25 Kata-Kata Bijak Morgan Scott Peck, Inspiratif dan Penuh Makna

Merdeka.com - Kata-kata bijak Morgan Scott Peck bisa dijadikan inspirasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Scott Peck adalah seorang psikiater asal Amerika yang terkenal di dunia. Selain sebagai psikiater, dia juga merupakan penulis buku best seller The Road Less Traveled.

Sepanjang kariernya, Scott Peck banyak menulis karya-karya fenomenal. Beberapa bukunya yang terkenal yaitu The Road Less Traveled, People of the Lie, dan masih banyak lagi. Melalui karya-karyanya, dia banyak menulis kata-kata bijak yang inspiratif dan penuh makna.

Banyak kata-kata bijak Morgan Scott Peck yang bisa dijadikan pelajaran hidup dan renungan. Berikut kata-kata bijak Morgan Scott Peck:

Kata-Kata Bijak Morgan Scott Peck yang Penuh Makna

1. Penyakit emosional adalah menghindari kenyataan dengan cara apa pun. Kesehatan emosional menghadapi kenyataan dengan cara apa pun.

2. Cinta adalah keinginan untuk memperluas diri sendiri untuk tujuan memelihara pertumbuhan spiritual diri sendiri atau orang lain... Cinta itu seperti cinta. Cinta adalah tindakan kehendak - yaitu, niat dan tindakan. Akan juga menyiratkan pilihan. Kita tidak harus mencintai. Kami memilih untuk mencintai.

3. Cara tercepat untuk mengubah sikap Anda terhadap rasa sakit adalah dengan menerima kenyataan bahwa segala sesuatu yang terjadi pada kita telah dirancang untuk pertumbuhan rohani kita.

4. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ada untuk membantu pertumbuhan rohani kita.

5. Sejauh ini, bentuk perhatian terpenting yang dapat kita berikan kepada orang yang kita kasihi adalah mendengarkan... Mendengarkan dengan benar adalah cinta dalam tindakan.

6. Manusia adalah penguji yang buruk, tunduk pada takhayul, bias, prasangka, dan kecenderungan mendalam untuk melihat apa yang ingin mereka lihat daripada apa yang sebenarnya ada.

7. Keberanian bukanlah ketiadaan rasa takut; itu adalah membuat tindakan terlepas dari rasa takut.

8. Setiap kali kita berusaha menghindari tanggung jawab atas perilaku kita sendiri, kita melakukannya dengan berusaha memberikan tanggung jawab itu kepada individu atau organisasi atau entitas lain. Tapi ini berarti kita kemudian memberikan kekuatan kita kepada entitas itu.

9. Cinta sejati tidak hanya menghormati individualitas orang lain tetapi juga memupuknya, bahkan dengan risiko perpisahan atau kehilangan. Tujuan akhir hidup tetaplah pertumbuhan spiritual individu, perjalanan menyendiri menuju puncak yang hanya bisa didaki seorang diri.

10. Cinta adalah latihan pilihan bebas. Dua orang saling mencintai hanya ketika mereka cukup mampu hidup tanpa satu sama lain tetapi memilih untuk hidup bersama.

Kata-Kata Bijak Morgan Scott Peck tentang Kehidupan

avalonrecoverysociety.org

11. Kita harus rela gagal dan menghargai kebenaran yang sering kali “Hidup bukanlah masalah yang harus dipecahkan, melainkan misteri yang harus dijalani.

12. Sepanjang hidup saya, saya dulu bertanya-tanya akan jadi apa saya ketika saya besar nanti. Kemudian, sekitar tujuh tahun yang lalu, saya menyadari bahwa saya tidak akan pernah menjadi dewasa--bahwa tumbuh adalah proses yang berkelanjutan.

13. Masalah tidak hilang. Hal-hal itu harus diselesaikan atau jika tidak, mereka akan tetap menjadi penghalang bagi pertumbuhan dan perkembangan roh selamanya.

14. Kita bahkan tidak bisa membiarkan orang lain masuk ke dalam hati atau pikiran kita kecuali kita mengosongkan diri kita sendiri. Kita dapat benar-benar mendengarkan dia atau benar-benar mendengarnya hanya dari kekosongan.

15. Keinginan untuk tumbuh pada dasarnya adalah fenomena yang sama dengan cinta. Orang yang benar-benar mencintai, menurut definisi, adalah orang yang berkembang.16. Cinta sejati bukanlah perasaan yang membuat kita kewalahan. Itu adalah keputusan yang berkomitmen dan bijaksana.

17. Sebuah diskusi menjadi destruktif ketika mulai menghasilkan lebih banyak panas daripada cahaya.

18. Kunci komunitas adalah penerimaan, bahkan perayaan perbedaan individu dan budaya kita. Itu juga merupakan kunci perdamaian dunia.

19. Kesulitan yang kita miliki dalam menerima tanggung jawab atas perilaku kita terletak pada keinginan untuk menghindari rasa sakit akibat dari perilaku itu.

20. Kita paling sering berada dalam kegelapan saat kita paling yakin, dan paling tercerahkan saat kita paling bingung.

21. Pengambil keputusan terbaik adalah mereka yang bersedia paling menderita atas keputusan mereka, tetapi tetap mempertahankan kemampuan mereka untuk menentukan.

22. Lakukan apa yang Anda merasa terpanggil untuk melakukannya, tetapi juga bersiaplah untuk menerima bahwa Anda belum tentu tahu apa yang akan Anda pelajari. Bersiaplah untuk dikejutkan oleh kekuatan di luar kendali Anda, dan sadari bahwa pembelajaran utama dalam perjalanan adalah seni penyerahan diri.

23. Kesehatan mental adalah proses dedikasi yang berkelanjutan terhadap kenyataan dengan segala cara.

24. Kehidupan kebijaksanaan harus merupakan kehidupan perenungan yang dipadukan dengan tindakan.

25. Sampai Anda menghargai diri sendiri, Anda tidak akan menghargai waktu Anda. Sampai Anda menghargai waktu Anda, Anda tidak akan melakukan apa pun dengannya. (mdk/jen)