Dulunya Arena Pacuan Kuda, Ini Fakta Sejarah Stasiun Solo Balapan
Merdeka.com - Stasiun Solo Balapan merupakan salah satu ikon Kota Solo. Setiap wisatawan yang pergi ke Solo dengan kereta api akan turun di stasiun ini. Solo Balapan termasuk salah satu stasiun kereta api tertua di Indonesia.
Namanya begitu ikonik karena pernah dijadikan sebuah lagu oleh musisi Didi Kempot pada akhir dasawarsa 1990-an. Lagu ini begitu dikenal banyak orang hingga sekarang. Saat kereta api datang, lagu ini akan berkumandang di stasiun itu.
Tak banyak orang tahu, tempat area berdirinya Stasiun Solo Balapan sekarang dulunya adalah pacuan kuda. Sejak dibangunnya jalur Kedungjati-Gundih-Solo pada tanggal 10 Februari 1870, stasiun ini dibuka untuk melayani naik turun penumpang.
-
Apa nama kereta api uap di Kota Solo? Sepur Kluthuk Jaladara merupakan kereta api uap yang digunakan sebagai kereta wisata di Solo.
-
Apa yang menjadi tujuan wisata di Solo? Solo terkenal dengan nuansa budaya Jawa yang kental. Hal itulah yang menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.
-
Dimana tempat wisata sejarah di Solo? Yup, banyak sekali tempat yang bersejarah peninggalan kerajaan zaman dulu di Solo yang kemudian dijadikan lokasi wisata sejarah yang ciamik dan wajib untuk dikunjungi.
-
Apa yang menarik dari tempat wisata Solo? Ada beragam tempat wisata Solo dan sekitarnya yang memuaskan hati untuk dikunjungi. Solo merupakan kota yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah dengan sejuta pesona. Kental dengan adat budaya Jawa, Solo pun menjadi salah satu kota yang ikonik dan menarik untuk menghabiskan waktu.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata Solo? Kota dengan julukan kota budaya ini menyimpan segudang panorama dan pesona alam yang menakjubkan.
-
Kenapa selat Solo populer? Kuliner hasil percampuran dengan budaya Eropa ini sudah kian populer.
Dulunya Arena Pacuan Kuda
©Kai.id
Dikutip dari Surakarta.go.id, lahan yang digunakan menjadi Stasiun Solo Balapan dulunya merupakan Alun-Alun Utara milik Keraton Mangkunegaran. Di dalam alun-alun itu terdapat pacuan kuda yang digunakan pada masa Mangkunegaran IV.
Namun setelah Belanda datang, Kota Solo banyak digalakkan pada ide-de perubahan. Perubahan itu terjadi dari pola pedesaan menjadi pola perkotaan. Secara tidak langsung ide-ide itu juga menyentuh sarana dan prasarana umum. Salah satunya soal kereta api.
Upacara Meriah
©Wikipedia.org
Peletakan batu pertama Stasiun Solo Balapan pada tahun 1864 digelar dengan upacara meriah. Selain dihadiri oleh Mangkunegara IV, upacara pembukaan itu dihadiri langsung oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Baron van de Belle.
Pada tahun 1927 dibangun satu bangunan lagi di sebelah selatan stasiun yang dibuat dengan arsitektur budaya Jawa. Hal itu sejalan dengan pembangunan jalur ganda Staatsspoorwegen yang sejajar dengan jalur kereta api NIS Jogja-Solo. Arsitek pembangunan area sisi selatan itu dirancang oleh arsitek Thomas Karsten.
Letaknya Strategis©2019 Merdeka.com
Peresmian Stasiun Solo Balapan dilakukan 10 Februari 1870. Saat itu NIS, perusahaan swasta Belanda, mengoperasikan perjalanan kereta api Solo-Semarang sebanyak dua kali dan juga sebaliknya. Keberadaan kereta api memudahkan pengangkutan gula, tembakau, dan kopi dari daerah pedalaman ke pelabuhan di Semarang.
Gubernur Jenderal Hindia Belanda, de Graeff mengatakan bahwa Stasiun Solo Balapan merupakan stasiun paling strategis di Kota Solo. Keberadaan stasiun itu kemudian dihubungkan dengan rel kereta api ke beberapa tempat strategis di Solo seperti daerah Purwosari, Jebres, dan Sriwedari.
Fasilitas Stasiun Solo Balapan
©2019 Merdeka.com
Seiring kondisi stasiun yang terus berbenah, saat ini di Stasiun Solo Balapan telah dibangun jembatan penyeberangan penumpang di sebelah timur stasiun yang terhubung langsung dengan Terminal Tirtonadi Solo.
Selain itu, sisi paling utara stasiun itu dibongkar untuk dibangun bangunan baru yang berfungsi sebagai peron tunggu bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan dari dan menuju Bandara Adi Soemarno.
Diabadikan Jadi LaguSumber Foto : Kapanlagi.com
Pada tahun 1990-an, keberadaan Stasiun Solo Balapan semakin populer setelah musisi Didi Kempot menciptakan lagu dengan judul yang sama dengan nama stasiun itu. Lagu “Stasiun Solo Balapan” itu menceritakan tentang kisah dua sepasang kekasih yang harus berpisah karena salah satu dari mereka harus merantau. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini peninggalan jalur kereta api bersejarah itu hampir hilang tanpa jejak
Baca SelengkapnyaSolo tak hanya mempunyai kuliner lezat, tapi juga destinasi wisata menarik.
Baca SelengkapnyaBangunan itu kini masih utuh, namun banyak cat yang mengelupas dan coret-coret oknum tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaStasiun Solo Balapan juga menambah toilet baru di zona 3 yang dapat dimanfaatkan pelanggan KA sebelum melewati boarding gate.
Baca SelengkapnyaKereta api menjadi salah satu moda transportasi darat favorit bagi masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu.
Baca SelengkapnyaSejak Tsunami Aceh 2004, bangunan stasiun ini hilang dan berubah menjadi taman kota.
Baca SelengkapnyaStasiun Pulau Aie menjadi stasiun kereta api pertama di Sumatra Barat yang dibangun pada 1891.
Baca SelengkapnyaKini kondisi bangunan bekas Stasiun Cikajang benar-benar memprihatinkan
Baca SelengkapnyaSolo merupakan kota dengan julukan kota budaya ini menyimpan segudang panorama dan pesona alam yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Solo juga ingin mengembangkan model model wisata dengan konsep kereta uap.
Baca SelengkapnyaDulunya stasiun ini berada di tengah kawasan perkebunan kopi
Baca Selengkapnya