20 Kata-kata Mutiara Eric Hoffer, Penuh Makna Mendalam

Merdeka.com - Kata-kata mutiara Eric Hoffer bisa dijadikan motivasi dan penyemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hoffer adalah salah seorang filsuf dan sastrawan yang terkenal di dunia. Ia dikenal sebagai seorang pemikir yang kritis terhadap isu-isu sosial.

Sepanjang hidupnya, Hoffer telah melahirkan karya-karya yang fenomenal. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain The True Believer (1951), The ordeal of Change (1963), Nature and The City (1968), dan masih banyak lagi. Berkat karya-karya tersebut, Hoffer menerima berbagai macam penghargaan, salah satunya Presidential Medel of Freedom Award.

Dalam karya-karyanya, Hoffer banyak menyelipkan kata-kata mutiara yang inspiratif dan penuh makna mendalam. Berikut kata-kata mutiara Eric Hoffer yang merdeka.com lansir dari Good Reads:

Kata-kata Mutiara Eric Hoffer yang Penuh Makna

azquotes.com

1. Saat ini, tidak ada kebencian yang tak terukur terhadap negara mereka oleh orang-orang terpelajar seperti di Amerika.

2. Salah satu perbedaan utama antara orang dewasa dan remaja adalah bahwa orang dewasa tahu kapan dia bodoh, sedangkan remaja tidak pernah tahu.

3. Saya tidak pernah bisa melupakan bahwa salah satu negara paling berbakat, berpendidikan terbaik di dunia, atas keinginannya sendiri, menyerahkan nasibnya ke tangan seorang maniak.

4. Kepura-puraan terbesar kita dibangun bukan untuk menyembunyikan kejahatan dan keburukan dalam diri kita, tetapi kekosongan kita. Hal tersulit untuk disembunyikan adalah sesuatu yang tidak ada.

5. Hal yang paling sulit untuk dihadapi bukanlah keegoisan atau kesombongan atau tipu daya, tetapi kebodohan belaka.

6. Jiwa yang terentanglah yang membuat musik, dan jiwa-jiwa diregangkan oleh tarikan, selera, kerinduan, kesetiaan yang berlawanan-berlawanan. Jika tidak ada polaritas - di mana energi mengalir dengan lancar ke satu arah - akan ada banyak pekerjaan tetapi tidak ada musik.

7. Juru selamat yang ingin mengubah manusia menjadi malaikat sama membenci sifat manusia seperti orang lalim totaliter yang ingin mengubah mereka menjadi boneka.

8. Kami dulu berpikir bahwa revolusi adalah penyebab perubahan. Sebenarnya sebaliknya: perubahan mempersiapkan landasan untuk revolusi.

9. Keasyikan kita yang penuh gairah dengan langit, bintang-bintang, dan Tuhan di suatu tempat di luar angkasa adalah dorongan yang tepat. Kami ditarik kembali ke tempat kami berasal.

10. Jauh lebih kritis daripada apa yang kita ketahui atau tidak kita ketahui adalah apa yang tidak ingin kita ketahui.

Kata-kata Mutiara Eric Hoffer yang Inspiratif

quote master

11. Seorang pria kemungkinan besar akan mengurus bisnisnya sendiri ketika itu layak untuk diperhatikan. Jika tidak demikian, dia mengalihkan pikirannya dari urusan-urusannya yang tidak berarti dengan mengurusi orang lain.

12. Kebenaran diri adalah keributan keras yang ditimbulkan untuk menenggelamkan suara rasa bersalah di dalam diri kita.

13. Semangat untuk kesetaraan sebagian adalah hasrat untuk anonimitas: menjadi satu untaian dari banyak yang membentuk tunik; satu utas tidak dapat dibedakan dari yang lain. Tidak ada yang kemudian bisa menunjukkan kita, mengukur kita terhadap orang lain dan mengekspos inferioritas kita.

14. Kita tidak hanya membutuhkan tujuan hidup untuk memberi makna pada keberadaan kita, tetapi juga sesuatu untuk memberi makna pada penderitaan kita. Kita membutuhkan sesuatu untuk menderita sebanyak sesuatu untuk hidup.

15. Betapapun mulianya tujuan sebuah pemerintahan, jika itu mengaburkan kesopanan dan kebaikan, merendahkan kehidupan manusia, dan menumbuhkan niat buruk dan kecurigaan; itu adalah pemerintahan yang jahat.

16. Dalam kebanyakan nafsu, ada penyusutan dari diri kita sendiri. Pengejar yang bersemangat memiliki semua ciri buronan.

17. Bukan penderitaan yang sebenarnya tetapi rasa dari hal-hal yang lebih baik yang membuat orang-orang bersemangat untuk memberontak.

18. Kau bisa mengetahui apa yang paling ditakutkan musuhmu dengan mengobservasi alat-alat yang ia gunakan untuk menakutimu.

19. Sungguh luar biasa betapa sejumput kebencian meningkatkan daya tembus sebuah ide atau opini. Telinga kita, tampaknya, sangat selaras dengan ejekan dan laporan jahat tentang sesama kita.

20. Kekuatan menimbulkan sedikit korupsi, tetapi kelamahan menimbulkan lebih banyak korupsi. (mdk/jen)