Pelaku Penculik Siswi SMPN 101 Jakarta Berhasil Diringkus Polisi, Begini Tampangnya
Polisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Polda Metro Jaya berhasil menangkap penculik siswi SMPN 101 Jakarta inisial FA (24). Penangkapan dilakukan sekira Kamis (1/ 8) dini hari.
“Berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jumat (2/8).
Adapun dari hasil kejahatan itu, FA berhasil mencuri barang-barang milik korban diantaranya HP yang dijual di sekitaran ITC Roxy seharga Rp. 900.000 dan Emas dijual ke Toko Emas di Pasar Kambing seharga Rp600.000.
“Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” terangnya.
Sebelumnya, Seorang siswi SMPN 101 Palmerah, Jakarta Barat menjadi korban penculikan dan perampokan. Siswi berinisial S itu diculik dan dirampok pria tidak dikenal pada Kamis (25/7) sekira pukul 05.21 WIB.
Kepala SMPN 101 Jakarta Yuni Supangkat memaparkan, S berinisiatif datang pukul 05.21 WIB atas inisiatifnya sendiri karena dia adalah pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
"Mau meluruskan, kami tidak pernah menugaskan anak-anak untuk piket (jam 05.21 WIB), memang kebiasaan siswa itu datang pagi sampai jam segitu sudah pada datang," jelas Yuni di SMPN 101 Jakarta, Kamis (1/8).
Saat kejadian, petugas satuan pengamanan (satpam) sekolah sedang izin lantaran kakaknya sedang sakit.
"Karena satpam enggak bisa, jadi tukang sapu jaga. Pada saat itu, satpam kakaknya sedang sakit keras, meninggal Jumat, yang ada saat itu ada petugas kebersihan sekolah," jelas Yuni.
Saat itulah pria tak dikenal masuk ke lingkungan sekolah dan memanggil siswi S. Dia memberi informasi palsu bahwa ibu S yang mengantar siswi itu ke sekolah mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang.
S pun menanyakan ciri-ciri ibunya dan pria tak dikenal itu menjabarkannya dengan benar. Siswi S pun mengikuti pria itu. Dia diajak pergi hingga ke jembatan penyeberangan orang (JPO) wilayah Gatot Soebroto. S kemudian dijatuhkan ke aspal. Harta bend siswi itu, berupa anting dan cincin, raib diduga diambil pelaku.
Pihak sekolah telah menyebar selebaran wajah pria yang melakukan penculikan dan perampokan itu. Selebaran- selebaran itu ditempel di sejumlah titik Jalan Inspeksi Kali Grogol, Palmerah, Jakarta Barat.
"Jadi kami itu dari Babinsa diinstruksikan untuk memasang wajah pelaku. Karena memang pelaku itu kemarin kan belum sampai ditangkap, masih diintai terus," kata Yani.