Kisah Pengusaha Muda Karanganyar Rela Rogoh Kocek Pribadi demi Perbaiki Jalan, Ini Alasannya
Ia merasa prihatin karena sudah bertahun-tahun jalan rusak itu tak mendapat perhatian pemerintah.
Ia merasa prihatin karena sudah bertahun-tahun jalan rusak itu tak mendapat perhatian pemerintah.
Kisah Pengusaha Muda Karanganyar Rela Rogoh Kocek Pribadi demi Perbaiki Jalan, Ini Alasannya
Wawan Pramono merupakan seorang pengusaha properti asal Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Ia rela merogoh kantong pribadinya untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak.
-
Apa yang dilakukan pengusaha untuk kembali muda? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Kenapa Jalan Baru Gunungkidul dibangun? 'Pembangunan jalan ini menjadi sesuatu yang strategis di wilayah utara. Karena nanti kita akan punya akses ke exit tol Bokoharjo Prambanan,' kata Sultan dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa pemuda Purwakarta ngabuburit di pinggir rel? Menariknya di sana mereka bisa mendapat jodoh jika beruntung. Ini yang membuat tren ngabuburit bergeser, dari semula ke pasar Ramadan menjadi di pinggir rel yang unik.
-
Bagaimana caranya seorang pengusaha muda bisa berkembang? Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda terus berkembang.
-
Siapa yang berjanji memperbaiki jalan? 'Saya berjanji akan membangun jalan ini pada tahun 2025. Sumber dana bisa dari APBD atau dari provinsi. Mana yang kira-kira lebih cepat lebih baik,' ucap Bupati Grobogan Sri Sumarni.
-
Bagaimana Jalan Baru Gunungkidul dibangun? 'Jalan Tawang-Ngalang memiliki panjang 9,5 kilometer. Melewati lima padukuhan dan tiga kapanewon. Pembangunannya menggunakan dana keistimewaan yang menelan anggaran Rp269 miliar,' kata Ben.
Sejumlah ruas jalan di wilayahnya ia perbaiki. Di antaranya jalan Gedongan-Embarkasi dan Gawanan-Gagaksipat. Ia tergerak untuk memperbaiki jalan tersebut karena selama ini ruas jalan itu rusak dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
Kondisi jalan itu sangat membahayakan pengguna jalan lain. Apalagi jalan itu merupakan penghubung antara Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali.
“Jalan penghubung antara Karanganyar dan Boyolali ini kondisinya memprihatinkan. Saya mengambil inisiatif sendiri bersama pemuda-pemuda lain untuk gotong-royong,” kata Wawan dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (29/8).
Berdasarkan pantauan Wawan, selama ini banyak pengguna jalan lain yang tidak nyaman saat melintas. Ia menegaskan sudah bertahun-tahun jalan itu tidak mendapat perhatian pemerintah. Alhasil dari tahun ke tahun jalan itu semakin rusak.
“Bahkan ada saja kecelakaan pengguna kendaraan akibat jalan rusak di Gawanan-Gagaksipat. Makanya jalan ini kita perbaiki untuk meminimalisir angka kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak,”
Kata Wawan mengungkapkan keprihatinannya, dikutip dari Liputan6.com.
Dalam pengecoran jalan tersebut, Wawan mengajak para pemuda setempat. Selain itu ia juga mengajak perguruan silat PSHT setempat untuk memperbaiki jalanan tersebut. Ia enggan menyebutkan berapa banyak uang yang ia habiskan untuk renovasi jalan tersebut.
“Uangnya sebagian besar saya pribadi, yang lain bantu sedikit-sedikit. Tapi tidak saya rinci. Niatnya untuk sedekah saja. Karena belanjanya saja mendadak. Kalau butuh kita langsung belanja,” kata Wawan.