13 Larangan Ibu Hamil 8 Bulan, Mandi Air Panas hingga Bepergian Jauh
Ibu hamil 8 bulan perlu menghindari beberapa larangan yang dianjurkan oleh dokter.
Seperti diketahui, ibu hamil merupakan golongan orang yang rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan. Hal ini tidak lain karena saat hamil, sistem imun tubuh wanita secara alami akan menurun. Terlebih di kehamilan yang semakin tua seperti usia kandungan 8 bulan, ibu hamil dianjurkan untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan.
Dalam hal ini, terdapat beberapa larangan ibu hamil 8 bulan yang perlu diperhatikan. Mulai dari menghindari aktivitas yang berat, menghindari olahraga ekstrem, mandi air panas, konsumsi makanan mentah, hingga menghindari bepergian jauh.
-
Kapan ibu hamil harus hindari perjalanan jauh? Keenam, hindari perjalanan wisata terlalu jauh terutama pada trimester akhir kehamilan.
-
Kenapa tidur siang dilarang buat ibu hamil? Mitos ini mungkin berasal dari kepercayaan lama bahwa tidur siang dapat menyebabkan bayi dalam kandungan tumbuh lebih besar, yang kemudian akan menyulitkan proses persalinan.
-
Kenapa ibu hamil dilarang keluar rumah saat gerhana? Di Indonesia, seperti di banyak negara lainnya, mitos ini telah diwariskan secara turun-temurun. Banyak yang percaya bahwa gerhana membawa roh-roh jahat atau energi negatif yang dapat mengganggu keselamatan ibu dan bayi. Oleh karena itu, wanita hamil dilarang keluar rumah selama gerhana berlangsung untuk menghindari pengaruh buruk tersebut.
-
Kapan ibu hamil tidak boleh keluar malam? Aturan 'Tidak boleh keluar malam' bagi ibu hamil memiliki alasan dan makna yang mendalam. Kepercayaan akan gangguan supranatural dan ancaman terhadap janin menjadi dasar dari aturan ini.
-
Siapa yang dilarang pindah rumah saat hamil? Dalam tradisi primbon Jawa, terdapat sejumlah mitos dan kepercayaan yang mengaitkan aktivitas sehari-hari, termasuk pindah rumah, dengan berbagai aspek spiritual, astrologi, dan budaya. Salah satu mitos yang berkembang adalah larangan bagi ibu hamil untuk pindah rumah.
-
Kenapa ibu hamil di Jawa diimbau hindari keluar rumah saat gerhana? Ibu hamil saat gerhana bulan dipercaya akan menyerap energi negatif ini, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi calon bayi. Oleh karena itu, ibu hamil di Jawa sering diminta untuk menghindari keluar rumah selama gerhana bulan terjadi, terutama pada trimester pertama kehamilan.
Berikut, kami rangkum berbagai larangan ibu hamil 8 bulan dan hal yang dianjurkan, bisa disimak.
Larangan Ibu Hamil 8 Bulan
Pertama, akan dijelaskan larangan ibu hamil 8 bulan yang perlu diperhatikan. Saat ibu hamil sudah memasuki usia kehamilan tua atau trimester ketiga, maka perlu menjaga kesehatan dengan baik agar proses persalinan lancar. Berikut berbagai larangan bagi ibu hamil 8 bulan yang perlu diperhatikan:
- Menjalani Aktivitas Fisik yang Cukup Berat: Aktivitas fisik yang terlalu berat, seperti mengangkat benda berat, dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan meningkatkan risiko cedera atau kelahiran prematur. Disarankan untuk menghindari pekerjaan fisik yang terlalu intens dan beristirahat cukup.
- Melakukan Olahraga Ekstrem: Olahraga yang memicu risiko cedera, seperti olahraga kontak fisik atau yang memerlukan keseimbangan, sebaiknya dihindari. Pilih olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga khusus ibu hamil yang lebih aman.
- Bepergian dengan Jarak yang Cukup Jauh: Bepergian jauh, terutama dengan mobil atau pesawat, dapat membuat ibu hamil lelah dan meningkatkan risiko pembekuan darah. Jika harus bepergian, disarankan untuk sering bergerak dan menghindari duduk terlalu lama.
- Sering Tidur dalam Keadaan Telentang: Posisi tidur telentang dapat menekan pembuluh darah besar (vena cava) yang mengalirkan darah ke jantung. Ini bisa mengganggu sirkulasi darah dan mengurangi aliran oksigen ke janin. Lebih disarankan untuk tidur dalam posisi miring ke kiri.
- Merokok: Merokok sangat berbahaya bagi ibu hamil karena nikotin dan zat-zat beracun lainnya dapat menyebabkan masalah serius pada janin, termasuk kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan gangguan perkembangan otak.
