Siswi SMP Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal, Anting dan Cincin Dicuri Usai Korban Dijatuhkan di JPO Gatot Soebroto
Pihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Kepala Sekolah SMPN 101 Jakarta di Palmerah, Jakarta Barat, Yani Supangat menyebar foto wajah pelaku yang telah menculik dan merampok harta siswinya berinisial S. Foto-foto tersebut ditempel di sejumlah lokasi Jalan Inspeksi Kali Grogol, Palmerah, Jakarta Barat.
- Siswi SMPN 101 Jakarta Diculik dan Dirampok, Sekolah Sebar Foto Pelaku
- Kronologi Siswi SD Tewas Usai Pankreas Pecah karena Jatuh Diduga Dibully Teman
- Keluarga Mahasiswa Tewas Diduga Dianiaya Senior Tagih Janji Kampus STIP Jakarta: Kalau Ada Dibubarkan Sekolahnya
- Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
"Jadi dari Babinsa menginstruksikan untuk memasang wajah pelaku. Karena memang pelaku itu kemarin kan belum sampai ditangkap, masih diintai terus," kata Yani di SMPN 101 Jakarta, Rabu (31/7), demikian dikutip Antara.
Harta Benda Korban Diculik
Adapun penculikan dan penjarahan harta berupa anting dan cincin siswi S terjadi pada Kamis (25/7) lalu.
Meskipun polisi sudah mendatangi SMPN 101 Jakarta, pihak keluarga S tetap melaporkan kasus kejahatan ini ke Polda Metro Jaya karena pelaku hingga kini belum tertangkap.
Diketahui, S diculik oleh seorang pria tak dikenal dengan modus mengabari bahwa ibu siswi S mengalami kecelakaan.
Yani menjelaskan S kemudian diajak pergi hingga ke jembatan penyeberangan orang (JPO) wilayah Gatot Soebroto. S kemudian dijatuhkan ke aspal hingga harta bendanya berupa anting dan cincin raib.
"Nah karena di sini itu masih belum bisa jelas. Kan masih gelap (waktu kejadiannya dini hari). Jadi tadi instruksi dari Babinkamtibmas untuk pasang. Biar anak-anak itu tahu, karena pelaku ini masih diintai," jelas Yani.
Hingga kini, pihak sekolah bersama kepolisian tengah menelusuri CCTV yang merekam aksi pelaku menculik dan menjarah harta korban.
"Iya mudah-mudahan tertangkap. Kasihannya orang tua kan. Mereka (pelaku kejahatan) kan modusnya seperti itu pagi-pagi. Enggak ada yang menyangka. Jam 5.30 WIB bayangkan. Apalagi kan sistem keamanan di sekolah enggak kayak di kantor," ucap Yani.
Dari visual pelaku yang ada pada selebaran, nampak pelaku menggunakan baju lengan panjang, celana panjang dan helm dan topi di dalamnya. Pelaku juga terlihat mengendarai sepeda motor jenis Scoopy.
- Kejari Jelaskan Perkara Sukena Terancam Penjara 5 Tahun Gara-Gara Pelihara Landak
- Jokowi: PON Ajang Lahirkan Atlet Calon Peraih Medali Emas di Olimpiade
- Ilham Habibie Soroti Dinamika Impor Ilegal Gerus Industri Tekstil di Jawa Barat
- Bongkar Dugaan Korupsi, Sandi Damkar Lapor ke Kejaksaan Depok
- Buka PON XXI Aceh-Sumut, Jokowi: Pegang Sportivitas dan Fairplay
Berita Terpopuler
-
Jokowi: PON Ajang Lahirkan Atlet Calon Peraih Medali Emas di Olimpiade
merdeka.com 09 Sep 2024 -
Buka PON XXI Aceh-Sumut, Jokowi: Pegang Sportivitas dan Fairplay
merdeka.com 09 Sep 2024 -
Jokowi Minta RSUD dr Zainoel Abidin di Aceh Diperluas
merdeka.com 09 Sep 2024 -
Seorang Mahasiswa Nekat Terobos Penjagaan Demi Bisa Foto Bareng Presiden, Bikin Kesal Paspampres Langsung Kena Tinju
merdeka.com 09 Sep 2024 -
VIDEO: Mahfud Setelah Putusan MK soal Pilkada 2024 "Jokowi Jalannya Sudah Ditutup!"
merdeka.com 09 Sep 2024