25 Kata-kata Mutiara Charles Baudelaire, Inspiratif dan Penuh Makna Mendalam

Merdeka.com - Kata-kata mutiara Charles Baudelaire bisa dijadikan motivasi dan inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Charles Baudelaire adalah salah seorang seniman dan penyair asal Prancis yang terkenal di dunia. Ia dikenal sebagai seniman yang berpengaruh pada abad kesembilan belas.

Sepanjang hidupnya, pria yang lahir pada tahun 1821, ini telah melahirkan karya-karya fenomenal. Beberapa karyanya yang terkenal, yaitu L’Abartos (1859), Le Spleen de Paris (1869), Les Fleurs du Mal... (1857), dan masih banyak lagi.

Dalam karya-karyanya, Baudelaire banyak menyelipkan kata-kata mutiara yang inspiratif dan penuh makna. Berikut kata-kata Charles Baudelaire yang merdeka.com lansir dari Good Reads:

Kata-kata Mutiara Charles Baudelaire tentang Kehidupan

azquotes.com

1. Seseorang harus selalu mabuk. Itu saja yang penting ... Tapi dengan apa? Dengan anggur, dengan puisi, atau dengan kebajikan, seperti yang Anda pilih. Tapi mabuk.

2. Jenius tidak lebih dan tidak kurang dari masa kanak-kanak yang diambil kembali sesuka hati.

3. Mengingat hanyalah bentuk baru dari penderitaan.

4. Hidup hanya memiliki satu pesona sejati: pesona permainan. Tetapi bagaimana jika kita tidak peduli apakah kita menang atau kalah?

5. Kejahatan dilakukan tanpa usaha, tentu saja, fatal; kebaikan selalu merupakan produk dari beberapa seni.

6. Banyak kesenangan kecil membentuk kebahagiaan.

7. Sebagai seorang anak kecil, saya merasakan di dalam hati saya dua perasaan yang bertentangan, kengerian hidup dan ekstasi hidup.

8. Dia yang melihat melalui jendela yang terbuka melihat lebih sedikit hal daripada dia yang melihat melalui jendela yang tertutup.

9. Saya berangkat untuk menemukan alasannya, dan mengubah kesenangan saya menjadi pengetahuan.

10. Tidak ada kesenangan yang lebih manis daripada mengejutkan seorang pria dengan memberinya lebih dari apa yang dia harapkan.

Kata-kata Mutiara Charles Baudelaire yang Punya Makna Mendalam

©2012 Merdeka.com

11. Kehidupan kota kita kaya akan topik yang puitis dan menakjubkan. Kami diselimuti dan dicelupkan seolah-olah dalam suasana yang luar biasa; tapi kami tidak menyadarinya.

12. Segala sesuatu yang indah dan mulia adalah produk akal dan perhitungan.

13. Setiap ide diberkahi dengan kehidupan abadi, seperti manusia. Semua bentuk yang diciptakan, bahkan yang diciptakan oleh manusia, adalah abadi. Karena bentuk tidak bergantung pada materi: molekul tidak membentuk bentuk.

14. Pencinta kehidupan membuat seluruh dunia menjadi keluarganya, sama seperti pencinta seks yang adil menciptakan miliknya dari semua wanita cantik yang dia temukan, dari mereka yang bisa ditemukan, dan mereka yang tidak mungkin ditemukan.

15. Kerjakan pekerjaan rumah Anda setiap hari dan percayalah kepada Tuhan untuk hari berikutnya.

16. Kita terbebani, setiap saat, oleh konsepsi dan sensasi Waktu. Dan hanya ada dua cara untuk melarikan diri dan melupakan mimpi buruk ini: kesenangan dan pekerjaan. Kesenangan memakan kita. Pekerjaan menguatkan kita. Mari kita memilih.

17. Menangani bahasa dengan terampil berarti mempraktikkan semacam sihir yang menggugah.

18. Gairah yang saya benci, dan semangat membuat saya salah. Mari kita mencintai dengan lembut.

19. Menjadi orang yang berguna bagi saya sesuatu yang sangat mengerikan.

20. Semangat yang gila-gilaan untuk seni adalah penyakit kanker yang melahap segala hal lainnya.

21. Jika kata itu tidak ada, ciptakan; tapi pertama-tama pastikan itu tidak ada.

22. Fenomena aneh apa yang kita temukan di kota besar, yang perlu kita lakukan hanyalah berjalan-jalan dengan mata terbuka. Kehidupan dipenuhi dengan monster-monster yang tidak bersalah.

23. Ada wanita yang menginspirasi Anda dengan keinginan untuk menaklukkan mereka dan untuk mengambil kesenangan Anda dari mereka; tapi yang ini hanya memenuhimu dengan keinginan untuk mati perlahan di bawah tatapannya.

24. Apa arti kekekalan kutukan bagi seseorang yang telah merasakan, jika hanya sesaat, kesenangan yang tak terbatas?

25. Hampir semua orisinalitas kita berasal dari cap waktu yang mengesankan kepekaan kita. (mdk/jen)