5 Fakta Penyakit Lupus, Salah Satunya Tidak Bisa Disembuhkan
Merdeka.com - Beberapa tahun lalu, dunia sempat dikejutkan dengan kabar penyanyi dan aktris Selena Gomez divonis mengidap penyakit Lupus. Bahkan penyanyi yang mengawali karirnya di dunia Disney ini, sempat menjalani transplantasi ginjal dari seorang teman karena penyakit Lupus yang diderita sudah mulai menyerang organ vital.
Dilansir dari situs Pengetahuan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, penyakit Lupus diketahui sebagai penyakit autoimun, di mana sistem imunitas atau kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri.
Sistem kekebalan tubuh yang dimiliki dapat menyerang sel, jaringan dan organ tubuhnya yang sehat. Dalam hal ini sistem kekebalan tubuh penderita penyakit Lupus tidak mampu mengenali substansi asing (no-self) dengan sel dan jaringan tubuhnya sendiri (self).
-
Kenapa lupus sulit disembuhkan? Sampai saat ini, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan lupus secara total. Penyakit ini tergolong penyakit autoimun kronis yang berlangsung seumur hidup. Maka dari itu, penyakit lupus tidak bisa disembuhkan.
-
Mengapa penyakit keturunan sulit disembuhkan? Secara tradisional, penyakit genetik dianggap tidak dapat disembuhkan sepenuhnya karena kelainan genetik yang mendasarinya tidak dapat diubah.
-
Kenapa herpes tidak bisa disembuhkan? Virus herpes simpleks, yang menyebabkan herpes, tetap ada di dalam tubuh dan dapat aktif kembali setelah sembuh, menyebabkan kambuhnya gejala herpes.
-
Apa penyebab penyakit yang sulit diobati? Ketidakmampuan untuk menemukan solusi medis bagi rasa sakit yang terkait dengan gangguan jin sering kali mengarahkan individu untuk mencari pertolongan dalam ranah spiritual.
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk.
-
Gimana cara atasi gejala lupus? Pengobatan lupus sering kali melibatkan pendekatan holistik, yang mencakup tidak hanya pengobatan medis, tetapi juga perubahan gaya hidup. Mengadaptasi pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres adalah beberapa langkah penting dalam pengelolaan penyakit lupus.
Penyakit Lupus di Indonesia
Di Indonesia, jumlah penderita penyakit Lupus belum diketahui secara pasti. Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) online, terdapat 858 rumah sakit yang melaporkan data pasien Lupus tahun 2016. Ada 2.116 pasien rawat inap, yang didiagnosis mengidap penyakit Lupus, 550 pasien di antaranya meninggal dunia.
Angka tersebut lebih besar dua kali lipat dari dua tahun sebelumnya. Pada tahun 2014, tercatat 1.169 kasus pasien penyakit Lupus dan 220 pasien di antaranya berujung pada kematian.
Meningkatnya jumlah pasien dan kematian akibat penyakit Lupus di Indonesia, menjadi perhatian pemerintah untuk melakukan sosialisasi upaya deteksi dini. Sosialisasi ini dilakukan agar dapat menekan angka risiko kematian akibat Lupus.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai penyakit Lupus, berikut lima fakta yang berhasil kami rangkumkan dari berbagai sumber:
1. Penyebab Lupus
2020 Merdeka.com
Sebagai salah satu penyakit autoimun, penyakit Lupus disebabkan oleh sistem imun atau kekebalan tubuh yang menyerang organ tubuh lain yang sehat. Penyakit ini bisa menyerang hampir setiap bagian tubuh seperti jantung, sendi, otak, paru-paru hingga ginjal.
Para ahli belum mengetahui secara pasti, faktor apa yang mampu meningkatkan risiko terserang penyakit Lupus. dari beberapa teori, dikatakan bahwa lupus bisa disebabkan oleh adanya interaksi faktor genetik, hormon dan lingkungan.
