Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Membuat Pivot Table untuk Pemula, Mudah Dipraktikkan

Cara Membuat Pivot Table untuk Pemula, Mudah Dipraktikkan Ilustrasi bekerja. ©2018 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi dari perangkat Microsoft Office yang paling banyak digunakan di dunia. Aplikasi ini berfungsi untuk mengolah angka menggunakan spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom. Salah satu fitur Microsoft Excel yang kerap digunakan untuk menganalisis data adalah Pivot Table.

Melansir dari Advernesia, Pivot Table merupakan salah satu fitur yang terdapat pada Microsoft Excel. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk mengambil informasi secara cepat dari kumpulan data dalam jumlah besar. Selain itu, fitur ini juga kerap digunakan untuk mengelompokkan atau meringkas suatu data.

Dengan Pivot Table, seseorang dapat membuat rangkuman, menganalisa, eksplorasi data, dan mempresentasikannya. Sehingga, Pivot Table bisa memudahkan Anda dalam merangkum data yang besar dengan waktu yang singkat.

Lantas, bagaimana cara membuat Pivot Table pada Microsoft Excel? Simak langkah-langkahnya yang dirangkum dari Advernesia:

Mengenal Pivot Table

ilustrasi bekerja di rumah

©Unsplash.com/brucemars

Pivot Table merupakan tabel interaktif yang bisa menampilkan ringkasan dari data dengan jumlah besar. Dengan kata lain, fitur ini bisa melakukan kalkulasi pada setiap item yang ditampilkan. Selain itu, Pivot Table juga memudahkan seseorang dalam membaca data yang terdiri dari ratusan hingga ribuan dalam waktu singkat.

Penggunaan Pivot Table ini lebih powerfull, praktis, dan fleksibel dibandingkan fitur lainnya. Dengan fitur ini, seseorang bisa mendapatkan beragam manfaat, seperti bisa melakukan kalkulasi berbentuk data, mengubah data dari Pivot Table menjadi Pivot Chart, memindahkan field ke lokasi yang berbeda, dan masih banyak lagi.

Persiapan Membuat Pivot Table

cara mengurutkan data di excel

support.microsoft.com ©2020 Merdeka.com

Sebagaimana kita tahu, Pivot Table sangat efektif untuk membantu bagi para pekerja yang bekerja di perusahaan penjualan. Dengan fitur ini, Anda dapat menganalisa berbagai data penjualan dengan sudut pandang yang berbeda.

Sebelum membuat Pivot Table, setidaknya ada beberapa syarat yang harus diperhatikan, di antaranya terdapat judul kolom atau header untuk satu jenis data, tidak terdapat cell yang dimerge dalam satu tabel, dan tidak terdapat kolom baris kosong. Setelah itu, pastikan kembali apakah struktur tabel dari sumber data dari Pivot Table sudah benar.

Cara Membuat Pivot Table Sederhana

Setelah beberapa syarat sudah terpenuhi, Anda sudah bisa mulai membuat Pivot Table. Adapun cara membuat Pivot Table dengan mudah adalah sebagai berikut:

1. Cara membuat Pivot Table yang pertama adalah memilih range data yang akan dibuat di Pivot Table.

2. Setelah itu, buka menu Insert, lalu pilih Pivot Table. Pada menu file ini, terdapat dua pilihan, yaitu Pivot Table dan Pivot Chart. Pilih Pivot Table, kemudian akan muncul window box Pivot Table.

3. Kemudian pilih tempat yang digunakan untuk menempatkan laporan Pivot Table. Pilih kertas kerja yang baru dan klik new worksheet, lalu klik OK untuk melanjutkan.

4. Untuk menganalisis mencari jumlah, Anda bisa melakukan centang pada Pivot Table Fields.

5. Sehingga, untuk mencari jumlah pesanan tiap produk bisa dengan mencentang (produk)#1 kemudian (jumlah)#2 (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP