Ciri-Ciri Gurindam dan Berbagai Jenisnya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Puisi merupakan salah satu karya sastra baru yang masih populer dan digemari banyak masyarakat. Bahkan hingga kini, buku-buku antologi yang memuat kumpulan berbagai sajak puisi pun masih beredar dan laku di pasaran. Selain itu, puisi juga masih mendapatkan kolom ruang di media massa seperti harian koran, majalah dan lain sebagainya.
Selain puisi, ada pula karya sastra lama yang tidak kalah menarik, yaitu gurindam. Gurindam merupakan karya sastra lama yang mirip seperti puisi. Berisi rangkaian kata-kata penuh makna yang disusun dalam jajaran baris. Namun, gurindam mempunyai aturan yang lebih terbatas dibandingkan puisi, yaitu satu bait gurindam hanya terdiri dari dua baris saja.
Selain itu, terdapat ciri-ciri gurindam lain yang tidak kalah menarik untuk disimak. Mulai dari aturan rima, kaitan antar setiap bait gurindam yang ditulis, sifat dari pesan yang terkandung, hingga jumlah kata yang dirangkai dalam satu bait. Jika Anda termasuk penggemar karya sastra lama, gurindam mungkin menjadi salah satu favorit Anda.
-
Mengapa gurindam menjadi pilihan bagi para penggemar sastra lama? Jika Anda termasuk penggemar karya sastra lama, gurindam mungkin menjadi salah satu favorit Anda.
-
Bagaimana hubungan antara dua baris dalam Gurindam? Di mana baris pertama umumnya berisi suatu masalah atau persoalan, lalu pada baris selanjutnya memuat jawaban dari masalah yang disebutkan sebelumnya.
-
Kenapa puisi lama punya aturan? Terdapat aturan khusus dalam penulisan, mulai dari rima atau pengulangan bunyi larik sajak, jumlah kata dalam satu baris, jumlah baris dalam satu bait, jumlah suku kata dalam satu baris, dan irama atau pergantian kesatuan bunyi.
-
Dimana kita dapat menemukan rima dalam puisi? Rima: unsur yang ditemukan dalam puisi berupa padanan suara akhir antara baris-baris puisi.
-
Bagaimana cara pantun sindiran menyampaikan pesan? Ada banyak referensi pantun sindiran untuk orang yang menyebalkan yang perlu Anda ketahui. Melansir dari laman brilio.net, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang 40 pantun sindiran untuk orang yang menyebalkan, berhasil bikin kesal sekaligus geli.
-
Apa isi Gurindam Dua Belas? Gurindam Dua Belas ini menggunakan bahasa Melayu Kuno dengan ciri khas banyak istilah Tasawuf, kata-kata kiasan hingga metafora. Penamaan karya sastra itu juga berangkat dari isi dua belas pasal yang berisikan penjelasan kehidupan manusia atau nasihat hidup.
Selain terdapat beberapa ciri-ciri gurindam yang khas, gurindam juga memiliki beberapa jenis yang memiliki karakteristik berbeda. Dilansir dari Kapanlagi.com, berikut kami merangkum pengertian, ciri-ciri gurindam, jenis dan contohnya yang perlu diketahui.
Mengenal Gurindam
©Pixabay
Sebelum mengetahui ciri-ciri gurindam, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan gurindam. Gurindam merupakan karya sastra lama yang berasal dari bahasa India, yaitu kirindam yang berarti asal dan perumpamaan. Gurindam ini berupa sajak yang terdiri dari dua baris dalam setiap baitnya. Biasanya sajak pada gurindam mengandung pesan nasihat dan petuah.
Tidak jauh berbeda seperti puisi, sajak pada gurindam ditulis dengan menggunakan rima yang sama. Namun biasanya dua baris dalam satu bait gurindam merupakan satu kesatuan yang utuh. Pada baris pertama umumnya berisi suatu masalah atau persoalan, lalu pada baris selanjutnya memuat jawaban dari masalah yang ada. Sehingga sering kali, sajak pada gurindam mengandung hubungan sebab akibat.
