Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Evaporasi adalah Proses Perubahan Air Menjadi Gas, Ketahui Berbagai Contohnya

Evaporasi adalah Proses Perubahan Air Menjadi Gas, Ketahui Berbagai Contohnya Ilustrasi air mendidih. Shutterstock/Roman Sigaev

Merdeka.com - Evaporasi adalah proses fisika yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari. Proses ini dapat mengubah cairan menjadi gas akibat dipanaskan. Perubahan benda ini tidak lain karena adanya transfer energi dalam proses perubahan suhu yang terjadi.

Turunnya hujan merupakan salah satu bentuk dari proses evaporasi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, air laut menguap kemudian dibawa uap air terkumpul di udara membentuk awan, awan penuh dengan uap air tertiup angin dan jatuh ke bumi dalam bentuk hujan. Proses air laut yang menguap inilah yang disebut dengan proses evaporasi.

Bukan hanya itu, terdapat berbagai contoh proses evaporasi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Seperti proses pengeringan baju yang dijemur di halaman terbuka, pengeringan cat dinding, hingga keringat yang muncul dari tubuh lama-lama hilang karena menguap di udara. Bukan hanya terjadi secara alami, terdapat beberapa jenis peralatan atau barang yang dirancang dengan memanfaatkan proses evaporasi.

Ini merupakan salah satu pengetahuan dasar yang penting untuk diketahui. Dengan mengetahui pengertian, proses, dan berbagai contoh evaporasi, Anda bisa menjelaskan kepada anak tentang fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tentu saja ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan anak dalam mengamati lingkungan di sekitarnya.

Dilansir dari Twinkl, kami merangkum pengertian, proses, dan berbagai contoh evaporasi adalah sebagai berikut.

Mengenal Evaporasi

ilustrasi hujan

©Pixabay/PublicDomainPictures

Seperti disebutkan sebelumnya, evaporasi adalah proses penguapan yang mengubah bentuk cair menjadi gas setelah menerima panas. Dalam hal ini terjadi transfer energi yang melibatkan perubahan suhu. Ketika air dipanaskan dan kemudian mendidih, air akan mengandung gelembung gas. Di mana molekul dalam air dapat dipecah oleh energi panas hingga menjadi uap. Semakin lama dipanaskan, air yang semua penuh akan menyusut dan habis.

Proses evaporasi ini berasal dari proses alami. Seperti ketika Anda mengisi air dalam ember kemudian meletakkannya di tempat panas, semakin lama panas matahari akan membuat air tersebut menguap dan habis dengan sendirinya. Baik penguapan maupun pengembunan merupakan proses alami dalam siklus air yang terjadi sehari-hari.

Contoh Evaporasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Setelah mengetahui pengertian dan proses evaporasi, selanjutnya perlu diketahui apa saja contoh proses evaporasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Disebutkan sebelumnya, hujan turun merupakan salah satu bukti dari adanya proses evaporasi alami yang sering ditemui. Selain itu, terdapat beberapa contoh lainnya yang memanfaatkan proses evaporasi adalah sebagai berikut :

  • Genangan air di tanah yang menyusut dan menghilang.
  • Pengeringan pakaian di luar ruangan.
  • Uap yang dihasilkan dari air panas dituangkan dalam cangkir.
  • Uap dari pancuran atau bak mandi air panas.
  • Alat pengering rambut yang memanfaatkan panas untuk menyerap rambut yang basah.
  • Alat setrika pakaian dengan memanaskan kelembapan.
  • Lantai dan mobil yang mengering setelah dibersihkan
  • Air sungai rendah saat cuaca panas.
  • Cat yang mengering setelah dioleskan ke dinding.
  • Keringat yang keluar dari tubuh menguap dan mengering dengan sendirinya.
  • Kebalikan dari proses evaporasi adalah kondensasi. Kondensasi merupakan proses di mana uap air yang muncul setelah penguapan mendingin dan menjadi cair kembali. Ini pun terjadi dalam proses turunnya hujan, uap air panas yang menjadi embun air di tutup panci, atau embun air di bawah tutup gelas air panas. Sehingga ketika terjadi evaporasi memungkinkan munculnya kondensasi ketika uap air yang dihasilkan mengalami penurunan suhu.

    Evaporasi dan Siklus Air

    ilustrasi salju

    ©Piqsels

    Secara umum, evaporasi adalah proses salami yang terjadi dalam siklus air. Proses ini mempengaruhi ketersediaan sumber air di bumi yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Planet bumi memiliki jumlah air konstan yang berubah tergantung keadaan pada kondisi lingkungan. Di mana sumber air terus menerus didaur ulang sehingga manusia bisa memanfaatkannya dalam berbagai kegiatan.

