Krisis Air Bersih di Pati Tak Kunjung Berhenti, "Ultraman" Sampai Turun Tangan Bantu Warga
keberadaan ultraman itu mampu menghibur warga yang tengah dilanda kesulitan

Keberadaan ultraman itu mampu menghibur warga yang tengah dilanda kesulitan

Krisis Air Bersih di Pati Tak Kunjung Berhenti, "Ultraman" Sampai Turun Tangan Bantu Warga

Musim kemarau yang berkepanjangan membuat krisis air bersih terjadi di berbagai tempat. Kehidupan warga makin sulit. Apalagi mereka butuh air untuk mencukupi kehidupan sehari-hari baik untuk minum, mandi, mencuci, maupun kebutuhan lainnya.

Krisis air bersih ini pula yang terjadi di Kabupaten Pati. Demi menyelamatkan warga dari bencana itu, “Ultraman” sampai turun tangan.
Ia keliling Kabupaten Pati untuk menyalurkan air bersih kepada warga yang kesulitan air. Berikut kisahnya.

Dengan menaiki truk tangki, seorang pria berkostum ultraman menyalurkan air bersih ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Pati. Siapa sosok di balik kostum ultraman itu?

Aksi pria misterius berkostum ultraman membuat warga ikut terhibur, apalagi sosoknya begitu lucu dan meringankan beban warga.
Ultraman juga membantu mengangkat jerigen berisi air yang dibawa oleh warga.
Sejak sebulan terakhir daerah yang dihuni 900 jiwa dari 300 kepala keluarga itu mengalami krisis air.
Hadirnya sosok ultraman dengan membawa bantuan air bersih membuat warga mampu mencukupi kebutuhan air paling tidak hingga dua hari ke depan, mengingat sumber air warga sudah mengering.
“Hampir satu bulan. Kalau nggak ada bantuan air kami ambil di sendang. Padahal kondisinya surut,” kata Taufik, salah seorang warga dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (20/9).
Lalu siapa sosok misterius di balik kostum ultraman itu?
Dia adalah Supriadi. Dia sengaja memakai kostum untuk menarik para donatur. Selain itu ia juga ingin menghibur dan membantu warga di tengah sulitnya mencukupi kebutuhan air sehari-hari.
“Ini ada dua tangki. Ini kita kumpulkan, kita belikan full tank air, lalu kita kirim ke desa-desa yang kesulitan air,” kata Supriadi.
Dari hasil donasi dari komunitas Ayo Berbagi Pati, sebanyak 20 tangki air telah didistribusikan ke empat kecamatan yaitu Tambakromo, Winong, Puncakwangi, dan Jakenan. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Pati ada 62 desa dan 9 kecamatan yang mengalami kekeringan.
