Social Distancing, Transjakarta Jaga Jarak Penumpang Satu Lengan di Dalam Bus
Merdeka.com - Mencegah penularan virus Corona atau Covid-19, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerapkan social distancing dengan membatasi penumpang naik di setiap busnya.
Seperti yang dikutip dalam akun Twitter @PT_Transjakarta pembatasan penumpang saat ini yaitu, bus gandeng hanya untuk 60 pelanggan, bus besar 30 pelanggan, bus sedang dan Royaltrans 15 pelanggan, dan Mikrotrans 6 pelanggan.
"Pembatasan pelanggan di dalam bus dilakukan agar jaraknya tetap terjaga satu lengan. Mari bersama-sama tertib menjaga jarak satu lengan di dalam dan di luar bus," kutip akun Twitter @PT_Transjakarta.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Bagaimana TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikawal selama uji coba? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kenapa Pemprov DKI mempercantik halte Transjakarta? Karena, meskipun kota metropolitan, Jakarta harus tetap memberikan kenyamanan untuk warganya.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
Selain itu, pada hari ini Rabu (18/3) terlihat antrean penumpang Transjakarta terlihat kondusif, tidak ada lagi penumpukan penumpang yang terjadi di halte seperti pada hari Senin (16/3) lalu.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sudah membatalkan kebijakan pembatasan perjalanan sejumlah moda transportasi. Hari ini, perjalanan Transjakarta, MRT hingga LRT kembali normal.
Menyikapi hal itu, Transjakarta menambah rute perjalanan menjadi 123 dan jam operasional di perpanjang dari pukul 05 sampai 22 Wib. Kemudian 11 rute khusus angkutan malam hari mulai pukul 22 sampai 05.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, memastikan jumlah bus di tiap rute ditambah dua kali lipat agar penumpang tidak menumpuk di halte.
"Untuk memastikan social distancing terjaga dan mencegah penumpukan terlalu lama di halte, frekuensi dan jumlah bus yang beroperasi di tiap rute akan ditingkatkan hingga dua kali lipat dari frekuensi normal, sehingga jumlah pelanggan yang naik di dalam satu bus dapat dikurangi," kata Nadia, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/3).
Nadia mengatakan, petugas di tiap halte juga akan mengatur penumpang agar tidak berdiri berdempetan mencegah penyebaran covid 19.
"Mulai esok hari akan diterapkan kebijakan untuk menjaga jarak aman antar pelanggan dengan jarak 1 lengan. Diharapkan dengan jarak antar pelanggan yang diatur, penyebaran Covid-19 dapat diminimalkan," ujarnya.
Nadia juga mengimbau kepada masyarakat semaksimal mungkin membatasi perjalanan dan ikuti arahan petugas saat menggunakan layanan TransJakarta.
Adapun jumlah rute yang beroperasi akan mengalami penyesuaian dengan rincian sebagai berikut:1. 15 rute BRT dalam koridor2. 25 rute angkutan umum terintegrasi di dalam kota3. 4 rute RoyalTrans4. 10 rute Transjabodetabek5. 69 rute Mikrotrans
Penyesuaian rute tersebut diperlukan untuk membuat social distancing di dalam bus Transjakarta, sehingga kapasitas angkut tiap bus menjadi:- 60 pelanggan untuk bus gandeng- 30 pelanggan untuk bus besar- 15 pelanggan untuk bus sedang dan Royaltrans- 6 pelanggan untuk Mikrotrans.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama proses konstruksi berjalan, pelanggan TransJakarta dapat menggunakan halte sebelum atau sesudah Halte Gatot Subroto Jamsostek.
Baca SelengkapnyaPelayanan bus TransJakarta terganggu akibat adanya rekayasa arus lalu lintas dilakukan polisi pada Rabu (6/9) pagi.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaTransJakarta telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi salah satunya mempercepat waktu kedatangan bus.
Baca SelengkapnyaPihak LRT Jabodebek mencatat, jumlah penumpangnya sudah mencapai 96.426 orang pada hari keempat yakni Kamis 31 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaHari pertama kerja usai libur lebaran, lalu lintas Jakarta terpantau lancar
Baca SelengkapnyaTransJakarta beroperasi mulai dini hari dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang tiba di terminal tersebut.
Baca SelengkapnyaBudaya antre saat akan menaiki moda transportasi berbasis angkot memang sangat langka.
Baca SelengkapnyaApriastini menyampaikan, penyesuaian layanan dilakukan agar mobilitas masyarakat yang menggunakan Transjakarta dengan rute-rute terdampak tetap berjalan.
Baca Selengkapnyaokowi melihat tak ada penumpang yang berdesak-desakan di Statiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca Selengkapnya