12 Cara Melebatkan Bulu Kucing secara Alami, Tampak Rapi dan Sehat Terawat
Merdeka.com - Memelihara kucing butuh ketelitian dan kesabaran. Memelihara kucing harus memperhatikan tingkah, hingga pola hidup mereka agar kita mengetahui apa yang kucing butuhkan. Terlebih lagi untuk menjaga kesehatan kucing yang menentukan kehidupan mereka.
Dalam hal ini bulu kucing amat sangat berarti sebagai fungsi dan indikator kesehatan kucing. Pada dasarnya bulu kucing akan melindungi tubuh kucing dari suhu dingin, hingga sebagai alat komunikasi. Beberapa orang mulai tertarik untuk mencari cara melebatkan bulu kucing melihat betapa pentingnya bulu kucing.
Obat melebatkan bulu kucing mulai bermunculan, namun alangkah baiknya menggunakan cara melebatkan bulu kucing secara alami. Seperti memandikan kucing, memberikan vitamin dan mineral, hingga menjaga suhu dan kebersihan ruangan.
-
Bagaimana cara merawat kucing berbulu panjang? Kucing berbulu panjang membutuhkan perawatan khusus untuk bulunya, setiap hari.
-
Bagaimana cara mengatasi bulu kucing rontok? Bawa kucing Anda ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter hewan mungkin akan memberikan obat anti parasit, anti jamur, atau antibiotik sesuai dengan jenis infeksi yang dialami kucing Anda.
-
Apa saja bahaya bulu kucing untuk pernapasan? Nah, berikut ini adalah beberapa bahaya bulu kucing bagi pernapasan yang penting untuk Anda ketahui, terutama jika Anda memiliki kucing sebagai hewan peliharaan di rumah. Semoga bermanfaat. 7 Bahaya Bulu Kucing bagi Pernapasan 1. Memicu Alergi PernapasanBulu kucing dapat menjadi pemicu utama alergi pernapasan, terutama bagi individu yang memiliki sensitivitas terhadap protein yang ada pada bulu, kulit mati, air liur, dan urine kucing. Saat bulu kucing terhirup, alergen yang melekat pada bulu tersebut dapat memicu reaksi alergi seperti bersin, hidung tersumbat, mata berair, dan tenggorokan gatal.
-
Apa yang perlu diperhatikan untuk merawat anak kucing? Dalam hal ini, terdapat beberapa cara merawat anak kucing berdasarkan umur yang perlu Anda perhatikan. Mulai dari cara merawat anak kucing di bawah 4 minggu hingga usia 6 bulan. Setiap usia kucing memiliki kondisi perkembangan yang berbeda. Dengan begitu, Anda perlu memperhatikan asupan makanan, kebersihan lingkungan, sarana yang dapat mendukung perkembangan perilaku kucing, hingga keputusan sterilisasi setelah kucing berusia 6 bulan.
-
Apa yang harus dipersiapkan sebelum pelihara kucing? Ada banyak hal yang harus dipersiapkan agar anabul nyaman tinggal bersama kamu dan keluarga di rumah.
-
Kenapa bulu kucing bisa bahaya untuk pernapasan? Sumber utama masalah bukan hanya bulu itu sendiri, melainkan protein yang ditemukan dalam air liur, urine, dan kulit mati kucing yang melekat pada bulu.Ketika bulu ini tersebar di udara, partikel mikroskopis yang mengandung alergen dapat memicu berbagai masalah pernapasan.
Langkah alami ini juga merupakan cara memperlakukan kucing secara baik dan benar. Selain sehat, bulu kucing lebat nampak sehat dan terawat. Berikut cara melebatkan bulu kucing secara alami yang Merdeka.com lansir dari Excitedcats.com, Animalwised.com dan Liputan6.com
Cara Melebatkan Bulu Kucing dengan Alami dan Mudah
©2021 Merdeka.com/pexels-matteo-petralli
Rutin Menyisir Bulu Kucing
Sering menyisir bulu bisa memisahkan bulu yang rontok dari tubuh kucing. Pasalnya cara ini digunakan agar menghilangkan bulu kucing yang rontok, jika tetap menempel pada kucing bisa menghambat pertumbuhan bulu lainnya. Ini karena bulu yang rontok bisa menutupi permukaan kulit di mana bulu baru akan tumbuh. Bulu yang tidak disisir juga bisa menggumpal bersama kotoran lainnya. Tentu menjadi penghambat cara melebatkan bulu kucing dengan alami.
Memandikan Kucing
Meskipun kucing terkenal takut dengan air, memandikan kucing merupakan cara melebatkan bulu kucing secara alami. Layaknya rambut manusia, bulu kucing mudah sekali terkontaminasi kotoran dan debu. Kamu bisa memandikan kucing untuk menghilangkan sisa bulu yang rontok dan serpihan kulit mati.
