Doa Sesudah Ruku dan Artinya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Seperti diketahui, dalam agama Islam salat merupakan perintah wajib dari Allah yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat muslim. Di mana setiap umat muslim harus menunaikan salat fardu atau salat wajib dari waktu pagi hingga malam hari sebanyak 5 kali. Masing-masing salat ini dilaksanakan pada waktu yang sudah ditentukan, yaitu waktu subuh, zuhur, ashar, magrib, dan isya.
Secara umum, beberapa salat wajib ini dilakukan dengan tata cara yang sama. Hal yang membedakan adalah jumlah masing-masing rakaatnya. Seperti salat subuh yang dilaksanakan dua rakaat, zuhur dan ashar empat rakaat, magrib tiga rakaat, dan isya empat rakaat.BACA JUGA: Bacaan, Sujud Dan Doa Setelah Ruku Serta Artinya
Meskipun begitu, Anda perlu memahami bacaan setiap gerakan salat dengan baik dan benar. Salah satu bacaan yang perlu diperhatikan adalah doa sesudah ruku. Dalam sholat, sesudah melakukan gerakan ruku maka selanjutnya adalah gerakan i’tidal. I’tidal adalah gerakan yang memisahkan antara ruku dan sujud.
-
Apa bacaan sholat yang dibaca saat rukuk? Ketika melakukan gerakan rukuk, bacalah,'Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih' sebanyak 3 kali.Artinya: ' Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya.'
-
Bagaimana cara doa itu dibaca? Doa ini bisa dibaca kapan saja, termasuks etelah selesai sholat.
-
Bagaimana cara membaca doa setelah sholat fardhu singkat? Anda bisa memulai dengan istighfar, yaitu memohon ampun kepada Allah SWT. Kemudian, bisa menyebutkan kalimat takbir, tasbih, tahmid, dan tahlil untuk mengagungkan nama-nama Allah. Setelah itu, Anda bisa menyampaikan permohonan kepada Allah.
-
Bagaimana cara membaca doa setelah sholat? Membaca doa setelah sholat adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Terdapat 7 adab yang perlu diikuti saat membaca doa setelah sholat wajib agar doa lebih berarti dan lebih didengar oleh Allah SWT, sebagai berikut:1. Pertama, adab pertama yang harus dilakukan ketika membaca doa setelah sholat adalah memulainya dengan memuji keagungan Allah SWT. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan mengakui kebesaran-Nya.
Pada gerakan ini, terdapat lafal bacaan khusus yang bisa dibaca. Bacaan doa sesudah ruku bisa berupa bacaan sederhana atau bacaan yang lebih panjang. Tentu Anda bisa menyesuaikan waktu pelaksanaan salat, namun bisa juga memilih salah satu bacaan dari dua doa tersebut. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum bacaan doa sesudah ruku dan artinya, perlu diketahui.
Mengenal Itidal
Sebelum mengetahui bacaan doa sesudah ruku atau i’tidal, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan gerakan ini. I’tidal merupakan gerakan berdiri tegap yang dilakukan sesudah ruku dan sebelum sujud. Dikatakan bahwa i’tidal adalah gerakan yang memisahkan ruku dan sujud dalam salat.
©2020 Merdeka.com/umroh.com
Gerakan ini dilakukan baik saat melaksanakan salat pada posisi berdiri maupun salat pada posisi duduk. Tentu pada posisi duduk, gerakan i’tidal dapat menyesuaikan namun tetap memperhatikan posisi tubuh yang tegap. Ini juga disebut dengan tuma’ninah, yaitu posisi tubuh tegak berdiri dalam keadaan diam dan tenang minimal selama bacaan kalimat tasbih Subhanallah.
Terakhir, meskipun gerakan i’tidal dilakukan berdiri tegap namun tidak selama ketika Anda membaca surat Al Fatihah di awal gerakan sholat. I’tidal adalah rukun salat yang berdurasi pendek sehingga tidak boleh dipanjangkan atau diperlama.
