25 Kata-kata Bijak John Stuart Mill, Inspiratif dan Penuh Makna

Merdeka.com - John Stuart Mill adalah salah seorang filsuf, ekonom politik, dan anggota parlemen asal Inggris yang terkenal di dunia. Mill merupakan tokoh yang berpengaruh terhadap teori sosial, teori politik, dan ekonomi politik. Pria asal Inggris tersebut dijuluki sebagai "Filsuf berbahasa Inggris yang paling berpengaruh pada abad ke-sembilan belas".

Sepanjang hidupnya, pria kelahiran 20 Mei 1809 ini, dikenal sebagai penggerak utilitarianisme, sebuah paham teori etika yang dikembangkan oleh Jeremy Bentham. Pandangan awal Mill dalam bidang ekonomi mendukung adanya kebijakan pasar bebas. Walau begitu, jika ada dasar utilitarian yang mencukupi, dia masih bisa mentoleransi adanya intervensi dalam pasar, seperti adanya pajak alkohol.

Banyak sekali karya-karya Mill yang terkenal, seperti On Liberty (1859), Utilitarianism (1863), Striyon Ki Paradhinta (1869), dan masih banyak lagi. Dalam karya-karyanya, Mill kerap menyelipkan kata-kata bijak yang inspiratif dan penuh makna. Berikut kata-kata bijak John Stuart Mill tentang kehidupan yang dilansir dari Good Reads:

Kata-kata Bijak John Stuart Mill tentang Kehidupan

© TheRichest.com

1. Meskipun tidak benar bahwa semua orang konservatif itu bodoh, adalah benar bahwa kebanyakan orang bodoh itu konservatif.

2. Penyakit yang menimbulkan birokrasi dan yang biasanya membuat mereka mati adalah rutinitas.

3. Satu orang dengan keyakinan sama halnya dengan sembilan puluh sembilan orang yang hanya memiliki kepentingan.

4. Semua hal baik yang tetap bertahan adalah hasil dari orisinalitas.

5. Tidak ada perbaikan besar dalam banyak umat manusia yang mungkin terjadi, sampai perubahan besar terjadi menggantikan konstitusi dasar dari cara berpikir mereka.

6. Tetapi masyarakat sekarang secara adil telah menguasai individualitas; dan bahaya yang mengancam sifat manusia bukanlah kelebihan, tetapi kekurangan, dari dorongan dan preferensi pribadi.

7. Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda bahagia, dan Anda tidak lagi demikian.

8. Semua hal baik yang ada adalah buah dari orisinalitas.

Kata-kata Bijak John Stuart Mill yang Penuh Makna

9. Satu-satunya kekuatan yang pantas mendapatkan nama itu adalah kekuatan massa, dan pemerintahan sementara mereka menjadikan diri mereka organ dari kecenderungan dan naluri massa.

10. Sekarang hanya sedikit yang berani menjadi eksentrik, menandai bahaya utama saat itu.

11. Kami tidak pernah bisa yakin bahwa opini yang kami coba sembunyikan adalah opini yang salah; dan bahkan jika kita yakin, menahannya akan tetap menjadi kejahatan.

12. Laki-laki mungkin juga dipenjara, karena dikeluarkan dari cara mencari nafkah.

13. Jumlah eksentrisitas dalam masyarakat umumnya sebanding dengan jumlah kejeniusan, kekuatan mental, dan keberanian moral yang terkandung di dalamnya. Sedikitnya sekarang yang berani menjadi eksentrik menandai bahaya utama waktu.

14. Semua hal baik yang ada adalah buah dari orisinalitas.

15. Despotisme adat di mana-mana menjadi penghalang bagi kemajuan manusia.

16. Dalam sebuah perkawinan ideal, masing-masing dapat merasakan betapa nyamannya bisa menghormati satu sama lain, dan bisa merasakan nikmatnya membimbing dan dibimbing.

17. Saya telah belajar untuk mencari kebahagiaan dengan membatasi keinginan saya, dari pada berusaha memuaskan mereka.

Kata-kata Bijak John Stuart Mill yang Inspiratif

18. Kecenderungan fatal umat manusia untuk meninggalkan pemikiran tentang suatu hal, ketika itu tidak lagi meragukan, adalah penyebab dari setengah kesalahan mereka.

19. Konservatif tidak harus bodoh tapi orang yang tidak pintar kebanyakan Konservatif.

20. Dia yang hanya tahu satu sisi dari sebuah kasus hanya tahu sedikit.

21. Kebebasan terdiri dari melakukan apa yang diinginkan seseorang.

22. Aku telah belajar menemukan kebahagiaan dengan membatasi hasrat-hasratku, ketimbang berusaha memuaskan mereka.

23. Orang jahat tidak perlu apa-apa lagi untuk mencapai tujuan mereka, daripada orang baik seharusnya melihat dan tidak melakukan apa-apa.

24. Seseorang dapat menyebabkan kejahatan kepada orang lain tidak hanya dengan tindakannya tetapi dengan kelambanannya, dan dalam kedua kasus itu dia bertanggung jawab secara adil kepada mereka atas cedera tersebut.

25. Jika seluruh umat manusia dikurangi satu, memiliki satu pendapat, dan hanya satu orang yang memiliki pendapat yang berlawanan, maka umat manusia tidak akan lebih dibenarkan untuk membungkam satu orang itu, daripada dia, jika dia memiliki kekuatan, akan dibenarkan dalam membungkam umat manusia. (mdk/jen)