Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta Tanjakan Cinomati, Rawan Kecelakaan dan Kerap Makan Korban

5 Fakta Tanjakan Cinomati, Rawan Kecelakaan dan Kerap Makan Korban Tanjakan Cinomati. ©jogja.polri.go.id

Merdeka.com - Cinomati adalah nama sebuah tanjakan yang berada di Desa Wonolelo, Kecamatan Plered, Bantul. Tanjakan ini terletak di sebuah jalan yang menghubungkan Desa Wonolelo di Kecamatan Plered dengan Desa Terong di Kecamatan Dlingo.

Tanjakan ini terkenal curam. Beberapa kendaraan yang melintas di tanjakan ini tidak bisa mendaki sampai puncak sehingga harus didorong oleh warga setempat. Tak hanya itu, tanjakan ini kerap kali terjadi kecelakaan hingga memakan korban.

Seperti Sabtu (22/2) lalu, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan bus pariwisata, kendaraan pick up, dan juga sepeda motor. Untungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Berikut adalah 5 fakta Tanjakan Cinomati yang rawan terjadi kecelakaan.

Asal Kata "Cinomati"

tanjakan cinomati

wonolelo.bantulkab.go.id

Cinomati berasal dari dua kata, Cino dan Mati (jogja.mblusuk.com). Menurut penuturan masyarakat sekitar, dulunya pernah ada pengendara yang mati kecelakaan di tempat itu. Kebetulan, pengendara yang mati itu beretnis Cina. Sejak itulah nama Cinomati melekat pada tanjakan ini.

Namun kenyataannya, tanjakan ini memang rawan kecelakaan. Salah satu ruas jalan di tanjakan ini berbatasan langsung dengan jurang. Sehingga apabila pengendara tak mampu mengendalikan kendaraannya pada jalan yang banyak kelokan ini, maka bisa-bisa akan terjun bebas ke dalam jurang.

Rawan Kecelakaan

tanjakan cinomati

wonolelo.bantulkab.go.id

Rawan terjadi kecelakaan di Tanjakan Cinomati. Terutama bagi pengendara yang melaju dari arah Dlingo menuju Pleret, jalanannya menurun curam.

Pada Minggu pagi (31/03/2019), Tri Boto Susetyo, seorang pria asal Bekasi, Jawa Barat, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di tanjakan itu. Peristiwa itu terjadi pada pukul 7 pagi. Saat itu, Tri Boto mengendarai motor Honda Beat dan memboncengi anaknya, Adnan Ziat Fadhila dan Mukidjo, warga Gayam, Jatimulyo, Dlingo, Bantul.

Dilansir dari Jogja.polri.go.id, Tri Boto melaju dengan kecepatan sedang dari arah Dlingo. Namun saat melintasi turunan dan tikungan tajam, rem motor Honda Matic-nya tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, motor itu melaju tak terkendali dan baru berhenti setelah menabrak pembatas jalan di lokasi tersebut.

Namun benturan itu terlalu keras sehingga Tri Boto meninggal dunia di tempat. Sementara itu anaknya, Adnan, menderita luka parah dan dilarikan ke RS Bethesda. Sementara Mukidjo hanya mengalami luka lecet.

Rawan Longsor

tanjakan cinomati

wonolelo.bantulkab.go.id

Jalur di tanjakan ini juga rawan longsor. Jika salah satu sisi ruas jalan di tanjakan ini adalah jurang, satu sisi jalan lagi adalah tebing yang tinggi. Pada tebing inilah rawan terjadi longsor, terutama pada musim hujan.

Terbaru, longsor terjadi pada Januari (04/1) lalu. Tebing setinggi 10 meter di salah satu ruas jalan longsor. Akibatnya, separuh badan jalan tertimbun tumpukan tanah. Untungnya, tak ada pengendara yang melintas di tanjakan ini sehingga peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Kendaraan Tak Kuat Menanjak

tanjakan cinomati

jogja.polri.go.id

Banyak kendaraan tak kuat menanjak di Tanjakan Cinomati. Pernah pada satu hari terdapat 50-an kendaraan yang gagal menaklukkan Tanjakan Cinomati, tepatnya pada musim lebaran tahun 2018.

