Cara Membuat Kemasan Makanan Unik, Ketahui Berbagai Kriterianya

Merdeka.com - Kemasan menjadi salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan pada industri penjualan. Bukan tanpa alasan, kemasan merupakan tampilan luar yang dapat mewakili setiap produk yang akan dipasarkan. Selain itu, tampilan kemasan produk juga harus menarik sehingga bisa menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membeli.

Terutama dalam industri makanan, berbagai macam produk dan merek saling bersaing untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan. Tentu ini merupakan persaingan ketat yang memerlukan strategi baik untuk memenangkan pangsa pasar. Tidak heran, jika kemasan dalam setiap produk makanan menggunakan ilustrasi, gambar, hingga warna yang variatif demi menarik perhatikan konsumen.

Bukan hanya menarik, kemasan produk makanan juga perlu mempertimbangkan nilai keunikan. Dengan memberikan sisi unik pada kemasan, produk tersebut akan semakin menarik perhatian dan mudah diingat masyarakat. Dalam hal ini terdapat beberapa cara membuat kemasan makanan unik yang bisa Anda terapkan.

Cara membuat kemasan makanan unik yang dapat menarik konsumen perlu memperhatikan beberapa hal. Mulai dari nilai stands out, konten, keunikan, hingga kesesuaian. Beberapa hal ini menjadi faktor penting yang menentukan keunikan kemasan makanan. Jika Anda sedang merintis bisnis makanan, terutama makanan kemasan, beberapa hal ini bisa Anda terapkan.

Dilansir dari Liputan6.com, berikut kami merangkum cara membuat kemasan makanan unik yang bisa Anda praktekkan.

Sejarah Kemasan

©2020 Merdeka.com/pixabay

Sebelum mengetahui cara membuat kemasan makanan unik, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa kemasan untuk membungkus produk sudah digunakan sejak zaman dahulu. Dalam hal ini, orang-orang Indonesia pada zaman dahulu membuat wadah dari bamboo untuk menyimpan benda cair. Kemudian menjelang abad pertengahan, mulai muncul bahan-bahan lain yang digunakan untuk membuat kemasan. Mulai dari kulit, kain, kayu, batu, keramik, hingga kaca.

Namun pada saat itu, kemasan lebih banyak berfungsi untuk melindungi barang dari kerusakan. Selain itu, kemasan tersebut dibuat agar produk atau barang mudah dibawa ke mana saja. Kemudian seiring waktu, fungsi kemasan menjadi lebih luas. Pada tahun 1950-an, di mana mulai banyak supermarket atau pasar swalayan bermunculan, maka kemasan memperluas fungsinya yaitu untuk memenuhi rak-rak yang terpajang di toko-toko tersebut. Kemasan produk juga dibuat agar konsumen tahu isi dari produk yang dijual.

Berikutnya memasuki tahun 1980, persaingan pasar semakin ketat. Setiap produsen merancang kemasan sedemikian rupa dengan bentuk dan model yang beragam sebagai salah satu strategi pemasaran untuk menarik konsumen. Dengan melihat kemasan produk yang menarik, konsumen kemudian memilih dan bersedia membelinya. Hingga kini, fungsi ini berlaku untuk semua produk di pasaran.

Pentingnya Kemasan Makanan Unik

Sebelum mengetahui cara membuat kemasan makanan unik, perlu juga diketahui seberapa penting kemasan bagi penjualan produk. Produk kemasan yang unik dikatakan sebagai kriteria penting yang harus dipenuhi oleh setiap produsen. Bukan tanpa alasan, kemasan yang unik dapat menciptakan loyalitas konsumen dengan memberikan pengaruh psikologis dan emosional.

Selain itu, kemasan makanan unik juga menjadi standar perusahaan dalam menetapkan harga. Semakin unik dan spesifik pengalaman yang ditawarkan pada konsumen maka akan menambah nilai dan harga dari barang tersebut. Terakhir, kemasan makanan unik dapat membuat sebuah produk berbeda dari merek lain. Hal ini tentu dapat mendukung persaingan pasar yang semakin ketat.

Stands Out

©2020 Merdeka.com/pixabay

Setelah mengetahui sejarah dan pentingnya kemasan makanan unik, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat kemasan makanan unik. Cara membuat kemasan makanan unik mememiliki beberapa kriteria.

Kriteria pertama yang perlu Anda perhatikan adalah sisi stands out. Kemasan makanan unik harus menunjukkan sisi yang menonjol sehingga bisa bersaing dengan produk merek lain. Jika hal ini diabaikan, maka produk akan kehilangan fungsinya.

Salah satu cara yang bisa dioptimalkan adalah dengan penggunaan warna kemasan yang cermat. Karena konsumen melihat warna jauh lebih cepat daripada bentuk dan tulisan, maka ini menjadi hal penting yang perlu ditonjolkan.

Gunakan warna terang agar lebih mudah terlihat dari jarak jauh. Warna terang juga memiliki daya tarik yang lebih tinggi serta dampak yang lebih besar pada perilaku konsumen.

Konten

Cara membuat kemasan makanan unik kriteria kedua ialah perlu memperhatikan konten atau isi. Di sini, Anda harus memberikan informasi produk pada kemasan dengan jelas.

Dalam kemasan produk makanan, perlu dicantumkan beberapa informasi seperti bahan pembuatan, kandungan gizi, dan berapa kalori yang dihasilkan dari konsumsi makanan tersebut. Gunakan bahasa yang singkat dan mudah dipahami. Dengan begitu, Anda bisa menyajikan informasi yang jelas dan efektif pada calon konsumen.

Keunikan dan Kesesuaian

©Pixabay

Cara membuat kemasan makanan unik yang terakhir perlu memperhatikan sisi keunikan dan kesesuaian. Di sini, Anda harus merancang kemasan yang unik dan berbeda dengan produk pesaing. Anda bisa memadukan gambar, foto, warna, dan bahan kemasan yang menarik sehingga produk bisa menonjol dan mengundang perhatian konsumen.

Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan kesesuaian kemasan dengan produk yang dijual. Misalnya, jika Anda menjual produk berbahan cair maka gunakan bentuk kemasan yang sesuai dan memudahkan konsumen saat mengonsumsinya. Anda bisa menggunakan kemasan botol dengan bahan dan bentuk yang mudah dibawa sehingga memberikan kenyamanan tersendiri bagi konsumen. (mdk/ayi)