Soal reklamasi, adik Prabowo ingatkan Anies janji ke rakyat bukan pemerintah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mencabut penghentian sementara atau moratorium proyek reklamasi Teluk Jakarta. Luhut mengingatkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno agar mematuhi kebijakan yang dibuat pemerintah pusat. Di masa kampanye Pilkada DKI, Anies-Sandi menegaskan sikap mereka menolak reklamasi.
Pendukung dan pengusung Anies-Sandi berulang kali mengingatkan keduanya akan janji tersebut. Termasuk adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. Saat menghadiri pelantikan Anies-Sandi di Istana Negara, Hashim mengatakan, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno harus memenuhi janji kampanyenya dan tidak wajib mematuhi perintah pemerintah pusat.
"Yang penting mereka penuhi janji mereka pada rakyat Jakarta. Yang pilih mereka adalah rakyat Jakarta bukan pemerintah pusat. Ini harus disesuaikan, pemerintah pusat juga harus menyadari bahwa rakyat Jakarta punya sikap sendiri," ujarnya di Istana Negara, Senin (16/10).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Kapan Anies menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengakui, persoalan pencabutan moratorium reklamasi menjadi tantangan bagi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Apalagi keinginan pemerintah pusat dan Anies-Sandi tidak sejalan.
"Itu tantangan, karena pemerintah pusat kan punya suatu haluan, pemikiran sendiri," ujar dia.
Hashim kembali mengingatkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk mendengar suara warga Jakarta.
"Yang penting pak Anies dan pak Sandi, penuhi janji mereka pada rakyat Jakarta, itu yang penting. Apakah itu sesuai dengan keinginan pemerintah pusat atau tidak," ucapnya.
Untuk diketahui, Luhut menutup pintu negosiasi dengan pihak mana pun terkait keputusan ini. Sebab, semua kebijakan ini sudah melalui tahap pengkajian. Dia juga mengirim pesan pada pemimpin Jakarta yang baru. Pemprov DKI Jakarta harus menerima keputusan pencabutan moratorium itu.
"Haruslah," cetusnya.
"Kalau dia (Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta terpilih) tidak mau, kan banyak yang mau," tegasnya.
Tidak hanya mengirim sinyal bagi Anies-Sandi, Luhut juga mengaku telah bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Sandiaga Uno. Pertemuan itu untuk membahas kelanjutan reklamasi Teluk Jakarta. Dalam pertemuan itu Luhut juga menyampaikan agar kebijakan ini tidak perlu diributkan lagi.
Luhut secara tegas menyatakan bahwa rencana pembangunan reklamasi merupakan keinginan pemerintah pusat. Kajian mengenai hal tersebut pun telah dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.
"Keinginan itu dari atas. Bahwa ini sudah dilakukan kajian dengan benar. Kalau mereka (Gubernur dan Wakil Gubernur baru) bisa menunjukkan ada yang tidak benar, silakan," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berpesan kepada pendukung Pramono Anung-Rano Karno untuk tidak akan berdiam diri dan menjadi penonton di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetiga Bakal Capres di Pemilu 2024 memberikan sejumlah janji pada publik jika terpilih menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, Pramono dan Rano Karno sudah menyampaikan komitmen untuk menuntaskan program yang selama ini sudah dijalankan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres Anies lantas mendapat pertanyaan dari mahasiswa mengenai janji untuk tidak maju capres
Baca SelengkapnyaAnies memastikan Pramono dan Rano Karno akan menuntaskan program yang selama ini sudah dijalankan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaAnies menghadiri apel siaga kawal TPS untuk memberikan dukungan secara terbuka kepada pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Baca SelengkapnyaJika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaAnies menanggapi kembali pernyataan Prabowo yang sebelumnya mengungkit soal Pilgub 2017.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.
Baca Selengkapnya