Ciri-Ciri Gurindam
Setelah mengetahui pengertiannya, berikutnya terdapat ciri-ciri gurindam yang khas dan unik. Ciri-ciri gurindam ini dapat dilihat dari struktur penulisannya, jumlah baris dalam satu bait, penggunaan rima, hingga jumlah katanya. Berikut beberapa ciri-ciri gurindam yang perlu diketahui:
Perbedaan Gurindam dengan Pantun dan Pesan Nilainya
shutterstock
Setelah mengetahui ciri-ciri gurindam, berikutnya Anda tentu bertanya apa perbedaan gurindam dengan pantun. Gurindam dan pantun memang sama-sama masuk dalam kategori puisi lama. Jika dibaca sekilas, gurindam dan pantun memang terkesan sama. Namun, terdapat perbedaan khusus dari kedua karya sastra lama ini.
Perbedaan gurindam dengan pantun pertama terletak pada jumlah baris dalam setiap baitnya. Jika pantun memiliki 4 baris dalam setiap bait, gurindam hanya terdiri dari 2 baris dalam satu baitnya. Selain itu, rima dalam pantun biasanya berupa A-B-A-B, sedangkan gurindam menggunakan rima yang sama yaitu A-A- atau B-B dan sebagainya.
Pada sajak gurindam juga memuat nilai-nilai tertentu. Nilai atau pesan yang terkandung pada gurindam bisa berupa nilai moral tentang kearifan, kejujuran, kesederhanaan, keberanian, kewaspadaan, kesetiaan, kebersamaan, atau penghormatan sesama manusia. Selain itu, nilai moral pada gurindam juga bisa meliputi hubungan manusia dengan Tuhan seperti nilai kepercayaan dan istiqomah.
Jenis Gurindam dan Contohnya
Setelah mengetahui ciri-ciri gurindam dan berbagai pesan moralnya, terakhir terdapat dua jenis gurindam yang perlu Anda ketahui. Secara umum, gurindam dibagi menjadi dua jenis yaitu gurindam berkait dan gurindam berangkai. Berikut penjelasan lebih lanjut yang bisa Anda simak.
Gurindam berkait
Gurindam berkait yaitu jenis gurindam yang memiliki keterkaitan antara bait pertama dengan bait berikutnya. Keterkaitan antar bait pada gurindam ini akan menggambarkan isi atau pesan moral yang lebih jelas. Berikut contoh sajak gurindam berkait.
Siapa tak ingin sesat dunia akhiratMaka cepatlah taubat sebelum terlambat
Tapi siapa yang lekas bertaubat sebelum kiamatMaka didapatlah itu yang namanya selamat
Gurindam berangkai
Gurindam berangkai yaitu jenis gurindam yang memiliki kesamaan kata pada baris pertama di setiap baitnya. Jika dibaca, gurindam berangkai mempunyai rima seperti puisi namun dengan struktur yang mirip seperti pantun. Berikut contoh sajak gurindam berangkai.
Jika bekerja tidak berhati lurusPikiran akan menjadi tergerus
Jika pikiran selalu tergerusPikiran tak karuan tubuh menjadi kurus
Itulah di antaranya beberapa hal tentang ciri-ciri gurindam, berikut pengertian dan contohnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gurindam adalah karya sastra lama yang mirip seperti puisi. Berisi rangkaian kata-kata penuh makna yang disusun dalam jajaran baris.
Baca SelengkapnyaPuisi lama memiliki orisinalitas yang tidak diketahui pengarangnya.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gaya bahasa dapat memperindah tulisan karya sastra.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa unsur pembangun puisi untuk mneghasilkan karya menarik.
Baca SelengkapnyaPantun lucu ngakak dan menghibur ini bisa dibagikan di media sosial.
Baca SelengkapnyaKarya sastra Raja Ali Haji ini menjadi salah satu warisan nasihat yang masih cukup relevan sampai sekarang.
Baca SelengkapnyaPuisi adalah salah satu genre sastra yang paling tua dan mengedepankan sisi emosional. Puisi lama dan puisi baru adalah jenis-jenis dalam puisi.
Baca Selengkapnya100 pantun lucu adalah kumpulan pantun yang siap menghibur dan membuat siapa saja tertawa.
Baca SelengkapnyaSisindiran Sunda ini juga mempunyai pesan yang hendak disampaikan pada pembaca atau para pendengar.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan pantun melayu lucu paling menghibur dan bikin ketawa selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSisindiran Sunda merupakan salah satu wujud karya sastra yang menarik sekaligus bisa menjadi hiburan bagi siapa saja.
Baca SelengkapnyaPantun lucu mengandung humor yang dapat memancing gelak tawa.
Baca Selengkapnya