-
Kenapa Anies Baswedan siap mendaftar di hari pertama? 'Badan pekerja yang mulai bertugas, mereka sudah menyiapkan itu semua. Administrasinya dan semua hal-hal substantif, itu semua diselesaikan di badan pekerja. Jadi baja itu yang menyiapkan semuanya. Jadi kita siap kapan saja,' jelas Anies.
-
Bagaimana proses verifikasi SKCK Anies Baswedan? 'Proses verifikasi itu singkat tapi karena proses penandatanganan maka diperkirakan selesai besok jadi 24 jam selesai ditandatangani Kabaintelkam. Jadi saya menunggu besok insya allah selesai,' kata Anies.
Dia mengungkapkan, tim transisi milik Anies-Sandi harus bisa aktif melakukan komunikasi untuk memperlancar pembahasan RKPD DKI 2018. Mengingat masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022, APBD Perubahan DKI Jakarta 2017 dan Rancangan APBD DKI Jakarta 2018.
"Belum lagi nanti DPRD harus bahas Perda-Perda. Jadi pekerjaan yang bisa kita kerjakan sekarang kenapa harus ditunda-tunda," tegas mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini.
Walaupun tidak membentuk tim transisi, Saefullah menyakini, komunikasi dalam pembahasan RKPD 2018 dan RAPBD DKI Jakarta 2018 akan bisa dilakukan. Namun sebelum melakukan pembahasan bersama, tentunya harus mendapatkan persetujuan dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Kita langsung saja. Tim kita ya TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) untuk membantu Anies Sandi bekerja sama dengan tim sinkronisasi. Nanti supaya landingnya bagus dan langsung pemerintahan berjalan bersama-sama," tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengharapkan adanya kewajaran keterlambatan dalam pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) DKI 2018. Karena seharusnya pembahasan dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
Taufik mengatakan, dalam melakukan pembahasan RKPD 2018 sebelumnya harus menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022. Alasannya karena pembahasan RKPD akan mengacu kepada RPJMD, dan ini telah menjadi ketentuan yang berlaku.
"RPJMD yang menyusunkan berdasarkan ketetuan Permendagri 54 tahun 2010 adalah gubernur terpilih. Jadi udah jelas nih panduannya lima tahun RPJMD gubernur terpilih, RKPD turunannya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/5).
Dia mengungkapkan, pembahasan RKPD DKI Jakarta 2018 memang harus selesai pada bulan ini, Mei. Sehingga untuk dapat memastikan program dari Anies-Sandi bisa masuk dalam APBD DKI Jakarta 2018 maka perlu waktu agar dapat memastikan RPJMD dan RKPD harus sudah memastikan visi misi mereka masuk.
"Justru, kalau kita soal print waktu. Tapi kenapa kita sih musti keburu-buru, tebaliknya kita ngomong, RKPD itu turunan RPJMD, itu dulu. Pangkal besarnya. Walaupun ada print waktu bahwa RKPD harus segera disusun sampai akhir Mei. Tapikan mesti dipikirin dong, ada pengecualiankan," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melakukan tindak lanjut terhadap APK, apabila ada rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaWacana Pilkada serentak 2024 dipercepat terus bergulir. Awalnya Pilkada dijadwalkan digelar November 2024. Namun, ada usulan agar dimajukan menjadi September.
Baca SelengkapnyaHeru menjelaskan, pencabutan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melewati proses yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaHeru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.
Baca Selengkapnya