Temui Presiden Jokowi, Ahok ngaku bahas transportasi massal
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bertandang ke Kantor Kepresidenan untuk bertemu Joko Widodo. Ahok, sapaan Basuki, mengaku diundang untuk membahas masalah transportasi massal.
"Dipanggil saya," ujar Ahok di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (1/4).
Ahok tiba sekitar pukul 13. 30 WIB. Saat ditanya soal rencana Hak Menyatakan Pendapat (HMP) oleh DPRD, Ahok mempersilakan ditanya ke DPRD.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dan Puput berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
"Tanya ama DPRD aja itu," ujarnya.
Ahok mengaku santai menanggapi isu pemakzulan tersebut. Sebab, masa tugasnya habis lada Februari 2016 dan dapat mencalonkan lagi pada Pilkada 2017.
"Santai aja lah. Kalau mau pemakzulan prosesnya juga sampai 2016. 2017 Februari sudah mulai pilkada lagi, ikut lagi," ujar Ahok.
Menurut Ahok, yang paling penting adalah membereskan berbagai permasalahan di Jakarta selama menjabat sebagai Gubernur DKI. Sebab, selama ini banyak anggaran yang di mark up oleh pejabat daerah dan DPRD.
"Enggak masalah (kalau dimakzulkan) justru yang paling penting kita beresin sistemnya," ujarnya.
Ahok mengatakan DPRD selama ini tidak membutuhkan model postur APBD sehingga tidak transparan. Di tangan dia, kata Ahok, akan ubah transparan.
"Yang dia butuhkan tidak ada model kan, tidak ada model APBD segala macem gini, kita se-transparan mungkin. Siapapun pengganti saya akan pusing nanti krn sistemnya sudah transparan," ujarnya.
Kalau gagal apa yang dia lakukan? "Paling lamar jadi kabulog lah," kelakar Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bobby masih menyembunyikan kriteria seperti apa yang bakal menjadi pasangan di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mempermasalahkan ada menterinya yang akan mundur.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca Selengkapnya