Bacaan Dzikir Setiap Saat, Bisa Jadi Amalan Harian
Merdeka.com - Seperti diketahui, salat adalah ibadah wajib yang dilakukan umat Islam lima waktu dalam satu hari. Dalam hal ini, salat merupakan ritual atau kebiasaan di mana umat muslim menyembah Allah Sang Pencipta alam semesta dan seluruh isinya. Sebagai ungkapan terima kasih, karena telah diciptakan, diberi kehidupan, hingga kesehatan dan umur yang berkah.
Selain menjalankan ibadah wajib, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan sunah. Salah satu amalan sunah yang baik dilakukan adalah dzikir. Dzikir adalah kegiatan melafalkan bacaan-bacaan yang mengandung pujian terhadap Allah serta ungkapan syukur kepada-Nya Sang Pencipta.
Dalam hal ini, terdapat bacaan dzikir umum yang dapat diamalkan setiap saat. Mulai dari bacaan ayat kursi, surat Al Ikhlas, surat An Nas, dan surat Al Falaq. Bukan hanya itu, bacaan dzikir setiap saat juga bisa dilafalkan melalui bacaan-bacaan khusus untuk memohon perlindungan dan kebaikan dari Allah SWT.
-
Apa saja bacaan dzikir setelah sholat? Dzikir setelah sholat diawali dengan istighfar 3 kali. أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣ Astagfirullaaahal-adzim, Alladzi laa ilaaha illlaa huwalhayyul-qayyum, wa atubu ilaih. Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang Maha Hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertaubat kepadaNya.
-
Bagaimana cara membaca dzikir pagi dan petang? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (19/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa bacaan dzikir setelah sholat? Bacaan dzikir ini meliputi istighfar, memohon ampun kepada Allah, memohon perlindungan, membaca kalimat pujian, hingga bacaan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.
-
Bagaimana cara membaca dzikir selesai sholat? Setelah selesai sholat, umat Islam dianjurkan untuk membaca dzikir.
-
Apa saja contoh dzikir setelah sholat? Adapun bacaan dzikir yang bisa dilafalkan adalah sebagai berikut: 1. Membaca Istighfar 3 Kali “Astaghfirullah Hal'adzim, Aladzi Laailaha Illahuwal Khayyul Qoyyuumu wa Atuubu Ilaiih“ Artinya : “Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha besar, tidak ada Tuhan melainkan dia, yang Maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.“ 2. Membaca tahlil 3 kali “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.“ Arti bacaan tahlil: Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan).“ (HR. Bukhari, Muslim) 3. Membaca doa Setelah membaca tahlil, Anda bisa melafalkan doa berikut: “Laa ilaha illalloohu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Laa haula wa laa quwwata illa billaah. Laa ilaha illallooh wa laa na’budu illa iyyaah. Lahun ni’matu wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaa-ul hasanu. Laa ilaha illallooh mukhlishiina lahud diin wa lau karihal kaafiruun.“ Artinya: Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Semua nikmat, anugerah dan pujian yang baik adalah milik Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir tidak menyukainya.“ (HR. Muslim) 4. Membaca Ayat Kursi “Allaahu Laa Ilaaha Illaa Huu, Al Hayyul Qoyyum, La Ta’khudzuhuu Sinatuw walaa Naum. Lahuu Maa Fissamaawaati wa Maa Fil Ardh. Man Djalladjii Yasyfa’u ’Indahuu Illa Bi Idjnih. Ya’lamu Maa Bayna Aydiihim Wa Maa Kholfahum. Wa Laa Yuhiithuuna Bi Syay-Im Min ’Ilmihii Illa Bi Maa Syaa-A. Wasi’a Kursiiyyuhussamaawaati Wal Ardh. Walaa Ya-Uuduhuu Hifzhuhumaa. Wa Huwal’aliiyul ’Azhiim.“ Arti bacaan ayat kursi: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.“ 5. Membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulilah), dan takbir (Allahuakbar). 6. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas
Berbagai bacaan dzikir setiap saat berikut bisa dipraktikkan sehari-hari. Baik dibaca setiap selesai salat atau dibaca kapan saja di waktu senggang. Semakin sering dibaca, amalan ini dapat mendekatkan diri pada Allah, membukakan pintu ampunan, hingga dapat memberikan pahala kebaikan bagi siapa saja yang melakukan. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum bacaan dzikir setiap saat dan artinya, bisa disimak.
Melafalkan Dzikir
Sebelum mengetahui bacaan dzikir setiap saat, perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana cara mengamalkan dzikir. Dalam hal ini, muncul sebuah pertanyaan manakah yang lebih baik, berdzikir dengan lisan atau berdzikir dalam hati.
