Viral Pajero Berpelat Palsu Kabur saat Dikejar Polisi, Pengemudi Ditunggu Klarifikasinya
mobil Mitsubishi Pajero Sport diduga menggunakan plat nomor palsu yang menolak diberhentikan
Kejadian kejar-kejaran itu terjadi di Tol Jatiasih, sekira pukul 14.00 WIB
Viral Pajero Berpelat Palsu Kabur saat Dikejar Polisi, Pengemudi Ditunggu Klarifikasinya
Polisi akhirnya angkat bicara soal kejadian mobil Mitsubishi Pajero Sport diduga menggunakan plat nomor palsu yang menolak diberhentikan oleh anggota menggunakan Toyota Avanza PJR saat melintas di jalan tol.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Agung Pitoyo membenarkan kejadian kejar-kejaran itu terjadi di Tol Jatiasih, sekira pukul 14.00 WIB pada Selasa (28/5) kemarin.
“Iya benar masih kami tunggu klarifikasinya,” kata Agung saat dihubungi, Rabu (29/5).
Agung mengatakan telah mengetahui lokasi alamat dari pemilik mobil tersebut. Sehingga, pihaknya saat ini telah mengirimkan surat agar pemilik mobil datang dan menjelaskan kejadian tersebut.
"Sudah ada alamatnya yang Pajero" ujar dia.
Meski sudah mengetahui alamat pemilik mobil, Agung mengatakan pihaknya masih menunggu itikad baik yang bersangkutan untuk langsung mengklarifikasi terkait kejadian sesuai video viral.
"Dengan surat undangan untuk klarifikasi," ujarnya
Adapun kejadian itu sempat diunggah dalam Instagram resmi Ditlantas Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro. Terlihat cuplikan video menampilkan momen pemobil Pajero yang merekam mobil polisi yang hendak memberhentikannya.
"Maksudnya apa coba bukan PJR kok ngejar-ngejar. Tapi setelah kita video, tutup kaca, langsung hilang," tulis narasi di dalam video itu.
Masih dalam akun itu ditampilkan pula versi video dari kabin mobil polisi. Ditampilkan jika polisi tengah berupaya menghentikan mobil Pajero lantaran mobil tersebut disinyalir menggunakan pelat nomor palsu.
"Gunakan pelat palsu, Pajero kabur saat hendak diperiksa. Agar 1x24 jam pemilik mobil untuk dapat mengklarifikasi video tersebut di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya," tulis cuplikan di video itu.
