Korban Siswi SMPN 101 yang Diculik Sempat Syok: Mamah Aku Masih Hidup Enggak Sih?
FA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
SA seorang siswi SMPN 101 Jakarta sempat mengaku syok atas insiden penculikan bermodus pencurian dengan kekerasan yang dilakukan seorang pria inisial FA (24) pada Kamis (1/ 8) kemarin.
Pengakuan syok disampaikan orang tua SA setelah kasus penculikan berhasil diungkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dengan menangkap FA pada Jumat (2/ 8) dini hari.
“Pada saat kejadian dia (korban SA) saking kagetnya selalu bilang gini ‘Mamah aku masih hidup gak si’,” kata orang tua SA dikutip melalui video akun resmi Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Dalam kesempatan interview itu, tampak orang tua SA yang sudah lebih tenang akibat insiden yang menimpa putrinya tersebut.
“Ini bener mamah bisa lihat aku gak’. ‘Iya benar kamu masih hidup’,” ucap orang tua korban SA seraya menirukan percakapan dengan anaknya.
“Mungkin pada hari Kamis sehari setelah kejadian masih kaget gitu. (Saya masih) mencerna apa sih yang baru terjadi,” timpal SA dalam video tersebut.
Masih dalam video itu, SA pun mengungkap bagaimana kronologi penculikan berawal dari dirinya yang dipanggil penjaga sekolah kalau ada seorang pria yang memberi tahu orang tuanya mengalami kecelakaan.
“Tiba-tiba penjaga sekolah saya berteriak, kamu-kamu mama kamu kecelakaan karena disitu saya panik jadinya saya menghampiri penjaga sekolah saya yang ada di lapangan,” kata SA.
“Pas saya samperin ada satu pria yang tidak saya kenal, dia itu menyebutkan ciri-ciri mamah saya dan ngasih tau kalau mamah saya kecelakaan,” tambah SA.
Setelah itu, SA tanpa pikir panjang langsung ikut menaiki motor si pria. Dimana diketahui kalau pria dimaksud korban, adalah FA tersangka yang ingin menculik dan merampas harta benda milik korban.
Ketika sampai di atas JPO seberang gedung DPR/MPR Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta Pusat. FA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
“Jadi awalnya saya dijatuhkan, mulut saya di bekap. Terus dia juga melakukan perampasan dengan kekerasan, dia minta cincin saya, anting saya, hp saya. Karena disitu saya takut ngambil barang- barang saya dengan kekerasan, jadinya saya kasih aja barang-barangnya,” ucapnya.
Pelaku Sudah Ditangkap
Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang penculik siswi SMPN 101 Jakarta inisial FA (24). Penangkapan dilakukan setelah kabar penculikan terhadap korban ramai disebarkan oleh pihak sekolah.
“Berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keteranganya, Jumat (2/ 8).
Menurutnya, penangkapan dilakukan sekira Kamis (1/ 8) dini hari. Setelah polisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA.
“Saat ini Tim masih melakukan pengembangan terhadap pelaku Penadahan barang hasil curian,” kata Ade Ary.
Adapun dari hasil kejahatan itu, FA berhasil mencuri barang-barang milik korban diantaranya HP yang dijual di sekitaran ITC Roxy seharga Rp. 900.000 dan Emas dijual ke Toko Emas di Pasar Kambing seharga Rp. 600.000.
“Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” terangnya.