©2022 Merdeka.com/pixabay
Terdapat perbedaan pendapat antar ulama. Sebagian ulama berpendapat bahwa berdzikir dalam hati lebih baik dibandingkan melafalkan dzikir dengan suara. Sementara sebagian ulama lain berpendapat bahwa dzikir lisan atau bacaan dzikir yang dapat didengar akan memberikan pahala yang lebih besar.
Kemdian Imam At Thabari mencoba mengompromikan kedua pendapat ini. Hal yang perlu menjadi patokan adalah potensi riya atau keinginan dipuji oleh orang lain ketika melakukan dzikir, dan apakah dikir dilakukan oleh seorang panutan atau bukan.
Jika dzikir dilakukan oleh orang biasa, bukan seorang imam yang sedang memimpin ibadah, maka menyamarkan bacaan dzikir sebagai ibadah sunah adalah hal yang utama. Sedangkan bagi seorang imam, maka baik baginya untuk melafalkan dengan suara sehingga bacaan dzikir dapat diikuti oleh jemaah.
Bagi orang biasa yang melafalkan bacaan dzikir dalam hati juga bisa menghindarkan diri dari perbuatan riya. Sebaik-baiknya ibadah sunah adalah dilakukan dengan sembunyi-sembunyi atau tidak terang-terangan. Di mana ibadah tersebut hanya Allah dan yang melakukan yang tahu.
Keutamaan Dzikir
Sebelum mengetahui bacaan dzikir setiap saat, penting diketahui pula apa saja keutamaan dari kegiatan berdzikir. Dikatakan, berdzikir dapat menguatkan tauhid hati seorang muslim dan rasa benci kepada segala bentuk kesyirikan. Selain itu, berdzikir juga dapat mendekatkan diri kepada Allah, dapat menguatkan hubungan seorang hamba kepada Sang Pencipta.
Bukan Hanya itu, terdapat berbagai keutamaan bacaan dzikir setiap saat lain yang bisa didapatkan, yaitu sebagai berikut:
Bacaan Dzikir Setiap Saat
Setelah mengetahui berbagai keutamaan dzikir, berikutnya akan dijelaskan lafal bacaan dzikir setiap saat. Pertama, amalan dzikir perlu diawali dengan bacaan taawudz, “A’udzubillahi minas syaitanir rajimi” artinya “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”
Setelah itu, membaca ayat kursi sebanyak 1 kali. Kemudian dilanjutkan membaca surat Al Ikhlas, surat Al Falaq, dan surat An Naas sebanyak 3 kali. Setelah itu, dzikir dilanjutkan dengan membaca beberapa bacaan khusus yaitu sebagai berikut:
Artinya:
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.” (Dibaca 1 x)
Artinya:
“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).” (Dibaca 1 x)
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (Dibaca 1 x)
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.” (Dibaca 4 x)
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).” (Dibaca 1 x)
Artinya:
“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.” (Dibaca 1 x)
Artinya:
“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3 x)
Artinya:
“Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi.” (Dibaca 3 x)
Artinya:
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).” (Dibaca 1 x)
Artinya:
“Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas (kalimat syahadat), agama Nabi kami Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama bapak kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” (Dibaca 1 x di pagi hari saja)
Artinya:
“Maha suci Allah, aku memuji-Nya.” (Dibaca 100 x)
Artinya:
“Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 10 x)
Artinya:
“Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 100 x dalam sehari)
Artinya:
“Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.” (Dibaca 3 x di waktu pagi saja)
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (Dibaca 1 x setelah salam dari shalat Shubuh)
Artinya:
“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.” (Dibaca 100 x dalam sehari) (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut bacaan doa dzikir pagi dan petang sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaBacaan zikir juga termasuk dalam sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaMembaca dzikir Senin sampai Minggu bisa menjadi amalan penambah pahala.
Baca SelengkapnyaDzikir dalam Islam adalah sebuah ibadah yang dilakukan dengan cara mengingat, menyebut, atau memuji Allah SWT dengan lisan, hati, atau perbuatan.
Baca SelengkapnyaDzikir adalah amalan sederhana yang memberikan banyak kebaikan.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai sholat, umat muslim dianjurkan untuk membaca dan mengamalkan bacaan dzikir.
Baca SelengkapnyaBacaan sholawat Nabi, amalan sunah yang memiliki banyak manfaat.
Baca SelengkapnyaDzikir bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kesadaran diri, memohon perlindungan, dan mengekspresikan rasa syukur pada Allah
Baca SelengkapnyaDoa setelah sholat bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim.
Baca SelengkapnyaDoa kebaikan dunia akhirat memiliki banyak keutamaan.
Baca SelengkapnyaWirid setelah sholat adalah doa, atau ayat-ayat Al-Quran yang diucapkan untuk mendekatkan diri pada Allah.
Baca SelengkapnyaDzikir menjadi salah satu amalan sunah yang dapat mendekatkan diri pada Allah.
Baca Selengkapnya