Viral Puluhan Pemotor Terobos Jalur Transjakarta di Jatinegara, Begini Sanksi dari Polisi
Terjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Para pemotor terobos jalur Transjakarta menghindari polisi.
Viral Puluhan Pemotor Terobos Jalur Transjakarta di Jatinegara, Begini Sanksi dari Polisi
Video viral di media sosial merekam ulah puluhan pemotor yang bikin ngamuk sopir Transjakarta menjadi sorotan.
Ketika memaksa berjalan lawan arah masuk ke jalur busway di jalan Bekasi Timur Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (9/8) pagi kemarin. Menanggapi kejadian itu, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa menyampaikan anggotanya telah menindak dengan memberikan teguran kepada puluhan motor yang kedapatan masuk ke jalur busway.
"Ditegur, tegur, tidak boleh jalur anda salah. (Dikasih peringatan dahulu), iya-iya," kata Edy saat dihubungi, Kamis (10/8).
Alasan tidak ditilang, AKBP Edy mengatakan teguran sebagai bentuk peringatan awal, kepada para pemotor yang telah melanggar masuk jalur busway.
"Kan teguran, itukan sudah ditindak. Penindakan bukan harus tilang, teguran juga bisa lebih mengena daripada itu," kata AKBP Edy
Kronologi peristiwa berawal dari pemotor yang melanggar dengan memasuki jalur busway. Namun, saat di traffic light Uniland jalan Raya Bekasi Timur melihat anggota polisi yang sedang mengatur jalan. "Ketika melihat anggota kita mengawal disitu, pemotor itu pada balik nah dari sana di dorong (ada) busway," kata AKBP Edy. Alhasil, terjadilan cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Sebab takut ditilang oleh petugas polisi yang ada di depannya. "Jadi anggota kita lagi ngatur di sana, dan ada beberapa yang kita lakukan penindakan kita tegur. Peneguran kan tidak boleh, di belakang kan tapi ada lagi-lagi ada terus," AKBP Edy. "Nah mungkin yang lain melihat jadi mereka memutar balik diikuti yang lain sementara dari arah sana didorong bus transjakarta di situ. Jadi terhalang, tapi enggak ada masalah (tidak ada keributan)," kata AKBP Edy.
Dijaga Polisi
Buntut kejadian ini, Edy menyampaikan saat ini pihaknya telah menempatkan anggota di arah masuk jalur busywa. Hal itu guna mencegah para pemotor maupun kendaraan lain memasuki jalur tersebut.
"Kita terus melakukan penindakan. nanti ada anggota kita tempatkan di akses masuk, biar tidak ada (pemotor) masuk situ. jadi dari akses kita akan jagain anggota biar tidak masuk," tuturnya. Sebelumnya, Kejadian itu sempat disampaikan seorang saksi mata Carren yang merupakan penumpang dari bus Transjakarta tersebut. Dimana itu terjadi tepat di depan Lapas Cipinang atau di depan Halte Imigrasi, sekitar jam 09.00 WIB.