Hanya Lulusan SMP, Pria Gunungkidul Ini Sulap Mobil Sedan Jadi Lamborghini

Merdeka.com - Tingkat pendidikan yang dimiliki bukanlah penghalang bagi seseorang untuk menghasilkan karya besar. Hal itulah yang dibuktikan Suharyanto (43), pria asal Padukuhan Nogosari III, Kalurahan Bandung, Kapanewonan Playen, Gunungkidul. Walaupun hanya lulusan SMP, Suharyanto berhasil menyulap mobil sedan Mitsubishi Galant Hiu keluaran tahun 2000 menjadi mobil supercar buatan Italia, Lamborghini Aventandor.

Suharyanto bercerita, setelah lulus SMP, ia tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena keterbatasan biaya orang tuanya. Hal itulah yang membuatnya harus bekerja di berbagai tempat. Namun dari pengalamannya bekerja di berbagai bengkel, Suharyanto mendapat pengalaman dan ilmu memodifikasi mobil biasa menjadi supercar.

“Kalau yang kita uji coba ini yang pesan orang Sleman. Besok rencananya akan kami kirim ke rumah beliau karena sudah selesai,” kata Suharyanto tentang proyek modifikasi mobil yang ia buat, dilansir dari Liputan6.com pada Selasa (9/3).

Lalu bagaimana prosesnya belajar modifikasi mobil hingga berhasil menciptakan sebuah “Lamborghini? Berikut selengkapnya:

Belajar dari Pengalaman

©2021 Liputan6.com

Suharyanto mengatakan, ia mengaku tidak memiliki ilmu mesin dari pendidikan formalnya untuk memodifikasi mobil. Ia mengaku hanya belajar dari pengalamannya saat bekerja di sebuah bengkel custom. Setelah itu barulah ia mendirikan bengkel custom sendiri di tempat tinggalnya.

Sementara untuk membuat modifikasi mobil Lamborghini Aventandor, ia mengaku banyak belajar dari tayangan YouTube. Agar lebih bagus lagi, ia sengaja membeli miniatur mobil Lamborghini Aventandor sesuai pesanan konsumennya.

“Ada beberapa bagian bodi yang harus pesan secara khusus. Kalau lampu dan kafa kita pesan. Cuma body dan spion kita buat sendiri memakai galvanis, fiber, dan akrilik,” kata Suharyanto dikutip dari Liputan6.com.

Proses Pembuatan

©2017 Merdeka.com

Selama mengubah mobil sedan Mitsubishi Galant Hiu menjadi Lamborghini Aventandor, Suharyanto mengatakan dirinya tidak mengalami kendala berarti. Baginya bagian tersulit adalah ketika memindahkan mesin dari bagian depan menjadi di bagian belakang sehingga mirip mobil Lamborghini. Untuk memindahkan mesin itu, Suharyanto mengaku butuh waktu hingga empat bulan.

Sementara itu untuk pengerjaan body mobil, Suharyanto juga butuh waktu lama karena harus memperhatikan detil kecil. Apalagi, pengguna mobil memilih untuk menggunakan bahan dari plat baja ketimbang fiber. Menurutnya, menggunakan plat dinilai lebih aman dari pada menggunakan fiber.

“Kalau fiber misalnya nabrak itu patah atau pecah. Tetapi kalau plat tidak demikian,” kata Suharyanto.

Biaya yang Dikeluarkan

© Autoguide.com

Untuk mengubah mobil sedan menjadi Lamborghini, Suharyanto harus mengeluarkan biaya sebesar Rp350 juta. Dia mengatakan, untuk menyesuaikan kontur jalan di Yogyakarta dan di Indonesia pada umumnya, dalam mobil modifikasi itu sengaja ditanam air suspensi.

Secara keseluruhan jika ditambah dengan biaya mobil sedan Mitsubhisi Galant tahun 2000 yang harganya Rp70 juta, pemilik mobil harus merogoh kocek sekitar Rp420 juta hingga Rp500 juta tergantung spek yang diinginkan.

Total Mobil yang Sudah Dimodif

Secara keseluruhan, Suharyanto telah melakukan modifikasi 6 unit mobil Mitsubishi Galant Hiu menjadi Lamborghini Aventandor. Ia sengaja memilih mobil yang memiliki kapasitas mesin di atas 2.000 cc dengan alasan agar suaranya bisa menyerupai asli. Sementara mobil Mitsubishi Galant Hiu memiliki kapasitas mesin 2.500 cc.

“Biar lebih mantab, mesinnya saya upgrade jadi 2.600 cc,” kata Suharyanto dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (9/3). (mdk/shr)