Kenali 8 Penyebab Perut Buncit pada Pria, Salah Satunya karena Merokok
Merdeka.com - Perut buncit merupakan sebuah kondisi yang tidak menyenangkan, bagi sebagian orang. Bukan hanya terjadi pada wanita, perut yang membesar atau buncit juda dapat dialami oleh kaum pria. Kondisi ini tentu dapat mengganggu penampilan. Bahkan bagi sebagian orang, mempunyai kondisi perut yang buncit bisa mengurangi rasa percaya diri dengan bentuk tubuhnya.
Selain mengganggu penampilan, kondisi perut buncit atau menumpuknya banyak lemak pada perut dan mengacu obesitas dapat mendatangkan risiko berbagai penyakit. Mulai dari darah tinggi, asma, diabetes, stroke hingga jantung. Dengan begitu, perut buncit tidak boleh dianggap remeh.
Bukan hanya orang gemuk, perut buncit juga dapat terjadi pada orang dengan bentuk tubuh kurus. Dengan bertambahnya usia, risiko perut buncit akan meningkat. Hal ini tidak lain disebabkan oleh masa otot tubuh yang semakin berkurang. Akibatnya terjadi penurunan metabolisme tubuh untuk mengolah kalori. Tidak jarang, banyak pria yang mengalami kondisi perut buncit dalam usia yang semakin tua.
-
Apa saja penyebab perut buncit? Beberapa kebiasaan dan faktor tertentu dapat menyebabkan perut buncit, di antaranya: 1. Pertambahan Usia Proses penuaan menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Pada pria di atas usia 40 tahun, penurunan kadar testosteron meningkatkan penumpukan lemak visceral. Akibatnya, kelebihan lemak lebih sulit dibakar dan cenderung terkumpul di area perut. 2. Fase Menopause Pada wanita, perubahan hormonal selama menopause dapat menyebabkan lemak yang sebelumnya terdistribusi di pinggul dan paha bergeser ke area perut. Studi menunjukkan wanita yang mengalami menopause dini cenderung memiliki lemak perut lebih banyak. 3. Kurang Aktivitas Fisik Gaya hidup malas bergerak menjadi salah satu penyebab utama perut buncit. Lemak dari makanan yang tidak terbakar akan menumpuk, terutama di perut. Latihan aerobik seperti jalan cepat, zumba, atau jogging dapat membantu membakar lemak visceral secara efektif. 4. Stres Berlebih Stres dapat memicu peningkatan hormon kortisol, yang berkontribusi pada nafsu makan tinggi, terutama makanan manis dan berlemak. 'Tingginya kadar hormon kortisol erat kaitannya dengan meningkatnya lemak perut,' menurut sebuah studi dalam jurnal Obesity. Selain itu, kortisol juga dapat memperbesar ukuran sel lemak, sehingga perut terlihat semakin buncit. 5. Kurang Tidur Kurangnya waktu tidur memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari enam jam per malam meningkatkan risiko penumpukan lemak perut. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar, sementara hormon leptin yang mengontrol nafsu makan menurun. 6. Pengaruh Hormon Seks Hormon seks berperan besar dalam distribusi lemak tubuh. Pada wanita, hormon estrogen cenderung menyebarkan lemak di area pinggul, bokong, dan paha. Sebaliknya, pria dengan hormon testosteron memiliki kecenderungan menumpuk lemak di sekitar organ dalam perut atau dikenal sebagai lemak visceral. Lemak visceral inilah yang membuat pria lebih rentan mengalami perut buncit. 7. Konsumsi Alkohol Alkohol memiliki efek buruk terhadap metabolisme tubuh. Selain meningkatkan asupan kalori, alkohol juga menurunkan hormon GLP-1 dan leptin, yang membuat tubuh lebih cepat lapar dan memicu penumpukan lemak di perut. 8. Postur Tubuh yang Buruk Kebiasaan duduk atau berdiri dengan postur yang tidak benar dapat menciptakan ilusi perut buncit. Postur tubuh yang membungkuk membuat panggul menonjol ke depan, sehingga perut terlihat lebih besar dari sebenarnya.
