Jadi Kawasan Budaya di Pekalongan, Ini Keunikan Kota Tua Jetayu
Merdeka.com - Pekalongan adalah salah satu kota besar yang ada di pesisir pantai utara Jawa Tengah. Di kota itu banyak hal-hal unik yang bisa ditemukan.
Selain batiknya, wisatawan yang berkunjung ke sana juga bisa menikmati bangunan kuno yang penuh sejarah sekaligus Instagramable.
Kawasan bersejarah itu bernama Kota Tua Jetayu Pekalongan. Banyak hal yang bisa dijumpai di kota tua ini, terutama bangunan-bangunan tuanya. Namun masing-masing bangunan tua itu menyimpan cerita sejarah.
-
Mengapa Setu Patok cocok untuk wisata sejarah? Karena keberadaannya yang terintegrasi dengan danau Setu Patok, maka gua Jepang ini memiliki potensi wisata alam dan sejarah yang besar di Cirebon.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata kota tua? Keindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang unik dan tak terlupakan.
-
Mengapa kota tua menarik untuk dikunjungi? Tak heran jika Kota Tua sering dikunjungi wisatawan.
-
Apa tempat wisata di Pasuruan yang dikenal dengan sejarah? Candi ini merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Singasari yang dibangun pada abad ke-13.
-
Kenapa Kota Lama Semarang menarik untuk dikunjungi? Kota Lama menjadi sebuah jendela waktu yang membawa pengunjung kembali ke era kolonial Belanda di Semarang.
-
Apa yang ada di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama sebagian besar berasal dari penelitian yang dilakukan di kawasan Banten Lama.
Banyak Bangunan Heritage
©jatengprov.go.id
Dilansir dari Jatengprov.go.id, bangunan heritage di Pekalongan memang tersebar di berbagai kawasan. Namun banyak bangunan heritage yang berada di kawasan Kota Tua Jetayu.
Bangunan itu antara lain Kantor Pos, Gereja Protestan, Gedung Societet, Gedung Balai Kota (kini Museum Batik), bekas kantor DPU (kini digunakan sebagai kantor Batik TV), Gedung Pertani, dan rumah mantan pembantu Gubernur yang dibangun pada tahun 1850.
Tak hanya menyimpan bangunan heritage yang bernuansa klasik, kawasan Kota Tua Jetayu biasanya juga menjadi pusat kegiatan masyarakat. Banyak acara-acara baik bertaraf nasional maupun internasional yang diselenggarakan di sana. Setiap pagi, tempat itu juga dijadikan area berolahraga oleh warga maupun anak-anak sekolah yang letaknya tak jauh dari sana.
Selain itu, karena terdapat banyak bangunan tua, kawasan Kota Tua Jetayu menjadi lokasi ideal bagi wisatawan untuk mendapatkan foto-foto yang instagramable. Apalagi para wisatawan juga bisa melakukan napak tilas untuk mempelajari sejarah masing-masing bangunan secara langsung.
Saksi Bisu Sistem Tanam Paksa
©Kotomono.co
Di antara gedung-gedung tua yang berdiri di Kota Tua Jetayu, ada satu gedung yang menjadi saksi bisu sistem tanam paksa. Warga Pekalongan mengenalnya dengan nama Gedung Pertani. Dulunya, gedung itu dibangun Belanda untuk mengatur keuangan dari hasil perdagangan gula antara Hindia-Belanda dengan Kerajaan Hindia Belanda.
Perlu diketahui, Gedung Pertani juga menjadi saksi bisu sistem tanam paksa yang ditetapkan Pemerintah Hindia Belanda pada waktu itu. Pada waktu itu, warga di Pekalongan “dipaksa” untuk menanam komoditas gula.
Demi kelancaran transaksi pengiriman uang maupun transaksi lainnya, Pemerintah Hindia Belanda waktu itu mendirikan Gedung Pertani sekitar akhir abad ke-19. Setelah beroperasi cukup lama, bank itu akhirnya ditutup menjelang kedatangan Jepang, tepatnya tahun 1941.
Kampung Pecinan
©Kotomono.co
Tak hanya keunikan bangunannya, masih di Kawasan Jetayu ada kawasan Kampung Cina. Dulunya ada sebuah gapura yang menjadi penanda pintu masuk ke Kampung Pecinan ini. Saat malam, gapura ini akan menjadi tempat penjaga mengawasi orang yang keluar masuk kampung tersebut.
Ketika Tahun Baru Imlek, warga di kampung ini akan mengadakan Festival Pintu Dalem yang merujuk pada keberadaan gapura ini.
Sayangnya, kini gapura itu sudah dibongkar karena proyek pelebaran jalan. Selain gapura, di kawasan itu ada Rumah Jaksa dan RUmah Kediaman Keluarga Kapitan Thao, orang yang dulu begitu terpandang di tengah masyarakat Cina. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang yang mengira, kawasan Kota Tua hanya ada di Semarang dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaMasih ada sebuah desa yang dijuluki sebagai 'Kampung Majapahit' lantaran memiliki corak bangunan yang begitu khas.
Baca SelengkapnyaPesona sejarah, alam, dan budaya membuat wisatawan merasakan kemegahan masa lampau sekaligus keceriaan masa kini
Baca SelengkapnyaKota Tua, jalur perdagangan strategis dan cukup populer di masa lalu. Kini, daerah tersebut menjelma menjadi destinasi wisata yang penuh dengan sejarah bangsa.
Baca SelengkapnyaKeindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.
Baca SelengkapnyaSolo merupakan kota dengan julukan kota budaya ini menyimpan segudang panorama dan pesona alam yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaAda beragam tempat wisata Solo dan sekitarnya yang memuaskan hati untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaKota Tua Jakarta menawarkan petualangan yang memikat bagi mereka yang ingin menjelajahi kekayaan sejarah dan menikmati arsitektur kolonial.
Baca SelengkapnyaSemarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang memancarkan keindahan unik dan memikat.
Baca SelengkapnyaPekalongan tidak hanya batik, tetapi juga memiliki tempat wisata indah dan unik.
Baca SelengkapnyaBerbagai bangunan bersejarah dapat ditemui di Semarang.
Baca Selengkapnya