Kamu dapat memandikan kucing sebulan sekali. Memandikan kucing harus dilakukan dalam jumlah sedang karena mereka memiliki minyak esensial yang bisa hilang jika sering dimandikan. Gunakan sampo yang dibuat khusus untuk kucing, dengan komposisi yang tidak berbahaya bagi kulit dan bulunya.
Berikan Sinar Matahari yang Cukup
Kucing memang tidak bisa menyerap vitamin D dari sinar matahari sama seperti manusia. Namun, kucing sangat suka kehangatan, begitu pula kehangatan sinar matahari. Sinar matahari bisa menguatkan bulu dan menghilangkan jamur, bakteri, atau parasit yang bisa menempel pada bulu kucing.
Kamu bisa menjemur kucing di pagi hari sebagai upaya cara melebatkan bulu kucing secara alami. Tak perlu lama-lama, hanya sekitar 10 menit hingga si kucing menjadi nyaman dengan kehangatanMenjaga Kebersihan Tempat Tinggal Kucing
Agar kucing memiliki bulu lebat, pastikan untuk menjaga kebersihan tempat tinggalnya. Rumah atau kandang yang kotor bisa menjadi sarang parasit yang bisa merusak bulu kucing. Pastikan kucing merasa nyaman berada di kandang atau lingkungan sekitarnya.
Menjaga Suhu Ruangan
Cara melebatkan bulu kucing secara alami selanjutnya berkenaan dengan suhu ruangan. Kucing memiliki mekanisme sendiri untuk menjaga panas tubuh dan terletak di bulu. Kucing memiliki suhu normal di antara 37 hingga 38 derajat celcius. Suhu di atas itu akan membuat kucing merontokkan bulunya untuk menjaga panas tubuh. Jadi pastikan untuk kucing tidak kepanasan setiap harinya.
Menjauhkan Kucing dari Kutu
Kutu bisa menjadi penyebab umum kerontokan rambut lainnya, meskipun secara teknis mereka tidak dianggap sebagai "penyakit". Kutu dapat mengiritasi kucing Anda dan menyebabkan mereka terlalu banyak merawat dan menggaruk, yang dapat membuat bulunya rontok seiring waktu.
Menghindari Kudis dan Kurap pada Kulit Kucing
Kurap adalah infeksi jamur bukan cacing. Tumbuh di batang rambut kucing, yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. SIapa bilang kudis hanya pada manusia, faktanya kudis dapat terjadi pada kucing. Karena tungau ini suka tinggal di dekat batang rambut kucing Anda, tungau ini juga dapat merusak bulu kucing Anda dan membuatnya rontok.
Cara Melebatkan Bulu Kucing dengan Makanan
©2021 Merdeka.com/pexels-fox
Berikan Makan Kuning Telur
Makanan pilihan juga mempengaruhi pertumbuhan bulu kucing. Beberapa makanan mengandung protein seperti kuning telur efektif sebagai cara melebatkan bulu kucing secara alami. Kuning telur menawarkan banyak nutrisi termasuk protein, vitamin dan mineral yang dibutuhkan kucing. Nutrisi ini sangat membantu pertumbuhan dan pemeliharaan bulu dan kulit kucing. Kamu bisa memberikan kuning telur maksimal tiga kali seminggu.
Berikan kuning telur saja, ini karena putih telur mengandung enzim yang disebut avidin yang menghambat penyerapan vitamin B biotin yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit dan bulu kucing. Selain itu, pastikan untuk memberikannya kuning telur matang. Telur yang mentah dapat mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli dan salmonella.
Memberikan Minyak Ikan
Minyak ikan mengandung asam omega-3 yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas bulu kucing. Mencampurnya dengan asam lemak omega-6, yang terkandung dalam lemak ayam dan minyak sayur dapat menjaga daya tahan kulit terhadap peradangan. Ini dapat mencegah kerontokan bulu pada kucing. Cara melebatkan bulu kucing ini efektif, sehingga bulu kucing lebih terawat. Kamu bisa memberikan minyak ikan pada kucing seminggu sekali.
Jangan Biarkan Kucing Stres
Tak hanya manusia, kucing pun bisa mengalami gangguan kesehatan saat mengalami stres. Tekanan darahnya akan meningkat dan menyebabkan terhambatnya penyerapan nutrisinya, sehingga berdampak pada kerontokan bulu yang cukup parah. Tentu untuk mendapatkan cara melebatkan bulu kucing secara alami, hal ini harus dihindari.