-
Apa saja faktor penyebab perut buncit? Alasan Sulit Mengecilkan Perut Buncit Teknik olahraga yang kurang tepat. Untuk mengurangi lemak di perut, Anda harus fokus pada jenis latihan kekuatan dan kardio. Jika Anda hanya melakukan sit-up atau crunches, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang optimal. Anda juga harus mengatur intensitas dan durasi olahraga Anda sesuai dengan kemampuan dan tujuan Anda. Tingkat stres yang tinggi. Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Anda harus mencari cara untuk mengelola stres Anda, seperti meditasi, yoga, atau hobi.Konsumsi gula yang terlalu banyak. Gula, terutama fruktosa, dapat menyebabkan peningkatan lemak visceral, yaitu lemak yang mengelilingi organ-organ dalam perut. Anda harus mengurangi konsumsi minuman manis, seperti soda atau jus, dan makanan olahan yang mengandung gula tambahan. Masalah hormon. Hormon, seperti estrogen, progesteron, testosteron, dan insulin, dapat mempengaruhi distribusi lemak di tubuh Anda. Jika Anda mengalami gangguan hormon, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), hipotiroidisme, atau diabetes, Anda mungkin akan lebih sulit mengecilkan perut buncit. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Gaya hidup yang tidak sehat. Faktor-faktor seperti kurang tidur, merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan perut buncit. Anda harus menjaga pola tidur yang teratur, menghindari kebiasaan buruk, dan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.
-
Apa saja yang menyebabkan perut buncit? Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan karbohidrat olahan secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di area perut.
-
Apa penyebab utama perut buncit? Perut buncit biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak akibat pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, stres, konsumsi alkohol, dan kurang tidur.
-
Kenapa perut buncit bisa bahaya? Lemak viseral yang menumpuk di area perut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Hal ini terjadi karena lemak viseral menghasilkan zat-zat inflamasi yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
-
Apa yang menyebabkan perut buncit? Kelebihan lemak di area perut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
Bagi Anda yang mempunyai masalah ini, perlu untuk mengetahui hal apa saja yang menjadi penyebab perut buncit. Dengan mengetahui faktor penyebabnya, Anda akan lebih mudah untuk mengatasinya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab perut buncit pada pria yang perlu diketahui.
Stres dan Hormon
Shutterstock
Salah satu penyebab perut buncit pada pria bisa datang dari faktor stres. Penelitian menyebutkan, orang yang mengalami kondisi stres mempunyai peluang lebih besar dalam penimbunan lemak pada tubuh. Sebab, orang yang stres akan melepaskan hormon tertentu.
Jika hormon stres ini dikeluarkan secara terus menerus, maka akan mengubah metabolisme tubuh yang mengakibatkan pengumpulan lemak. Sebagian besar lemak tersebut terkumpul di sekitar perut.
Hal ini akan semakin parah, ketika orang mempunyai kebiasaan makan untuk menghilangkan stres. Apalagi jika yang dikonsumsi adalah makanan serba manis. Tentu hal ini akan semakin memberikan peluang besar penimbunan lemak di sekitar perut yang bisa membuat perut buncit.
Ini termasuk kebiasaan buruk yang perlu dihindari. Bahwa menjaga kesehatan tubuh dimulai dengan memperhatikan pola makan yang baik dan sehat.
Bakteri dalam Usus
Faktor lain yang termasuk sebagai salah satu penyebab perut buncit pada pria. Faktor ini lebih mengacu pada pria dengan bentuk badan yang gemuk. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kondisi tubuh yang gemuk cenderung mempunyai bakteri firmicutes pada usus lebih banyak dibandingkan orang dengan berat badan yang normal.
Bakteri tersebut mampu meningkatkan jumlah kalori dari makanan yang diserap tubuh sehingga dapat menaikkan lemak dalam tubuh, termasuk pada perut. Walaupun cenderung dialami oleh orang gemuk, tetapi masih terdapat kemungkinan orang dengan tubuh kurus terserang bakteri ini.
Malas Olahraga
shutterstock.com/Lena S
Malas olahraga bisa dikatakan sebagai salah satu faktor umum yang menjadi penyebab perut buncit pada pria. Sudah jelas, bahwa orang yang malas berolahraga dan tidak melakukan aktivitas fisik akan lebih mudah menyimpan banyak lemak dalam tubuh. Sebab, orang yang tidak melakukan aktivitas olahraga, kalori yang didapat dari makanan tidak dapat dibuang dengan baik sehingga akan tersimpan menjadi lemak tubuh.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa aktivitas olahraga menjadi hal wajib yang harus dilakukan oleh setiap orang baik pria maupun wanita. Dengan melakukan aktivitas olahraga, tubuh dapat membakar kalori dan lemak jahat pada tubuh. Bukan hanya itu, aktivitas olahraga juga dapat memperlancar sistem metabolisme tubuh dan menjaga tubuh agar tetap bugar.
Postur Tubuh Buruk
Postur tubuh yang buruk merupakan hal sepele yang ternyata menjadi salah satu faktor penyebab perut buncit pada pria. Orang yang postur duduk, berdiri dan berjalan yang buruk atau membungkuk dapat membuat perut terlihat lebih besar atau buncit. Bagi Anda yang mempunyai kebiasaan buruk ini, sebaiknya mulai diubah dari sekarang.
