Konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Capai 93 Persen, Begini Penampakannya
Merdeka.com - Pembangunan demi pembangunan dilakukan pemerintah Indonesia demi meningkatkan ekonomi bangsa agar ke depan bangsa ini memiliki nasib yang lebih baik. Salah satunya adalah pembangunan jalan tol yang menghubungkan satu kota dengan kota lainnya.
Di Jawa Tengah, ada proyek jalan tol yang sedang dibangun, yaitu proyek tol Semarang-Demak. Untuk tahap pertama, proyek yang dibangun terlebih dahulu adalah seksi 2 dengan rute Sayung-Demak sepanjang 16,31 km. Dilansir dari Jatengprov.go.id, progress proyek tol ini telah mencapai 93 persen.
Lalu bagaimana penampakan terkini dari proyek tol itu? Berikut selengkapnya:
-
Kapan pembangunan tol Semarang-Batang dimulai? Dilansir dari Wikipedia, proyek tol ini dimulai pembangunannya dengan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juni 2016 hingga November 2017.
-
Jalan tol apa yang baru diresmikan? Pemerintah secara resmi membuka Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 kilometer (km).
-
Dimana pembangunan tol seksi 3 dikerjakan? Pembangunan Jalan Tol Bayunglencir-Tempino, Seksi 3 Propinsi Jambi yang sedang dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) ini sedang dikebut penyelesaiannya.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Dimana letak tol Semarang-Batang? Jalan Tol Batang-Semarang merupakan jalan tol yang membentang sejauh 75 kilometer antara Kota Semarang dan Batang.
-
Apa kegunaan utama tol Semarang-Batang? Jalan tol ini menjadi magnet para investor untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten Batang.
Target Oktober Selesai
©2022 Merdeka.com
Direktur Utama PT PP Semarang-Demak Siswantoro mengatakan, konstruksi jalan tol Semarang-Demak seksi 2 terkini sudah sampai 93 persen. Oleh karena itu ia menargetkan proyek itu sudah selesai pada bulan Oktober besok.
“Insya Allah 28 Oktober selesai. Setelah itu ada uji layak fungsi (ULF). Masa ULF kita alokasikan selama dua bulan,” kata Siswantoro dikutip dari Jatengprov.go.id pada Kamis (22/9).
Awal Tahun Beroperasi
©2022 Merdeka.com
Dengan target itu, Siswantoro berharap tol itu bisa dibuka untuk umum pada Januari 2023. Ia mengatakan, saat ULF nanti, akan ada beberapa instansi yang melakukan pengecekan. Mereka adalah Kementerian PUPR, Bina Marga, Kementerian Perhubungan, BPJT, dan tak ketinggalan dari kepolisian.
Untuk Kementerian PUPR, Bina Marga, dan BPJT, mereka akan mengecek keamanan dari konstruksi, struktur, timbunan, jembatan, parapet, aspal, dan lain sebagainya.
“Semuanya yang bersifat struktur akan dicek satu per satu. Termasuk salurannya, menimbulkan genangan atau tidak,” kata Siswantoro.
Kemanan Pengendara
©2022 Merdeka.com
Sementara itu Kementerian Perhubungan akan mengecek tentang peraturan-peraturan yang bersifat dengan perhubungan. Misal rambu, marka, dan reflektor cahaya. Kalau kepolisian akan mengecek keamanan bagi pengendara.
“Nanti kalau ada pengendara dengan kecepatan seperti ini, kira-kira beloknya aman atau nggak. Kira-kira nabrak atau nggak,” kata Siswantoro.
Butuh Waktu Lama
©2022 Merdeka.com
Siswantoro mengatakan, pengecekan-pengecekan itu butuh waktu lama. Apalagi kalau nanti dijumpai kekurangan pihaknya harus memperbaiki sampai semua dapat diterima. Setelah itu barulah masing-masing instansi memberikan rekomendasi jika tol itu layak dioperasikan.
“Nanti yang kita tunggu adalah sertifikat layak operasi. Ini yang diterbitkan Kementerian PUPR. Sebelum semuanya ada, kita tidak bisa membuka jalan tol ini untuk masyarakat,” kata Siswantoro dikutip dari Jatengprov.go.id.
Nasib Seksi 1
©2022 Merdeka.com
Sementara itu Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Tol Jawa Tengah dan DIY Direktorat Jenderal Bina Marga selaku pembangun jalan tol Seksi 1, Yusrizal Kurniawan mengatakan, saat ini proses pembangunan jalan tol Seksi 1 belum dilakukan karena harus menunggu proses lain. Apalagi nantinya jalan tol Seksi 1 ini akan terintegrasi dengan tanggul laut.
“Jadi diharapkan dengan adanya jalan tol Semarang-Demak ini, permasalahan yang sejak dulu ada di kawasan Semarang Timur-Utara ini bisa teratasi. Contohnya adanya banjir rob, kemacetan lalu lintas, dan terganggunya kegiatan industri di kawasan urat nadi pantura Jateng,” imbuh Yusrizal.
Antusiasme Pengguna
©2022 Merdeka.com
Sementara itu seorang pengguna jalan dari Boyolali tujuan Jepara, Erwin, mengaku sangat senang dengan adanya jalan tol tersebut. Ia mengaku adanya jalan tol itu akan sangat membantu operasional truknya. Sebab selama ini kemacetan dan air pasang di depan Pasar Sayung sering menjadi hambatan.
“Lekas beroperasi jalan tolnya biar mengurai kemacetan ini. Biar lancar, terutama saat melintas keluar dari Demak. Langsung sampai arteri Demak,” kata Erwin. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konstruksi Jalan Tol sepanjang 5,40 Km dengan progres telah mencapai tahap akhir penyelesaian, ditargetkan selesai dioperasikan pada Kuartal 3 2024.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Indrapura-Kisaran diprediksi akan selesai tahun ini atau sesuai dengan target. Nantinya, jalan tol ini percepat waktu tempuh dari Medan.
Baca SelengkapnyaProgres pengerjaan Tol Bocimi Seksi II sudah di atas 95 persen.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol Probowangi, Basuki meyakini bahwa Banyuwangi akan mendapat dampak positif.
Baca SelengkapnyaProgres konstruksi telah dimulai sejak Februari 2023 lalu yang saat ini berjalan sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan ruas Sadang hingga Kutanegara, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang 8,5 km akan dibuka fungsional.
Baca SelengkapnyaPembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
Baca SelengkapnyaKelanjutan proyek akan dilaksanakan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaMedan menuju Pematang Siantar menjadi lebih cepat dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaTerkait keberadaan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru diresmikannya, Wapres mengharapkan akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek rencananya akan diuji coba pada 12 Juli 2023. Namun, progres pembangunannya belum rampung 100 persen.
Baca Selengkapnya