Tarif Air PAM Jaya Naik, PJ Gubernur Jakarta: Di Jabodetabek Relatif Paling Kecil
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, tarif baru air bersih PAM Jaya relatif murah dibanding daerah lain di Jabodetabek.
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, tarif baru air bersih perpipaan yang dialirkan oleh Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya di Jakarta pada 2025 tetap menjadi tarif air termurah ketimbang wilayah penyangga Jakarta lain.
"Di Jabodetabek tarif PAM Jaya itu relatif yang paling kecil, yang paling murah. Bahkan ketika nanti ada penyesuaian, itu juga masih (paling murah)," kata Teguh dalam keterangannya, dikutip Kamis (2/1).
Teguh menyampaikan, PAM Jaya baru melakukan penyesuaian tarif air setelah 17 tahun sejak 2007 silam. Meski begitu, tarif baru yang berlaku pada 2025 ini dipastikan tak diterapkan semena-mena.
"Tidak semata-mata (naik), tarif PAM Jaya sejak 2007-2024, artinya 17 tahun tak pernah naik. Tapi ada juga ada berbagai pertimbangan-pertimbangan lainnya," ucap Teguh.
PAM Jaya, lanjut Teguh akan melakukan pembaruan perpipaan. Selain itu, PAM Jaya juga tengah berupaya mewujudkan 100 persen layanan air perpipaan pada 2030.
Lebih lanjut, Teguh memastikan tarif baru air PAM Jaya pada 2025 ini tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Jakarta. Ia bilang, layanan perpipaan hanya menyumbang 0,015 persen inflasi di Jakarta.
"Ternyata juga adalah penyesuaian (tarif air PAM) itu tidak kemudian menaikan tarif semua pihak. Ada beberapa eleman (kelompok pelanggan) justru turun, jadi tolong ini dicermati," ujarnya.
Daftar Tarif Air PAM Jaya Terbaru
Berikut rincian tarif baru air bersih PAM Jaya:
1. Kelompok pelanggan K I (Bangunan sosial, rumah tangga sangat sederhana 1, hidran kebakaran)
Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.000/m³ Penggunaan air 11-20 m³: Rp1.500/m³ Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp1.700/m³
2. Kelompok pelanggan di rumah susun sangat sederhana
Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.000/m³ Penggunaan air 11-20 m³: Rp2.000/m³ Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp3.000/m³
3. Kelompok pelanggan rumah tangga sangat sederhana II
Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.500/m³ Penggunaan air 11-20 m³: Rp3.000/m³ Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp5.550/m³
4. Kelompok pelanggan rumah susun sederhana sewa-pemerintah
Penggunaan air 0-10 m³: Rp1.050/m³ Penggunaan air 11-20 m³: Rp7.450/m³ Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp7.450/m³
5. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana I
Penggunaan air 0-10 m³: Rp3.550/m³ Penggunaan air 11-20 m³: Rp6.750/m³ Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp7.500/m³
6. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana II
Penggunaan air 0-10 m³: Rp4.000/m³ Penggunaan air 11-20 m³: Rp7.500/m³ Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp9.500/m³
7. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah I
Penggunaan air 0-10 m³: Rp4.900/m³ Penggunaan air 11-20 m³: Rp9.500/m³ Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp12.500/m³
8. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah II Penggunaan air 0-10 m³: Rp6.000/m³ Penggunaan air 11-20 m³: Rp10.500/m³ Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp14.000/m³
9. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah I
Penggunaan air 0-10 m³: Rp6.825/m³ Penggunaan air 11-20 m³: Rp12.500/m³ Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp17.500/m³
10. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah II
Penggunaan air 0-10 m³: Rp8.600/m³ Penggunaan air 11-20 m³: Rp15.000/m³ Penggunaan air lebih dari 20 m³: Rp20.000/m³