2. Gejala yang Muncul Berbeda-Beda
2020 Merdeka.com
Gejala yang muncul pada penyakit Lupus berbeda-beda. Inilah yang menjadi alasan mengapa penyakit ini disebut sebagai penyakit 1000 wajah. Setiap orang yang menderita penyakit Lupus mempunyai gejala yang bermacam-macam, bahkan berbeda dari satu orang dengan yang lain.
Namun secara umum, gejala penyakit ini dapat berupa pembengkakan sendi, nyeri, luka pada mulut atau hidung, ruam kulit, rambut rontok, kejang, demam, nyeri dada, hingga kesulitan bernapas.
3. Sulit Didiagnosa
2020 Merdeka.com
Gejala penyakit lupus yang berbeda-beda membuat penyakit ini sulit untuk didiagnosis. Bahkan terdapat beberapa gejala yang mirip dengan penyakit lain seperti kelainan tiroid, penyakit Lyme dan Fibromyalgia.
Untuk memeriksa seseorang terserang penyakit Lupus, biasanya dokter akan melihat riwayat kesehatan keluarga, memeriksa kesehatan pasien secara umum, hingga melakukan biopsi kulit dan ginjal pasien.
4. Lebih Sering Menyerang Wanita
Dok. Liputan6.com
Wanita mempunyai risiko sembilan kali lebih besar terkena Lupus dari pada pria. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan hormon dan kromosom seks yang terdapat pada tubuh pria dan wanita.
Biasanya penyakit Lupus ini rentan menyerang wanita dengan kisaran umur 15-44 tahun, yaitu masih dalam masa usia produktif.
5. Tidak Bisa Disembuhkan
2020 Merdeka.com
Sebagai penyakit autoimun, penyakit Lupus memang tidak bisa disembuhkan secara total dan akan ada pada tubuh si penderita seumur hidupnya. Meskipun begitu, penyakit ini masih bisa diminimalisir segala gejala dan efeknya dengan melakukan perawatan dan pengobatan secara rutin sesuai yang dibutuhkan pasien.
Dengan melakukan perawatan dan pengobatan, odipus atau sebutan penderita lupus dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Perawatan dan pengobatan dilakukan untuk:
Pada penderita Lupus yang ringan, dokter biasanya memberikan obat anti-inflamasi dan pereda rasa nyeri. Sedangkan pada penderita yang lebih parah, di mana Lupus sudah mulai menyerang organ-organ tubuh lainnya, pengobatan akan lebih ditingkatkan dengan obat-obat yang lebih kuat.
Selain dilakukan pengobatan, dokter juga akan melakukan perawatan lain yang disesuaikan dengan usia, gejala, riwayat kesehatan, dan gaya hidup. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lupus merupakan penyakit jangka panjang (kronis). Penyakit ini mempengaruhi setiap orang secara berbeda, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaVirus herpes tidak bisa sepenuhnya dihilangkan dari tubuh.
Baca SelengkapnyaLupus adalah penyakit autoimun yang kompleks dan serius yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit dan bahkan sistem saraf.
Baca SelengkapnyaPenyakit lupus adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang kompleks dan sering kali membingungkan karena gejalanya beragam.
Baca SelengkapnyaKanker, menurut situs WebMD, adalah istilah umum yang mencakup lebih dari 200 jenis penyakit.
Baca SelengkapnyaHepatitis adalah salah satu penyakit yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat, tapi sayangnya, masih banyak kesalahpahaman & mitos yang berkembang tentang ini.
Baca SelengkapnyaTerdapat lima jenis penyakit langka yang ada di dunia.
Baca SelengkapnyaPenyakit keturunan atau penyakit genetik disebabkan oleh kelainan atau mutasi pada gen seseorang. Namun, apakah penyakit keturunan bisa disembuhkan?
Baca SelengkapnyaKartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaLupus nefritis adalah peradangan pada ginjal akibat pengaruh penyakit systemic lupus erythematosus (SLE).
Baca SelengkapnyaPsoriasis merupakan peradangan yang terjadi pada kulit. Biasanya kulit akan menjadi bersisik, menebal, gatal yang tidak tertahan dan mudah terkelupas.
Baca Selengkapnya