Hedon adalah Paham tentang Kesenangan dalam Hidup, Ketahui Prinsipnya

Merdeka.com - Hedonisme atau yang biasa disebut dengan hedon bukan lagi istilah asing bagi masyarakat. Pasalnya, istilah ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Istilah ini sering kali dikaitkan dengan berbagai hal mewah atau sifat menghamburkan uang. Biasanya orang yang sering melakukan ini disebut mempunyai sifat hedon.

Secara garis besar, hedonisme atau hedon adalah istilah yang merujuk pada sikap memaksimalkan kesenangan dan meminimalkan rasa sakit. Dalam hal ini dapat dipahami bahwa sikap hedon merupakan sikap yang lebih mengutamakan kesenangan di atas hal apapun. Sehingga orang yang menerapkan prinsip ini akan merasa hidupnya sejahtera ketika mempunyai berbagai macam hal yang membawa kesenangan berlimpah baginya.

Hedon bukan merupakan istilah yang datang pada masa kini, melainkan sudah ada dan dikenal dari zaman dahulu. Hingga kini, istilah ini masih relevan dan sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Dapat dikatakan, istilah hedon mempunyai konotasi yang buruk di masyarakat karena dihubungkan dengan sikap boros untuk mendapatkan kesenangan.

Dari beberapa sisi, terdapat berbagai macam dampak buruk yang bisa ditimbulkan dalam prinsip hidup hedonisme ini. Terlebih lagi, jika diterapkan tanpa pikiran yang rasional. Dengan begitu, masyarakat perlu mengetahui seperti apa prinsip hidup hedon, bagaimana dampak, dan cara menyikapinya dengan baik.

Dilansir dari The Conversation, merdeka.com merangkum pengertian, dampak, dan beberapa informasi penting lainnya mengenai hedon adalah sebagai berikut.

Mengenal Prinsip Hedonisme

www.usatoday.com

Seperti yang telah disebutkan, bahwa hedon adalah suatu prinsip hidup yang mendorong sikap untuk memaksimalkan kesenangan dan meminimalisasi rasa sakit atau penderitaan dalam hidup. Prinsip hidup ini sering dikaitkan dengan kekayaan yang berlimpah dan sikap seseorang mengikuti setiap nafsu kesenangannya dengan menggunakan uang yang dimilikinya. Sikap ini tidak lain untuk memuaskan diri dan mendapatkan kenikmatan dalam hidup.

Dengan kata lain, hedon adalah sikap yang cenderung memanjakan selera duniawi dengan sedikit memperhatikan konsekuensi yang akan terjadi. Sehingga orang-orang yang menganut gaya hidup seperti ini biasanya tidak mempedulikan banyak hal dan cenderung impulsif atau bertindak tanpa berpikir panjang. Hal ini juga didukung dengan sumber daya melimpah yang dimilikinya.

Dalam hal ini, hedon bukan merupakan istilah baru melainkan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Hedon adalah prinsip hidup yang memiliki akar filosofis dari zaman Plato dan Socrates. Awalnya, perilaku hedonisme bukan didasarkan pada perilaku nafsu makan yang tidak terkendali, tetapi lebih pada kesenangan dan rasa hormat yang moderat terhadap orang lain. Namun kini, istilah hedon berkembang di masyarakat dan lebih dikenal sebagai sikap pesta pora.

Kesenangan dalam Hedonisme

Setelah mengetahui bahwa hedon adalah prinsip hidup yang menjunjung tinggi kesenangan di atas berbagai hal lainnya, perlu dipahami apa yang dimaksud kesenangan dalam hal ini. Perlu ditekankan bahwa prinsip kesenangan pada setiap orang akan berbeda-beda. Ini merupakan perspektif luas yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya belaian pasangan bisa memberikan kesenangan pada seseorang. Begitu juga dengan musik, tertawa bersama teman, atau hanya duduk diam yang memberikan ketenangan.

Tidak ada rangsangan tunggal yang memunculkan respons yang persis sama pada setiap orang sepanjang waktu. Sehingga dapat dipahami kesenangan adalah interaksi antara rangsangan dan penerima. Dengan begitu, masing-masing orang bisa mempunyai pengalaman tentang kesenangan yang berbeda-beda. Namun dalam beberapa hal, nilai kesenangan yang dimiliki seseorang bisa menimbulkan risiko bahaya. Seperti kecanduan alkohol, obat-obatan, hingga seksual.

Dampak Buruk Hedonisme

©Pexels/Andrea Piacquadio

Sedikit telah disinggung pada poin sebelumnya, bahwa hedon adalah sikap kesenangan yang bisa menimbulkan berbagai risiko dan dampak berbahaya. Dalam hal ini, ketergantungan atau kecanduan, makan berlebih, dan konsumsi kompulsif dianggap sebagai dampak dari pengalaman kesenangan yang dimiliki seseorang. Seperti perilaku kecanduan alkohol, obat-obatan, dan hubungan seksual yang berlebih untuk memuaskan hasrat kesenangan.

Hasrat mengejar satu kesenangan yang intens dengan mengorbankan aspek kehidupan lainnya seperti pada kondisi ini, justru memberikan makna kesenangan yang berlawanan. Sehingga perilaku nafsu yang tidak terkendali seperti beberapa contoh di atas, dapat menghilangkan prinsip kesenangan sebagai hal terbaik yang diharapkan. Hal ini tidak lain karena beberapa contoh perilaku di luar batas tersebut justru akan memberikan banyak kerugian dalam kehidupan, baik dari segi kesehatan maupun kehidupan sosial.

Cara Menyikapi Prinsip Hedon secara Rasional

Setelah mengetahui pengertian dan dampak buruk, berikutnya Anda perlu mengetahui bagaimana cara menyikapi prinsip hedon secara rasional. Perlu dipahami bahwa hedon adalah prinsip hidup yang boleh diterapkan oleh siapa saja, namun akan lebih baik jika prinsip kesenangan diimbangi berbagai aspek kebaikan lain dalam kehidupan.

Kesenangan dalam hal ini, bukan berarti harus memaksimalkan uang untuk dibelikan berbagai barang mewah, atau mengonsumsi alkohol maupun obat-obatan untuk memuaskan hasrat. Kesenangan di sini bisa didapatkan dengan menghargai berbagai hal positif yang didapatkan dalam hidup. Menikmati momen waktu bersama keluarga atau teman di sekitar, melakukan berbagai macam hobi seperti bermusik, atau sekedar menghirup aroma kopi dan memberikan perhatian penuh pada momen tersebut.

Dengan memberikan perhatian penuh pada hal-hal positif dalam hidup, dapat memudahkan Anda untuk menemukan kesenangan yang bermanfaat. Tidak mendatangkan kerugian dan berbagai macam dampak buruk lainnya yang bisa mengancam kesehatan dan kehidupan sosial. Dengan begitu, masing-masing orang perlu memikirkan hal apa yang bisa mendatangkan kebahagiaan dalam hidup dengan tetap memperhatikan aspek lain agar hidup bisa terus seimbang. (mdk/ayi)