Hadirkan Nostalgia Masa Lalu, Ini 5 Potret Lokomotif Livery Vintage Milik KAI
Merdeka.com - Pada Minggu (28/2), PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meluncurkan Lokomotif Livery Vintagetahun 1953-1991 pada 1 unit lokomotif CC 201 di Balai Yasa Yogyakarta. Dalam sambutannya, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan lokomotif livery vintage itu diluncurkan sebagai bentuk apresiasi KAI untuk semakin dekat dengan masyarakat dan wujud edukasi kepada masyarakat mengenai perkembangan perkeretaapian Indonesia.
Didiek berharap dengan adanya Lokomotif Livery Vintageini masyarakat akan semakin mengenal perjalanan panjang perkeretaapian Indonesia dan menumbuhkan rasa bangga terhadap salah satu moda transportasi itu.
Setelah resmi diluncurkan, lokomotif itu langsung bertugas untuk menarik kereta api penumpang. Kehadirannya disambut dengan antusias oleh masyarakat, khususnya para pecinta kereta api yang tak sedikit pula yang rela datang jauh-jauh dari luar kota. Berikut selengkapnya:
-
Mengapa PT KAI meluncurkan kereta baru? KAI berharap, dengan kehadiran armada baru ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, asyik, dan modern.'Seiring dengan perubahan sarana di beberapa kereta api ini, diharapkan bisa memberikan perjalanan baru yang lebih nyaman dan menyenangkan,' tulis KAI dalam akun Instagram resmi @kai121_, dikutip Jumat (6/12).
-
Mengapa KAI meluncurkan kereta ekonomi new generation? Sejumlah rangkaian kereta api kelas ekonomi mengalami penampilan baru setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta ekonomi new generation.
-
Apa yang baru dari PT KAI? Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menghadirkan inovasi baru untuk para penumpang dengan menambah armada New Generation.
-
Apa jenis kereta wisata yang ada di PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu:1. Kereta Wisata BiasaJenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler.Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Bagaimana KAI memodifikasi kereta ekonomi new generation? Kereta Ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan).
-
Mengapa PT KAI memodifikasi kereta ekonomi Jayabaya? 'Salah satunya adalah melalui modifikasi kereta ekonomi new generation ini, sebagai komitmen KAI untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan selama dalam perjalanan,' tulis @KAI121.
Sejarah Livery Vintage Kereta Api
©Instagram/@keretaapikita
Didiek bercerita, livery ini dulunya digunakan KAI selama 38 tahun dari tahun 1853 sampai tahun 1991. Waktu itu, livery ini digunakan untuk lokomotif diesel pertama di Indonesia yaitu CC 200.
Waktu itu, Perusahaan KAI masih bernama Djawatan Kereta Api (DKA), Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA), lalu berubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).
Spesifikasi Lokomotif
©Instagram/@keretaapikita
Pada dasarnya, lokomotif livery vintage itu memiliki spesifikasi lokomotif jenis CC 201 pada umumnya yaitu berat 84 ton dan daya mesin 1.950 tenaga kuda. Selain itu, lokomotif ini memiliki dua bogie yang masing-masing memiliki 3 gandar penggerak dengan 6 motor traksi.
Hal ini membuat lokomotif itu bisa dioperasikan baik di lintas datar maupun pegunungan. Kecepatan maksimal pada lokomotif itu adalah 120 km/jam.
Milik Dipo Semarang Poncol
©Instagram/@keretaapikita
Livery vintage itu baru diterapkan pada satu unit lokomotif, yaitu lokomotif CC 201 83 31 milik Dipo Semarang Poncol. Pengecetannya sendiri dilakukan di bengkel kereta api milik KAI yaitu Balai Yasa Yogyakarta.
“Transportasi kereta api sebagai moda transportasi yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 1864 harus tetap kita jaga dan kembangkan. Mari bersama-sama membangun peradaban baru bagi masyarakat Indonesia dalam bertransportasi,” kata Didiek dikutip dari Merdeka.com.
Kolaborasi dengan Pecinta Kereta Api
©Instagram/@keretaapikita
Kembali hadirnya livery vintage itu merupakan hasil kolaborasi antara KAI dengan komunitas pecinta kereta api Semboyan Satoe Community dan Indonesia Railway Preservation Community. Atas terwujudnya kerja sama itu, pihak pecinta kereta api mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih atas respon KAI sehingga apa yang kami usulkan bisa terealisasi. KAI telah mampu membuktikan dalam rentang waktu yang cukup panjang sebagai moda transportasi berbasis rel yang andal dan paling diminati masyarakat luas,” kata Ketua Semboyan Satoe Community, Teguh Imam Santoso.
Tanggapan Ignasius Jonan
©Instagram/@keretaapikita
Mantan Dirut PT Kereta Api, Ignasius Jonan, ikut berkomentar dengan diresmikannya lokomotif livery vintage itu. Melalui akun instagramnya, Dirut PT KAI periode 2009-2014 itu mengingatkan mantan perusahaan yang dipimpinnya itu untuk lebih berfokus untuk memulihkan kondisi ekonomi perusahaan yang terdampak pandemi.“Fokus mengatasi tantangan usaha di masa pandemi adalah hal yang utama,” tulis Jonan dalam kolom komentar postingan Instagram PT Kereta Api mengenai lokomotif livery baru itu. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stasiun Solo Balapan juga menambah toilet baru di zona 3 yang dapat dimanfaatkan pelanggan KA sebelum melewati boarding gate.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (KAI) punya cara unik untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI sekaligus HUT KAI dengan menggelar lomba tarik lokomotif.
Baca SelengkapnyaNirina asyik bersepeda bersama ribuan orang di Bandung.
Baca SelengkapnyaKereta api menjadi salah satu moda transportasi darat favorit bagi masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang maupun petugas yang berada di stasiun cukup antusias dengan kehadiran miniatur.
Baca SelengkapnyaAksi pramugara dan pramugari kereta cosplay jadi 'pedagang asongan' ini viral. Bikin nostalgia masa lalu.
Baca SelengkapnyaPengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaBus lawas di era 90-an jadi saksi perkembangan transportasi Indonesia. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKonsep kereta ekonomi new generation menggunakan teknologi terbaru, desain modern, dan fitur-fitur canggih untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan penumpang.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan kereta api zaman dulu yang penuh manusia meski tiket sudah habis terjual. Masih ingat?
Baca SelengkapnyaTerlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca Selengkapnya