Selain bulunya yang rontok, anabul juga menunjukkan gejala seperti penurunan nafsu makan hingga mendadak agresif. Solusinya, berikan cukup perhatian dengan mengajaknya bermain, menyisir bulunya, hingga mencoba mengatasi sumber stres seperti meminimalkan perubahan yang mendadak di rumah.
Penuhi Vitamin dan Mineral
Cara melebatkan bulu kucing yang efektif selanjutnya ialah konsumsi vitamin dan mineral. Setiap vitamin dan mineral memiliki manfaat berbeda untuk kesehatan bulu kucing. Mineral seperti seng sangat penting untuk regenerasi bulu kucing, sementara vitamin membantu penampilan dan kekuatan bulu dan kulit.
Kekurangan vitamin dan mineral pada kucing bisa menghambat pertumbuhan bulu dan menyebabkan kerontokan. Kamu bisa memberikan vitamin dan mineral tambahan dalam bentuk suplemen. Suplemen ini bisa ditemukan di pet shop atau dokter hewan.
Jaga Makanan Kucing
Seberapa sehat kucing tergantung pada apa yang ia makan. Bulu kucing terutama terdiri dari protein. Jadi, kebutuhannya akan protein sangat besar. Makanan kucing yang baik adalah makanan yang jumlah karbohidrat, protein, dan lemaknya seimbang. Ini diperlukan untuk menjaga bulu yang lebih sehat dan lebih tebal.
Kamu bisa memberi kucing makanan basah dan makanan kering dan mengkombinasikannya setiap hari. Kombinasi ini penting untuk memaksimalkan keseimbangan cairan pada kucing. Cairan yang seimbang dapat mencegah kering pada kulit kucing yang memicu kerontokan.
Fungsi Bulu pada Kucing
©2021 Merdeka.com/pexels-fox
Cara melebatkan bulu kucing merupakan langkah yang tepat untuk merawat bulu kucing. Hal ini penting dilakukan mengingat betapa pentingnya fungsi bulu kucing dalam kehidupan mereka.
Meskipun rambut mungkin tampak seperti masalah kecil dalam kesehatan kucing kita, faktanya kondisi bulu mereka sebenarnya berbicara banyak tentang kesehatan mereka secara keseluruhan. Lebih dari sekedar monitor kesehatan umum, bulu kucing juga menyediakan beberapa fungsi yang sangat penting, termasuk:
Isolasi termal
Bulu kucing melindungi kucing dari suhu tinggi dan rendah serta dari efek berbahaya sinar matahari.
Isolasi mekanis
Bulu kucing juga merupakan penghalang untuk bahaya yang lebih nyata seperti cedera, goresan, dan serangan serangga.
Komunikasi
Bulu kucing adalah bagian penting dari bahasa tubuhnya. Saat hendak menyerang atau bertahan, mereka dapat membuat rambut mereka merinding dan memberikan penampilan yang lebih tinggi. Ini dalam upaya untuk mencegah penyerang mereka.
Indera peraba
Bulu kucing juga merupakan bagian dari indra taktilnya. Ini dapat membantu mereka untuk memahami lingkungan mereka dengan lebih baik, merasakan bahaya dan bahkan mempengaruhi aktivitas mereka.
Pentingnya bulu kucing tidak dapat disangkal. Inilah sebabnya mengapa kita perlu merawat bulu mereka dengan baik dan harus meningkatkan perhatian jika kita melihat kerusakan pada bulunya. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah alami ini juga merupakan cara memperlakukan kucing secara baik dan benar.
Baca SelengkapnyaBulu kucing yang rontok adalah hal yang normal terjadi, namun jika terjadi secara berlebihan, bisa jadi ada masalah serius yang menyebabkannya.
Baca SelengkapnyaKerontokan bulu pada kucing bisa jadi pertanda kondisi yang tidak baik. Perhatikan selalu dan rawat bulu kucing dengan tips yang sudah diberikan.
Baca SelengkapnyaYuk, simak 4 tips perawatan ampuh berikut ini untuk bebaskan anabulmu dari kutu.
Baca SelengkapnyaKutu kucing menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami hewan peliharaan ini.
Baca SelengkapnyaSeperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaApakah bulu kucing bisa menyebabkan asma? Pertanyaan ini sering terlintas bagi beberapa orang.
Baca SelengkapnyaPencinta kucing pasti ingin peliharaannya itu tampak gemuk dan sehat. Namun jangan sampai salah cara ya!
Baca SelengkapnyaAda banyak hal yang harus dipersiapkan agar anabul nyaman tinggal bersama kamu dan keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaCacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari Kucing Sedunia, yuk bikin mereka aktif dan bahagia
Baca SelengkapnyaKuning telur bermanfaat namun terdapat risiko efek samping.
Baca Selengkapnya