35 Kata-Kata Benjamin Disraeli, Inspiratif dan Penuh Makna

Merdeka.com - Benjamin Disraeli adalah salah seorang politikus dan penulis yang terkenal di dunia. Disraeli dikenal sebagai politikus yang memperbarui perkembangan Partai Konservatif dengan pandangan-pandangan politik dan kedudukannya.

Sepanjang hidupnya, pria kelahiran 20 Februari 1874 ini telah melahirkan karya-karya fenomenal. Beberapa karyanya yang terkenal, yaitu Sybil (1845), Vivian Grey (1826), dan Coningsby (1844). Melalui karya-karya tersebut, Disraeli mampu menginspirasi generasi setelahnya.

Banyak sekali kata-kata bijak Benjamin Disraeli yang dapat ditemukan dalam karya-karyanya. Berikut beberapa kata-kata Benjamin Disraeli yang merdeka.com lansir dari Good Reads:

Kata-Kata Benjamin Disraeli tentang Kehidupan

© TheRichest.com

1. Hutang adalah ibu dari kebodohan dan kejahatan yang produktif.

2. Romansa telah begitu elegan diterjemahkan sebagai mata air fiksi dan cinta.

3. Individualitas dapat membentuk komunitas, tetapi hanya lembaga yang dapat menciptakan suatu bangsa.

4. Saya siap untuk yang terburuk, tapi berharap untuk yang terbaik.

5. Terus terang dan eksplisit', itulah kalimat yang tepat untuk diambil ketika Anda ingin menyembunyikan pikiran Anda sendiri dan membingungkan pikiran orang lain.

6. Duka adalah penderitaan sesaat. Pemanjaan kesedihan merupakan kesalahan hidup.

7. Buku itu fatal: itu adalah kutukan umat manusia. Sembilan persepuluh dari buku yang ada adalah omong kosong, dan buku-buku pintar adalah sanggahan dari omong kosong itu.Kemalangan terbesar yang pernah menimpa manusia adalah penemuan percetakan.

8. Tidak ada yang dilupakan ketika ada rasa nyaman untuk mengingatnya.

9. Yang mempesona dari cinta pertama adalah ketidaktahuan, bahwa itu akan mempunyai akhir juga.

10. Seperti semua pelancong hebat yang telah saya lihat lebih dari yang saya ingat, dan ingat lebih dari yang pernah saya lihat.

Kata-Kata Benjamin Disraeli yang Penuh Makna

azquotes.com

11. Keajaiban cinta pertama adalah ketidaktahuan kita bahwa itu bisa berakhir.

12. Membaca tidak ada sejarah: tidak ada apa-apa selain biografi, karena itu adalah kehidupan tanpa teori.

13. Pemerintahan Konservatif adalah kemunafikan terorganisasi.

14. Tindakan tidak selalu membawa kebahagiaan, tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa tindakan.

15. Ada tiga jenis kebohongan: kebohongan, kebohongan terkutuk dan statistik.

16. Berbicaralah dengan seorang lelaki mengenai dirinya sendiri, maka ia akan betah mendengarkan sampai berjam-jam lamanya.

17. Pekerjaan mulia yang dapat Anda lakukan bagi orang lain, tak hanya menunjukkan kekayaan Anda melainkan juga memperlihatkan kepada mereka kekayaan mereka.

18. Di mana pengetahuan berakhir, agama dimulai.

19. Rahasia kesuksesan adalah keteguhan pada tujuan.

20. Saya percaya ketiadaan adalah elemen hebat yang dari pesona.

Kata-Kata Benjamin Disraeli yang Inspiratif

21. Setiap pria punya hak untuk sombong sampai dia sukses.

22. Kekuasaan hanya memiliki satu tugas - untuk menjamin kesejahteraan sosial rakyat.

23. Cara terbaik untuk berkenalan dengan subjek adalah menulis tentang hal itu.

24. Tidak ada pemerintah yang bisa lama dan aman tanpa oposisi yang tangguh.

25. Saya pernah berpendapat bahwa revolusi tidak harus dihindari.

26. Ini menunjukkan betapa mudahnya menjadi kritis daripada benar.

27. Perdagangan bebas bukanlah sebuah prinsip; itu adalah suatu kebijaksanaan.

28. Saat ini perdamaian dunia telah dilestarikan, bukan oleh negarawan, tetapi oleh kapitalis.

29. Ketika manusia murni, hukum tidak berguna; ketika manusia korup, hukum rusak.

30. Manusia bukanlah mahluk lingkungan. Lingkungan adalah mahluk manusia.

31. Putus asa terkadang sama kuatnya dengan inspirator jenius.

32. Alam telah memberi kita dua telinga tetapi hanya satu mulut.

33. Kesehatan seseorang merupakan dasar bergantungnya sesungguhnya semua kebahagiaan dan kekuatan sebagai suatu keadaan.

34. Tidak ada pria yang biasa-biasa saja atas kehadirannya di dewan perwakilan sampai dia menikah.

35. Anda tahu siapa yang dikritik? Orang-orang yang telah gagal dalam sastra dan seni. (mdk/jen)