Kapan Malam 1 Suro 2023, Ketahui Berbagai Amalannya
Malam 1 Suro menjadi pergantian tahun Hijriah dalam agama Islam.
Malam 1 Suro menjadi pergantian tahun Hijriah dalam agama Islam.
Kapan Malam 1 Suro 2023, Ketahui Berbagai Amalannya
Malam 1 Suro adalah sebuah perayaan dalam penanggalan Jawa, yang biasanya bertepatan dengan tanggal 1 Muharram dalam penanggalan Hijriyah. Malam 1 Suro memiliki makna penting dalam budaya Jawa, terutama dalam konteks kepercayaan spiritual dan tradisi nenek moyang, yaitu sering dikaitkan dengan hal-hal misteri.
Namun, dalam pandangan Islam, 1 Suro atau 1 Muharram adalah awal dimulainya tahun baru Hijriah. Ini menjadi titik awal bagi umat muslim untuk memulai kembali lembaran tahun dengan semangat baru. Bukan hanya itu, 1 Suro juga menjadi momentum berakhirnya tahun yang telah terlewati sehingga memberi kesempatan untuk merefleksi diri.
-
Kapan Malam 1 Suro jatuh pada tahun 2023? Dalam kalender Masehi tahun ini, 1 Suro jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023, yang berarti malam 1 Suro jatuh pada Kamis 18 Juli 2023.
-
Kapan malam 1 Suro 2024? Malam 1 Suro jatuh pada tanggal 7 Juli 2024 malam.
-
Apa saja amalan malam 1 Suro? Banyak tradisi dan amalan yang dilakukan untuk menyambut malam satu Suro.
-
Kapan Malam 1 Suro? Tradisi ini memiliki latar belakang sejarah yang kaya, di mana masyarakat Jawa memperingati hari itu sebagai awal dari penanggalan baru dalam tradisi Jawa serta mengenang peristiwa penting dalam sejarah Jawa.
-
Kapan malam 1 Suro? Malam 1 Suro adalah awal bulan pertama Tahun Baru Jawa yang bertepatan dengan 1 Muharam.
-
Kapan malam 1 suro dirayakan? Malam 1 Suro atau malam tahun baru Islam adalah saat yang istimewa di kalender Hijriah, tidak hanya sebagai awal dari tahun baru, tetapi juga sebagai momen refleksi dan kebersamaan bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Kapan Malam 1 Suro 2023
Sebelum mengetahui amalan malam 1 Suro, perlu diketahui dengan pasti terlebih dahulu kapan malam 1 Suro 2023. Tanggal 1 Suro atau 1 Muharram tahun 2023 jatuh pada 19 Juli 2023. Ini artinya malam 1 Suro 2023 terjadi satu hari sebelumnya, yaitu tanggal 18 Juli 2023. Foto: pixabay.com
Dengan kata lain, tanggal 18 Juli adalah malam menuju pergantian tahun 1 Muharram. Ini menjadi malam terakhir pada tahun 1444 Hijriah, yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan refleksi diri dengan apa yang sudah terjadi selama 1 tahun terakhir.
Setelah memasuki tanggal 1 Muharram, berarti tahun sudah berganti, maka harapan baru di tahun yang baru juga didapatkan bagi setiap umat muslim. Tentu, awal tahun 1445 Hijriah baik dimulai dengan beberapa amalan-amalan sunah yang dianjurkan. Lebih lengkap akan dijelaskan di halaman berikutnya.
Amalan Malam 1 Suro
Setelah mengetahui kapan malam 1 Suro 2023, berikutnya akan dijelaskan amalan-amalan sunah yang dianjurkan dalam Islam. Seperti disebutkan, bahwa Islam menganjurkan umat muslim untuk mengisi awal tahun dengan semangat ibadah baru yang lebih baik dan meningkat. Foto: pixabay.com
Di malam 1 Suro alias malam pergantian tahun Hijriah, umat muslim dianjurkan berefleksi diri selama 1 tahun yang telah berlalu. Selain itu, dianjurkan pula untuk melakukan beberapa amalan sunah seperti mendirikan salat, menyambung silaturahim, bersedekah, membersihkan diri, memotong kuku, memakai celak mata, dan menjenguk orang sakit. Bukan hanya itu, umat muslim juga dianjurkan untuk menambah nafkah keluarga, mengusap kepala anak yatim, berziarah kepada ulama baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, membaca surat Al Ikhlas sebanyak 1000 kali. Di tanggal 1 Suro atau 1 Muharram juga menjadi waktu yang baik untuk melakukan puasa sunah. Berbagai amalan ini sangat baik dilakukan sebagai semangat ibadah di tahun yang baru.Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriah
Setelah mengetahui kapan malam 1 Suro 2023, terakhir terdapat bacaan doa akhir dan awal tahun Hijriah yang tak kalah baik untuk diamalkan. Bacaan doa akhir tahun dianjurkan untuk dibawa sebanyak 3 kali sebelum maghrib di hari terakhir bulan Dzulhijjah. Berikut bacaan doa dan artinya. Foto: pixabay.com
Doa Akhir Tahun Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Sementara itu, doa awal tahun juga baik dibawa di awal bulan Muharram. Doa ini sebagai permohonan harapan agar bisa mendapatkan rahmat kebaikan dari Allah, baik berupa perlindungan, kesehatan, keselamatan, rejeki, karir, jodoh, hingga wafaf khusnul khotimah. Berikut bacaan doa dan artinya. Doa Awal Tahun Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”