Viral Polantas Setop Pemotor Pengawal Ambulans Bawa Pasien, Polisi: Pengawalan Dilanjutkan Anggota Kami
Polantas memberhentikan pengendara motor yang sedang mengawal ambulans di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut keterangan, pasien lansia tersebut sempat terbentur saat polantas setop pengawal ambulans tersebut.
Viral Polantas Setop Pemotor Pengawal Ambulans Bawa Pasien, Polisi: Pengawalan Dilanjutkan Anggota Kami
Polisi lalu lintas (polantas) memberhentikan pengendara motor yang sedang mengawal ambulans di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel) menimbulkan pertanyaan.
Sebab dikutip dari unggahan akun instagram @infojakbar24, pengendara motor yang diberhentikan di sekitar putar balik (U-turn) dinarasikan sedang membawa pasien lansia. Namun, tiba-tiba diberhentikan oleh seorang anggota Polantas yang sedang berpatroli.
“Akibat sepeda motor itu dihentikan, ambulance rem mendadak dan membuat pasien serta keluarganya kaget dan sang pasien lanjut usia itu kepalanya sampai terkena kursi sopir bagian belakang,” tulis keterangan dalam video.
Atas kejadian itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman pun membenarkan dan menjelaskan alasan dari anggotanya memberhentikan si pengendara motor saat tengah mengawal ambulans.
“Dihentikan oleh petugas. Karena sesuai aturan ketentuan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengawalan itu harus mempunyai kompetensi, dan itu kewenangan dari Polri,” tutur Latif saat dihubungi Rabu (13/11).
Menurutnya, apabila pengendara yang mengawal tidak memiliki kompetensi, dikhawatirkan menimbulkan masalah lain. Sehingga, jadi alasan anggota menghentikan si pemotor, karena mereka tidak punya kewenangan untuk pengawalan.
“Kalau yang mengawal itu tidak berkompetensi, kemudian kendaraannya juga menyalahi aturan, itu kan akan menimbulkan permasalahan. Dengan pengguna kendaraan lain, itu yang kita antisipasi," kata dia.
"Karena masyarakat umum ini tidak mempunyai kewenangan itu. Makanya kemarin langsung diambil alih oleh anggota polisi dan dikawal sampai rumah sakit," tambah Latif.
Sementara, Latif menjelaskan setelah si pemotor diberhentikan, pengawalan tetap dilakukan oleh anggotanya sampai ambulans tiba di rumah sakit.
"Kemarin itu pun ada videonya juga, setelah dihentikan itu, kami juga melakukan pengawalan sampai rumah sakit dikawal oleh polisi,” tuturnya.
Latif pun mengimbau untuk masyarakat jangan melakukan pengawalan terhadap ambulans. Meski, ambulans tidak dikawal, sudah sepatutnya masyarakat memberikan prioritas.
“Nah walaupun tidak dikawal oleh polisi, karena ambulans itu merupakan kendaraan yang diprioritaskan untuk berlalu lintas," terangnya.