    Dalam hal ini, penguapan terjadi ketika matahari memanaskan air dan menyebabkan molekul bergerak lebih cepat dan lebih cepat. Akhirnya, molekul air bergerak sangat cepat sehingga berubah menjadi gas. Gas ini disebut uap air. Setelah uap air terbentuk, ia menghabiskan sekitar sepuluh hari melayang di udara dan perlahan tapi pasti naik ke atmosfer.

    Setelah uap air naik cukup tinggi, ia mulai mendingin. Kemudian mulai mengembun dan membentuk tetesan air yang lebih besar. Tetesan air yang lebih besar dan lebih berat ini kemudian berkumpul menjadi awan. Akhirnya, awan yang sudah terlalu penuh dengan air mengeluarkan bentuk presipitasi seperti hujan atau salju.

    Ada berbagai tempat tertentu di mana air dapat menguap dari permukaan planet ini. Sebagian besar penguapan berasal dari lautan, tetapi badan air seperti danau dan sungai juga berkontribusi terhadap jumlah uap air di atmosfer. Sisa air yang diuapkan berasal dari sumber biologis seperti tanaman.

    Manfaat Evaporasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

    Setelah mengetahui pengertian, proses, dan berbagai contohnya, Anda juga perlu mengetahui beberapa kegunaan evaporasi dalam kehidupan sehari-hari. Penguapan dan siklus air adalah salah satu proses alami terpenting di Bumi. Tanpa proses ini, manusia tidak akan mengalami hujan, dan tanpa hujan, Bumi dapat dengan cepat kekeringan dan tidak layak huni.

    Tetapi selain proses alami ini, manusia telah menemukan banyak kegunaan lain dari penguapan dan siklus air. Beberapa manfaat dari proses evaporasi adalah sebagai berikut :

  • Pembuatan garam melalui proses penguapan. Air laut secara alami mengandung garam. Ketika air laut diuapkan, garam akan terlalu padat dan berat untuk naik ke atas, sehingga tetap berada di Bumi dan mengkristal menjadi garam.
  • Pengeringan ikan asin menggunakan panas matahari.
  • Alat pengering rambut yang dapat menyerap air pada rambut basah
  • Alat setrika uap yang menggunakan panas sehingga mengeluarkan uap yang dapat menghaluskan permukaan baju.
  • Cat dinding atau cat lukis berbentuk cairan yang mengering setelah didiamkan dalam kondisi suhu ruangan.
  • (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    6 Contoh Energi Terbarukan, Lengkap Beserta Penjelasannya
    6 Contoh Energi Terbarukan, Lengkap Beserta Penjelasannya

    Energi terbarukan mengacu pada sumber energi alam yang dapat diperbaharui secara terus-menerus.

    Baca Selengkapnya
    Pengertian Air, Fungsi, Serta Karakteristiknya yang Menarik Dipelajari
    Pengertian Air, Fungsi, Serta Karakteristiknya yang Menarik Dipelajari

    Air adalah salah satu elemen alami yang menjadi kebutuhan dasar manusia.

    Baca Selengkapnya
    9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
    9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

    Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini
    Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini

    Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.

    Baca Selengkapnya
    Ibu Menyusui Dilarang Minum Air Dingin Nanti Anak Pilek, Ternyata Begini Penjelasan Sebenarnya
    Ibu Menyusui Dilarang Minum Air Dingin Nanti Anak Pilek, Ternyata Begini Penjelasan Sebenarnya

    Suhu ASI juga diatur untuk menyamakan suhu tubuh sang ibu sehingga nyaman dikonsumsi oleh bayi.

    Baca Selengkapnya
    Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia Setelah Meninggal? Peneliti Ungkap Fakta Mencengangkan
    Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia Setelah Meninggal? Peneliti Ungkap Fakta Mencengangkan

    Pernahkah terbayangkan keadaan tubuh kita setelah meninggal dunia? Ada banyak proses perubahan yang terjadi setelah kita meninggal hingga akhirnya diuraikan.

    Baca Selengkapnya
    7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari
    7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari

    Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya
    Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya

    Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.

    Baca Selengkapnya
    Apakah Air Es bikin Gemuk? Berikut Penjelasannya yang Wajib Dipahami
    Apakah Air Es bikin Gemuk? Berikut Penjelasannya yang Wajib Dipahami

    Minum air es tidak akan menyebabkan penambahan berat badan selama kita hanya minum air putih dingin saja tanpa campuran lain seperti sirup atau buah.

    Baca Selengkapnya