- Membersihkan Kandang Hewan Peliharaan: Kotoran hewan, terutama kucing, bisa mengandung parasit toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin. Sebaiknya ibu hamil menghindari kontak langsung dengan kotoran hewan atau selalu memakai sarung tangan dan mencuci tangan setelahnya.
- Berendam atau Mandi dengan Air Panas: Mandi dengan air panas yang terlalu tinggi suhunya dapat meningkatkan suhu tubuh ibu dan janin, yang dapat membahayakan perkembangan janin. Disarankan menggunakan air hangat, bukan air yang sangat panas.
- Makan Daging Mentah atau Setengah Matang: Daging mentah atau setengah matang bisa mengandung bakteri atau parasit seperti salmonella atau toksoplasma yang berbahaya bagi ibu dan janin. Pastikan daging dimasak hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi.
- Duduk Terlalu Lama: Duduk terlalu lama dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan meningkatkan risiko pembekuan darah. Usahakan untuk berdiri, berjalan, dan melakukan peregangan setiap beberapa jam untuk menjaga sirkulasi darah.
- Menggunakan Sepatu Hak Tinggi: Menggunakan sepatu hak tinggi dapat meningkatkan risiko jatuh karena keseimbangan ibu hamil yang berubah. Selain itu, sepatu hak tinggi juga bisa menyebabkan sakit punggung dan pembengkakan pada kaki. Sebaiknya gunakan sepatu yang nyaman dan datar.
- Minuman & Makanan Beralkohol: Alkohol sangat dilarang selama kehamilan karena dapat menyebabkan sindrom alkohol janin (Fetal Alcohol Syndrome) yang berakibat pada cacat lahir, masalah pertumbuhan, serta gangguan perkembangan fisik dan mental pada bayi. Bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah kecil bisa berbahaya, karena tidak ada batas aman yang ditetapkan.
- Makan Seafood Mengandung Merkuri Tinggi: Beberapa jenis seafood, seperti ikan hiu, ikan todak, dan mackerel raja, mengandung kadar merkuri yang tinggi. Merkuri dapat berdampak negatif pada perkembangan otak dan sistem saraf janin. Sebaiknya pilih seafood dengan kadar merkuri rendah, seperti ikan salmon, tuna, dan udang, serta pastikan ikan dimasak dengan sempurna.
- Makanan yang Tidak Dipasteurisasi: Makanan yang tidak dipasteurisasi, seperti susu mentah, keju lunak tertentu (seperti brie, feta, dan keju biru), serta jus yang tidak dipasteurisasi, bisa mengandung bakteri berbahaya seperti Listeria dan Salmonella. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius pada ibu dan janin. Oleh karena itu, pilih produk yang sudah dipasteurisasi untuk keamanan.
Hal yang Perlu Dilakukan
Setelah menyimak berbagai larangan ibu hamil 8 bulan, berikutnya dijelaskan hal yang perlu dilakukan. Beberapa hal berikut perlu dilakukan agar ibu hamil tetap sehat beserta janin di dalam kandungannya. Meski sepele, namun hal-hal berikut juga membantu mempersiapkan persalinan yang baik dan sehat. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan oleh ibu hamil 8 bulan:
- Tingkatkan Berat Badan: Pada usia kehamilan 8 bulan, janin sedang mengalami pertumbuhan yang pesat. Ibu hamil perlu memastikan kenaikan berat badan yang sehat sesuai dengan rekomendasi dokter. Kenaikan berat badan yang cukup membantu mendukung perkembangan janin dan memastikan kebutuhan nutrisi ibu terpenuhi.
- Minum Cukup Air: Menghidrasi tubuh sangat penting selama kehamilan, terutama di trimester ketiga. Air membantu menjaga cairan ketuban yang cukup dan mencegah dehidrasi, yang bisa menyebabkan kontraksi dini atau kelelahan. Disarankan untuk minum minimal 8-10 gelas air per hari.
- Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang: Ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti protein, karbohidrat kompleks, vitamin, dan mineral. Makanan seperti sayur, buah, biji-bijian, dan protein tanpa lemak penting untuk mendukung pertumbuhan janin. Hindari makanan olahan dan perbanyak makanan alami yang kaya serat dan zat besi.
- Berolahraga Secara Rutin: Olahraga ringan seperti jalan kaki, berenang, atau yoga hamil dapat membantu memperlancar sirkulasi darah, mengurangi pembengkakan, dan menguatkan otot. Olahraga juga membantu mempersiapkan tubuh untuk persalinan. Namun, pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai atau melanjutkan program olahraga.
- Istirahat yang Cukup: Tidur dan istirahat yang cukup sangat penting pada usia kehamilan 8 bulan. Posisi tidur miring ke kiri dapat meningkatkan aliran darah ke janin dan mengurangi tekanan pada punggung. Selain tidur yang cukup, luangkan waktu untuk bersantai guna mengurangi stres dan menjaga keseimbangan mental.