Sunah Bersedekap atau Tidak
Sebelum mengetahui bacaan doa sesudah ruku dalam salat, penting untuk diperhatikan bagaimana gerakan tangan saat melakukan I’tidal. Berdasarkan hadist riwayat Muslim, dikatakan bahwa saat Rasulullah SAW akan ruku, dia mengeluarkan kedua tangannya dari saku kemudian mengangkatnya sambil membaca takbir, lalu melakukan gerakan ruku.
Hal yang sama, ketika Rasulullah berdiri dari gerakan ruku, dia kembali mengangkat tanganya sambil mengucapkan sami‘llâhu liman hamidah. Baru saat sujud, Rasulullah meletakkan kedua telapak tangan menempel pada lantai.
Kemudian muncul pertanyaan apakah saat gerakan i’tidal tangan perlu bersedekap atau tidak. Sebelumnya telah dijelaskan, bahwa i’tidal adalah gerakan singkat dalam salat yang tidak boleh diperpanjang. Meskipun berdiri tegak sama seperti ketika di awal salat, namun durasinya tidak selama ketika Anda membaca surat Al Fatihah.
Selain itu, ulama menjelaskan bahwa sunahnya gerakan I’tidal dilakukan dengan kedua tangan yang lepas, tidak bersedekap atau tidak menumpuk tangan kanan di atas tangan kiri, di bawah dada. Cukup berdiri tegap dari ruku kemudian mengangkat tangan dan memposisikan kedua telapak tangan sejajar dengan telinga, lalu melepaskan kedua tangan tersebut sebelum akhirnya sujud.
Doa Sesudah Ruku
Setelah mengetahui pengertian umum, posisi, dan gerakan tangan saat I’tidal, terakhir akan dijelaskan bacaan sesudah ruku yang bisa dilafalkan. Karena merupakan gerakan singkat dalam salat, minimal saat Anda melakukan I’tidal membaca tasbih Subhanallah.
Selain itu, doa sesudah ruku atau I’tidal juga bisa dilakukan dengan membaca “Sami'allahu liman hamidah.” Artinya: “Aku mendengar orang yang memuji-Nya”. Doa ini dapat dibaca jika Anda ingin melafalkan bacaan yang singkat saat gerakan i’tidal.
Namun, jika ingin membaca doa yang lebih panjang, maka bisa membaca “Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du.” Artinya “Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah Segala Puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu”. (HR. Muslim dan Abu Awanah)
Beberapa bacaan tersebut dapat dipilih sesuai keinginan. Tentu Anda juga bisa menyesuikan dengan waktu salat, jika tidak memiliki banyak waktu tersisa maka sebaiknya utamakan bacaan yang lebih singkat. Jika memiliki waktu salat yang masih panjang, doa sesuah ruku yang lebih panjang bisa dilafalkan. Selain itu, tetap perhatikan posisi tubuh yang tegap dan gerakan tangan yang benar saat melakukan i’tidal. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam salat, tahiyat akhir adalah bagian dari rukun salat yang tak boleh dilewatkan.
Baca SelengkapnyaDoa NU sangat mengedepankan sunnah dan anjuran para ulama.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa qunut Subuh yang perlu diketahui oleh umat Islam.
Baca SelengkapnyaSetelah sholat termasuk waktu mustajab untuk berdoa.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa berbuka puasa Ramadan dan puasa sunnah lainnya.
Baca SelengkapnyaDekatkan diri dengan Sang Pencipta melalui doa setelah sholat. Jika Anda terburu-buru, cukup baca doa-doa yang pendek.
Baca SelengkapnyaDoa sebelum wudhu patut diamalkan. Wudhu adalah salah satu urutan beribadah yang wajib dilakukan sebelum melaksanakan salat.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa setelah sholat subuh yang diajarkan oleh Rasulullah, lengkap dengan Arab dan latinnya.
Baca SelengkapnyaDoa surat pendek ini mudah dihafal dan dilafalkan saat salat.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa qunut Subuh sendiri dan berjamaah yang perlu untuk diketahui oleh Umat Islam.
Baca SelengkapnyaUsai mendirikan sholat sunnah tahajud, ada baiknya untuk duduk sebentar dan mengamalkan bacaan doa setelah sholat tahajud dan dzikir.
Baca SelengkapnyaSempurnakan ibadah tahajud Anda dengan mengamalkan doa dan dzikir yang tepat.
Baca Selengkapnya