50 Kata-Kata William Shakespeare, Inspiratif dan Penuh Makna

Merdeka.com - William Shakespeare merupakan seorang budayawan dan sastrawan besar yang berasal dari Inggris. Naskah drama yang ditulisnya banyak diangkat ke layar lebar seperti Julius Caesar dan Romeo & Juliet. Karya-karyanya telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan dipentaskan di berbagai belahan dunia.

Pria kelahiran 1564 ini banyak menulis naskah drama tentang tragedi, komedi, sejarah, puisi naratif, dan sonata. Selain Romeo & Juliet, karya Shakespeare yang paling terkenal ialah Hamlet dan Macbeth. Beberapa karya tersebut berhasil membuat namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat dunia.

Shakespeare menulis selama 25 tahun, dan telah menghasilkan lebih dari 35 karya dengan topik beragam, mulai dari romans hingga kejadian politis yang menggegerkan dunia. Sastrawan besar ini meninggal dunia pada tahun 1616. Meskipun telah tiada, karya-karya William Shakespeare hingga kini terus dikenang dan dikembangkan oleh para penggemarnya.

Berikut kata-kata William Shakespeare yang Merdeka.com lansir dari Good Reads:

Kata-Kata William Shakespeare tentang Cinta

©telegraph.co.uk

1. Hidup ini, yang mana telah menjadi kuburan bagi kebaikan dan kehormatan, tidak lebih dari sebuah bayangan yang berjalan; pemain yang lemah, yang menopang dan mengukir waktunya diatas panggung dan tidak lagi bisa mendengar. Ini adalah dongeng yang diceritakan oleh seorang yang bodoh. Penuh dengan suara – suara dan kemarahan, yang tidak menyatakan apa apa.

2. Cinta diri, rasa hormatku, bukanlah dosa yang keji, sekeji mengabaikan diri sendiri.

3. Jika engkau menusuk kami, apakah kami tidak berdarah? Jika engkau menggelitik kami, apakah kami tidak tertawa? Jika engkau meracun kami, apakah kami tidak mati? Dan jika engkau berbuat salah terhadap kami, apakah kami tidak harus membalas dendam?

4. Seluruh dunia adalah panggung pertunjukan, dan semua orang baik pria maupun wanita hanyalah pemainnya: mereka mempunyai jalan keluar dan jalan masuknya; dan satu orang pada waktunya memainkan banyak peran, pertunjukannya menjadi tujuh abad.

5. Cinta tak tertangkap oleh mata, tapi diserap oleh pikiran. Maka bagi si buta, cinta seperti bidadari yang bersayap. Logika cinta pun tak bekerja seperti penilaian atas selera. Ia bersayap tetapi buta, ia tak ubahnya seperti anak-anak. Karena di dalam memilih, ia seringkali terpikat.

6. Cinta itu mempunyai kesanggupan yang hebat. Dia bisa membuat binatang menjadi manusia, dan manusia menjadi binatang.

7. Pengecut mati berkali-kali sebelum kematian mereka; Tetapi mereka yang gagah berani, hanya sekali merasakan kematian.

8. Kata-kata saya terbang ke atas, pikiran saya tetap berada di bawah: Kata-kata tanpa pikiran tidak pernah pergi ke surga.

9. Jangan takut akan kejayaan. Sebagian terlahir dengan hebat, ada yang mencapai keagungan, dan ada yang memiliki kehebatan yang diberikan kepada mereka.

10. Kita tahu siapa kita, namun tidak tahu akan seperti apa kita.

11. Perangilah dunia untuk diriku. Bertarunglah melawan musuh-musuhmu. Arungi samudera, taklukkan binatang-binatang buas yang ada di lautan dan daratan. Kemudian datanglah kepadaku.

12. Aku akan menjadi pendamping hidupmu hingga akhir hayatku.

13. Kita semua tahu siapa diri kita, tetapi kita takkan pernah tahu seperti apa kita nantinya.

14. Ragukan bintang itu api membara, ragukan gerak putar sang surya, ragukan kebenaran sebagai dusta, tak pernah kuragukan cinta.