Sehari ada puluhan kendaraan roda empat dan roda dua yang gagal nanjak. Kemarin ada sekitar 30 kendaraan roda empat dan 25 sepeda motor, kata Kapolsek Pleret, AKP Sumanto pada Selasa (19/6/2018) dilansir dari laman resmi jogja.polri.go.id.

Berdasarkan pemantauan AKP Sumanto, rata-rata kendaraan yang gagal menanjak itu adalah kendaraan matic dengan plat nomor luar daerah. Mereka merupakan wisatawan yang hendak berlibur ke Hutan Pinus Mangunan dengan mengandalkan petunjuk Google Map untuk menuju ke lokasi. Namun mereka tak menguasai medan yang hendak dilalui.

Panorama Indah

patuk

Eksotis Jogja

Walaupun medannya sulit dilalui kendaraan, namun tanjakan Cinomati punya panorama yang indah. Hal ini dikarenakan tanjakan itu berada di lereng bukit yang tinggi, sehingga dari atas dapat melihat dataran yang luas di bawah.

Terdapat beberapa gardu pandang yang berada di sisi ruas jalan pada tanjakan ini. Gardu pandang itu mengarah ke hamparan dataran luas yang berada di bawah bukit. Biasanya, sepasang muda-mudi menempati gardu pandang ini untuk sekadar berduaan sambil menikmati suasana. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dikenal Sebagai Jalur Ekstrem, Ini Sisi Menarik Bukit Tunggangan Wonogiri
Dikenal Sebagai Jalur Ekstrem, Ini Sisi Menarik Bukit Tunggangan Wonogiri

Pada tahun 2019, sebuah bus besar tersangkut pada salah satu pohon di jalur ini

Baca Selengkapnya
Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024
Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024

Polda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas
Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas

Berdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut
Waspada! Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Garut

Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Sering Dikaitkan Hal Horor, Ini Penyebab Tol Cipularang KM 92 Sering Terjadi Kecelakaan
Sering Dikaitkan Hal Horor, Ini Penyebab Tol Cipularang KM 92 Sering Terjadi Kecelakaan

Satu orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan di lokasi yang sering dianggap horor itu.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sitinjau Lauik, Jalan Ekstrem di Sumbar yang Tersohor
Menyusuri Sitinjau Lauik, Jalan Ekstrem di Sumbar yang Tersohor

Jalan Sitinjau Lauik tersohor di media sosial. Jalur sepanjang 15 kilometer ini menghubungkan Kota Padang dengan Solok terkenal ekstrem.

Baca Selengkapnya
Niat Cari Jalur Alternatif ke Dieng, Mobil Ini Nyaris Masuk Jurang di Tanjakan Sikarim
Niat Cari Jalur Alternatif ke Dieng, Mobil Ini Nyaris Masuk Jurang di Tanjakan Sikarim

Sebelum kecelakaan mobil putih ini terjadi, tanjakan Sikarim memang sudah dikenal memiliki jalur yang ekstrem.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Tol Cipularang, Diresmikan SBY Hingga Masuk Daftar Rawan Kecelakaan
Fakta-Fakta Tol Cipularang, Diresmikan SBY Hingga Masuk Daftar Rawan Kecelakaan

Dirangkum berbagai sumber, operasional Tol Cipularang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 12 Juli 2005.

Baca Selengkapnya
Deretan Kecelakaan Tragis di Tol Cipularang KM 92
Deretan Kecelakaan Tragis di Tol Cipularang KM 92

Dalam beberapa tahun terakhir, tercatat sudah ada empat kecelakaan tragis di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92

Baca Selengkapnya
Penampakan Tanjakan Paling Ekstrem di Jawa, Para Pengendara Sampai Disarankan Pakai Joki
Penampakan Tanjakan Paling Ekstrem di Jawa, Para Pengendara Sampai Disarankan Pakai Joki

Sebuah video viral merekam momen ketika beberapa mobil hampir tidak bisa melalui tanjakan tersebut.

Baca Selengkapnya