25 Kata-kata Filsafat Islam dari Ilmuwan Muslim Terkenal, Penuh Makna Mendalam

Merdeka.com - Kejayaan islam dimulai pada era 780-1258 masehi. Hal ini ditandai dengan banyaknya ilmuwan muslim yang memberi kontribusi besar di berbagai bidang ilmu pengetahuan. Banyak sekali ilmu pengetahuan modern yang ditemukan oleh tokoh-tokoh islam.

Pada masa kejayaan Islam, masjid dijadikan tempat-tempat untuk mengkaji berbagai macam ilmu pengetahuan yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Tak heran, jika masa itu berhasil melahirkan para filsuf muslim yang luar biasa. Beberapa tokoh Islam seperti Al-Kindi, Al Ghazali, dan Ibnu Rusyd merupakan seorang filsuf Islam terkemuka di dunia.

Kata-kata filsafat Islam dari ilmuwan muslim ini seperti sebuah karya yang mana setiap rangkaian katanya memiliki makna mendalam. Dalam memahami kata-kata filsafat Islam, memang diperlukan konsentrasi lebih dan pemahaman yang mendalam agar mengerti makna sesungguhnya.

Berikut ini kata-kata filsafat Islam dari Ilmuwan Muslim yang merdeka.com lansir dari Liputan6.

Kata-kata Filsafat Islam yang Memiliki Makna Mendalam

ilustrasi ibnu sina

1. Orang yang arif itu dermawan. Bagaimana ia tidak dermawan, karena harta benda baginya bukan kekayaan. Kekayaan sejati ialah cinta akan kebenaran. -Ibnu Sina

2. Saya memilih umur pendek tapi penuh makna dan karya, daripada umur panjang yang hampa. -Ibnu Sina

3. Aku paling takut pada sapi, sebab ia punya tanduk, namun tak punya akal. -Ibnu Sina

4. Belum pernah aku berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwaku sendiri, yang terkadang membantuku, dan terkadang menentangku. -Imam Al-Ghazali

5. Untuk kesehatan yang baik, kendalikan makananmu. Untuk jiwa yang baik, kendalikan dosa-dosamu, dan untuk keimanan yang baik, kirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. -Imam Al-Ghazali

6. Hikmah Tuhan menciptakan dunia supaya segala sesuatu yang ada dalam pengetahuan-Nya menjadi tersingkap. -Jalaludin Rumi

7. Setiap orang melihat sesuatu yang tak terlihat menurut kadar cahayanya.Semakin sering ia menggosok cermin hatinya, semakin jelaslah ia melihat segala. -Jalaludin Rumi

8. Air berkata kepada yang kotor, "Kemarilah." Maka yang kotor akan berkata, "Aku sungguh malu." Air berkata, "Bagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku? -Jalaludin Rumi

9. Dalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman. -Jalaludin Rumi

10. Nafsu bisa membuat seorang Raja menjadi Budak. Sementara sabar bisa membuat seorang Budak menjadi Raja. -Imam Al-Ghazali

Kata-kata Filsafat Islam yang Menyejukkan Hati

©2019 Merdeka.com/Free Images

11. Jiwa manusia itu seperti cermin yang memantulkan bayangannya. Kebajikan akan membuat jiwa itu bersinar, sementara keburukan akan membuatnya gelap. - Imam Al-Ghazali

12. Kita diuji dengan adanya suatu kelompok yang mengira bahwa Allah tidak memberi petunjuk selain pada mereka. -Ibnu Sina

13. Saya lebih memilih memiliki hidup yang pendek dengan lebar daripada yang sempit dengan panjang. -Ibnu Sina

14. Saya membenci kedatangan saya di bumi ini dan saya membenci kepergian saya. -Ibnu Sina

15. Waktu hanyalah sebuah fitur dari kenangan dan harapan kita. -Ibnu Sina

16. Pengetahuan tentang apapun, karena segala sesuatu memiliki sebab, tidak diperoleh atau lengkap kecuali diketahui penyebabnya. -Ibnu Sina

17. Kebenaran teks-teks Ilahi tidak mungkin bertentangan dengan akal sehat, Keduanya saling menguatkan dan menopang, karena keduanya sama-sama anugerah Tuhan. -Ibnu Rusyd

18. Dunia dibagi menjadi dua kawanan manusia, yaitu mereka yang memiliki kecerdasan tetapi tidak beragama, dan mereka yang beragama, tetapi tidak memiliki kecerdasan. -Ibnu Rusyd

19. Hukum alam mengajarkan bahwa semesta ini diatur dan diciptakan oleh Tuhan, itu artinya ia tidak datang secara kebetulan atau dengan sendirinya.- Ibnu Rusyd

20. Ketidaktahuan menyebabkan ketakutan, ketakutan menyebabkan kebencian, dan kebencian selalu mengarah pada ketidakadilan dan kekerasan. -Ibnu Rusyd

Kata-kata Filsafat Islam yang Inspiratif

21.Dari cinta kita berasal, dan atas nama cinta Dia menciptakan kita. Karena tujuan cinta, kita mendatangi-Nya, dan demi cinta pula kita menghadap-Nya. -Ibnu Arabi

22. Masyarakat bersatu dengan cinta, hidup dengan keadilan dan bertahan dengan kerja jujur. -Al Farabi

23. Jangan menangis ketika orang baik meninggal. Menangislah untuk masyarakat yang kehilangan dia. - Al Farabi

24. Definisi filsafat dan nafsunya terdiri dalam tugasnya bahwa itu adalah ilmu tentang makhluk sebagai makhluk. -Al Farabi

25. Sebuah kota yang adil harus berpihak pada keadilan dan yang adil, membenci tirani dan ketidakadilan, dan memberi mereka berdua gurun yang adil. -Al Farabi (mdk/jen)