Klub Bulgaria Gelar Mengheningkan Cipta Sebelum Pertandingan, Eh Ternyata Eks Pemainnya Masih Hidup
Klub asal Bulgaria meminta maaf setelah menggelar momen hening untuk mengenang mantan pemain yang ternyata masih hidup.

Sebuah kejadian yang menarik terjadi dalam dunia sepak bola Bulgaria ketika klub Liga Profesional Pertama (A PFG), Arda Kardzhali, melaksanakan momen mengheningkan cipta untuk mantan pemain mereka, Petko Ganchev. Namun, mereka terkejut setelah menyadari bahwa Ganchev masih hidup.
Arda Kardzhali merupakan klub yang berlokasi di Kardzhali, sebuah kota yang terletak sekitar 260 km di tenggara Sofia, ibu kota Bulgaria. Kesalahan yang mengejutkan ini terjadi sebelum pertandingan melawan klub besar Bulgaria, Levski Sofia, yang berlangsung pada hari Minggu lalu.
Sebelum pertandingan dimulai, para pemain dari kedua tim berkumpul di tengah lapangan dan menundukkan kepala untuk mengenang Ganchev, yang dikabarkan telah meninggal dunia. Seluruh penonton di stadion ikut berpartisipasi dalam momen khidmat tersebut.
Namun, yang tidak mereka ketahui adalah bahwa Ganchev, yang kini berusia 78 tahun, sedang berada di kota untuk menyelesaikan pekerjaannya dan sama sekali tidak menyadari bahwa "kepergiannya" sedang diperingati di stadion. Kejadian ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya verifikasi informasi sebelum melakukan tindakan yang bersifat publik.
Permohonan maaf dari klub

Setelah pertandingan berjalan selama satu jam, tepatnya pada menit ke-60, Arda Kardzhali mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta maaf atas kesalahan informasi yang beredar. "Manajemen PFC Arda ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada mantan pemain Arda, Petko Ganchev, dan keluarganya setelah klub menerima informasi yang salah mengenai kematiannya," bunyi pernyataan tersebut.
Permintaan maaf ini ternyata sangat krusial. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kesalahan informasi tersebut hampir membuat istri Ganchev mengalami serangan jantung setelah ia mendengar berita yang salah tersebut di televisi. "Kami berharap Petko Ganchev tetap sehat dan dapat terus menikmati kesuksesan Arda," tambah klub dalam pernyataannya.
Reaksi Ganchev
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV bTV, Ganchev menceritakan pengalamannya yang mengejutkan. Ia mengungkapkan, "Saya tidak pernah melewatkan pertandingan Arda di televisi." Ia juga menambahkan, "Kali ini, saya telat sekitar 10 menit untuk menyaksikan laga melawan Levski karena ada pekerjaan yang harus saya selesaikan." Saat dalam perjalanan pulang, Ganchev merasa ponselnya terus berdering, namun ia tidak berani mengangkatnya.
Sesampainya di halaman rumah, ia disambut oleh istrinya yang sedang menangis. "Dia berkata, 'Petko, Petko, mereka mengumumkan di TV bahwa kamu sudah meninggal!' Saya tidak mengerti apa yang dia katakan atau apa yang sedang terjadi," ungkap Ganchev. Kejadian ini tentu sangat mengganggu pikirannya, mengingat ia baru saja menyaksikan pertandingan yang sangat dinantikannya. Pengalaman tersebut menjadi momen yang tidak akan pernah ia lupakan.
Hasil yang baik

Meskipun terdapat insiden yang menarik perhatian, Arda Kardzhali berhasil menutup harinya dengan hasil yang menggembirakan. Mereka mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Levski Sofia, sebuah klub yang telah meraih 26 gelar liga, sehingga posisi mereka tetap terjaga di urutan kelima klasemen. Pertandingan ini bukan hanya dikenang karena hasilnya, tetapi juga karena kejadian yang hampir membuat satu keluarga merasa panik tanpa sebab yang jelas.
Sumber: Talksport