15. Aku mencintaimu lebih dari kata - kata yang dapat menguasai masalah, lebih mahal dari penglihatan, ruang dan kebebasan.

Kata-Kata William Shakespeare yang Inspiratif

azquotes.com

16. Aku mencintaimu lebih dari kata - kata yang dapat menguasai masalah, lebih mahal dari penglihatan, ruang dan kebebasan.

17. Aku mencintaimu lebih dari kata - kata yang dapat menguasai masalah, lebih mahal dari penglihatan, ruang dan kebebasan.

18. Dengarkanlah nasihat orang dan berbicaralah secukupnya saja.

19. Lebih baik terlalu cepat tiga jam daripada terlambat tiga menit.

20. Bukan di bintang-bintang kita meletakkan takdir kita namun di dalam diri kita sendiri.

21. Orang bodoh berpikir dirinya bijak, namun orang bijak tahu dirinya bodoh.

22. Ratapan adalah hak orang mati, dan duka yang berlebihan adalah musuh yang masih hidup.

23. Tidak ada yang baik atau buruk, tetapi pikiran yang membuatnya demikian.

24. Mencari cinta adalah baik, tapi memberi cinta lebih baik.

25. Cintailah semua orang, tapi percayailah beberapa saja.

26. Kebenaran dari cinta tidak pernah berjalan dengan mulus.

27. Mereka yang tidak saling mencintai tidak akan menunjukkan rasa cinta mereka satu sama lain.

28. Cinta tidak terlihat dengan mata, tetapi dengan hati.

29. Keringkasan adalah jiwa dari kecerdasan.

30. Perjalanan cinta sejati tidak pernah berjalan mulus.

31. Cahaya yang Anda lihat terbakar di aula saya. Seberapa jauh lilin kecil itu melempar sinarnya! Jadi bersinarlah perbuatan baik di dunia yang nakal ini.

32. Hal-hal sepele, ringan seperti udara; adalah konfirmasi cemburu yang kuat; sebagai bukti dari tulisan suci.

33. Manusia yang dapat membina dunia serta kemajuannya adalah manusia yang dapat memuja dan mengeritik.

34. Wajah palsu harus menyembunyikan apa yang diketahui oleh hati palsu.

35. Adalah ayah yang bijaksana yang paham anaknya sendiri.

Kata-Kata William Shakespeare yang Penuh Makna

36. Perampok yang tersenyum, mencuri sesuatu dari pencuri.

37. Tamu yang tidak diundang sering kali disambut dengan baik ketika mereka pergi.

38. Yang itu mungkin tersenyum, dan tersenyum, dan menjadi penjahat.

39. Bicaralah dengan rendah, jika Anda berbicara tentang cinta.

40. Apa yang membuat mereka mabuk itu membuatku berani, apa yang telah mereka padamkan membuatku bersemangat.

41. Apakah nafsu makan tidak berubah? Seorang pria mencintai daging di masa mudanya yang tidak bisa ia tahan di usianya.

42. Bagi dirimu sendiri itu benar; dan itu harus mengikuti, seperti malam hari: maka engkau tidak boleh salah bagi siapa pun.

43. Bahwa apa yang kita miliki, kita hadiah bukan untuk nilainya sementara kita menikmatinya; tetapi karena kekurangan dan kehilangan, mengapa, daripada kita memeras nilainya.

44. Hidup adalah sebuah panggung dan kita adalah aktornya.

45. Oh, betapa pahit rasanya melihat kebahagiaan melalui mata orang lain.

46. Bukan yang terburuk. Selama kita bisa mengatakan 'Ini yang terburuk.'

47. Bayi besar yang Anda lihat di sana belum keluar dari pengaruh lampinnya.

48. Bijaksana, dan lambat. Mereka tersandung karena lari cepat.

49. Bukan di bintang-bintang untuk menahan takdir kita tetapi di dalam diri kita sendiri; kita adalah bawahan.

50. Dalam pertengkaran palsu tidak ada keberanian sejati. (mdk/jen)