Sumarsono percaya diri operasional MRT dimulai Maret 2019
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono yakin proyek Mass Rapid Transit (MRT) akan selesai lebih cepat dari target yang dicanangkan sebelumnya. Semula, proyek ini ditargetkan mulai beroperasi Juni 2019 nanti, namun melihat progres pembangunan, dia yakin pada Maret 2019 nanti MRT sudah bisa beroperasi.
"Beberapa hal untuk MRT ini yang progresnya yang luar biasa, yang saya kira perlu menjadi tujuan kita. Sudah 62,2 persen pembangunan untuk MRT, sehingga rencana MRT dioperasikan Juni 2019 itu bisa maju kira-kira dioperasikan efektif Maret 2019," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/1).
Soni melanjutkan, pembangunan MRT bisa berjalan lebih cepat karena upaya pembebasan lahan ternyata bisa diatasi waktu relatif singkat. Sejauh ini, lahan yang dikonsinyasi hanya tersisa 26 bidang lagi.
-
Kapan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota segmen pertama selesai? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota ini diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama, sementara segmen kedua ditargetkan rampung pada 2029.
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Kapan LRT Jakarta Fase 1B dijadwalkan siap uji lintasan? Kedua balok jembatan akan disambungkan menjadi satu menggunakan balok diafragma. Setelah itu, akan dipasang rel dan sistem sumber listrik penggerak kereta, baik pada viaduk (jembatan) maupun di Stasiun Rawamangun, dengan target untuk siap dilakukan uji lintasan atau test track pada akhir September 2024,' kata Dian.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
"Hanya tinggal yang sifatnya konsinyasi 26 bidang, itu konsinyasi di peradilan karena itu prosesnya kalau kita menunggu mereka setuju atau tidak setuju itu pasti lama sekali makanya dikonsinyasi saja," ungkapnya.
"Konsinyasi tersebut artinya bahwa uang kita taruh di pengadilan nanti keputusan terserah pada pengadilan saja," lanjutnya.
Proses konsinyasi sudah berjalan sehingga proses pembangunan terus berjalan tanpa kendala. Meski begitu, nantinya izin operasi MRT ini akan dilengkapi dengan Peraturan Daerah (Perda).
"Hanya memang butuh dukungan kebijakan dari pemerintah terkait dengan POD. Bagaimana MRT akan mengatur lebih lanjut dari segi pengelolaan itu memang harus ada perda," tegasnya.
Sumarsono mengatakan pembangunan MRT akan 100 persen rampung sekitar Februari 2019 dan akan mulai menyiapkan semua regulasi sehingga semua instrumen, teknik dan manajemen operasional juga siap untuk beroperasi.
"Februari saya kira sudah mencapai 100 persen, persiapan operasi efektif Maret-lah kira-kira sudah bisa dioperasikan saya kira itu untuk MRT," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia meyakini keberadaan MRT lintas timur ke barat ini akan memberikan dukungan kepada Jakarta sebagai kota global dan aglomerasi.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyerahan BED merupakan salah satu batu loncatan bagi perkembangan transportasi massal berbasis rel di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Fase 1B, yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai, disebut melebihi target.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26,64 persen
Baca SelengkapnyaLRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.
Baca SelengkapnyaSaat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta mendapatkan pinjaman Pemerintah Jepang senilai Rp14,5 miliar.
Baca SelengkapnyaIwan juga menyebut bahwa kajian tersebut tengah dimatangkan agar dua transportasi berbasis rel ini siap dijadikan satu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca Selengkapnya