Cobalah untuk mengubah postur duduk yang lebih tegak dari biasanya. Begitu juga dengan postur tubuh saat berdiri dan berjalan. Jika hal ini dilakukan secara terus menerus, tubuh akan terbiasa dengan sendirinya.
Kurang Tidur
2012 Merdeka.com
Tidur yang cukup memang dibutuhkan setiap orang untuk menjaga kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Idealnya, orang membutuhkan 8 jam untuk mendapatkan durasi tidur yang cukup. Jika hal ini tidak dipenuhi, maka tubuh pun akan lebih mudah mendapati berbagai gangguan.
Salah satu gangguan yang bisa didapat adalah kondisi perut buncit. Penelitian menunjukkan bahwa kondisi kurang tidur mampu meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Hal ini tidak lain disebabkan karena tubuh menjadi lebih rentan mengalami penumpukan lemak visceral.
Sehingga bagi Anda yang mempunyai kondisi perut buncit, coba diingat kembali berapa lama durasi tidur yang dilakukan setiap hari. Jika ternyata kurang dari 6 jam, Anda perlu mengubah kebiasaan tersebut mulai dari sekarang.
Makan Larut Malam
Kebiasaan makan larut malam bisa menjadi salah satu faktor penyebab perut buncit pada pria. Bukan tanpa alasan, kebiasaan makan terlalu larut di malam hari apalagi mendekati waktu tidur, mengakibatkan tubuh tidak dapat membakar kalori secara efisien. Lebih lagi jika tidur di saat perut yang masih penuh sehabis makan, ini menjadi peluang besar menumpuknya lemak dalam perut hingga mengakibatkan kondisi perut buncit.
Baiknya kebiasaan buruk ini mulai dihindari. Cobalah untuk makan di sore hari atau beberapa jam sebelum waktu tidur. Agar ada waktu jeda yang bisa digunakan tubuh untuk membakar kalori dari makanan sebelum saatnya tidur tiba.
Kebiasaan Konsumsi Alkohol
Bagi Anda yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi alkohol sebaiknya dikurangi bahkan sebisa mungkin dihindari. Sebab kebiasaan minum alkohol termasuk salah satu faktor penyebab perut buncit pada pria. Diketahui, konsumsi alkohol dapat meningkatkan asupan glukosa yang tidak dibutuhkan tubuh, sehingga bisa tersimpan menjadi lemak dalam tubuh termasuk perut.
2012 Merdeka.com
Selain itu kebiasaan mengonsumsi alkohol juga dapat mendatangkan berbagai risiko penyakit, seperti masalah peradangan dan penyakit liver. Untuk itu, kebiasaan buruk ini harus segera dihindari, agar tubuh menjadi lebih sehat dan penampilan pun sempurna.
Merokok
boldsky.com
Selain kebiasaan mengonsumsi alkohol, bagi Anda yang perokok aktif perlu berhati-hati. Berdasarkan hasil penelitian, menemukan hal baru bahwa kebiasaan merokok mampu mendorong lemak ke daerah-daerah pusat, termasuk perut. Sehingga hal ini dapat membentuk timbunan lemak di dalam perut lebih banyak yang kemudian membuat kondisi perut menjadi buncit.
Temuan ini cukup mematahkan anggapan bahwa kebiasaan merokok erat kaitannya dengan berat badan yang rendah. Untuk itu, perlu bagi Anda untuk mulai mengurangi kebiasaan buruk ini. Selain dapat menghindarkan dari kondisi perut buncit, menghentikan kebiasaan merokok juga dapat mencegah tubuh dari berbagai risiko penyakit. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaMerokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaSimak cara agar perut tidak buncit beserta panduan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab perut buncit tidak selamanya karena makan yang berlebiha. Ternyata beberapa faktor ini turut menjadi penyebab perut menjadi buncit.
Baca SelengkapnyaMemiliki perut buncit bisa berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga pada penampilan.
Baca SelengkapnyaPerut buncit tidak selalu karena makanan. Kebiasaan sehari-hari juga bisa berkonribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaPanduan mengecilkan perut buncit dengan beberap metode efektif yang mudah dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi kesehatan serta kebiasaan bisa menjadi penyebab menyusutnya kejantanan pria.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaBerikut panduan cara membakar lemak perut yang efektif agar tubuh menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai berbagai ciri-ciri paru-paru kotor.
Baca SelengkapnyaPenyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.
Baca Selengkapnya