Lebih Dekat dengan Sosok Abdul Mu’ti, Sekretaris Muhammadiyah yang Ditunjuk Prabowo jadi Menteri Pendidikan
Selama ini Abdul Mu’ti dikenal sebagai aktivis Muhammadiyah yang tergolong moderat dan toleran.

Pada Senin (14/10) Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti mendapat panggilan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Usai pertemuan itu, Abdul Mu’ti mengatakan kalau dia mendapat tugas dari Prabowo untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Bapak Prabowo mengatakan pada saya kalau tugas Kementerian ini sangat penting dan sangat sentral dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Prof Abdul Mu’ti dikutip dari kanal YouTube Merdeka.com.
Menanggapi pernyataan itu, Abdul Mu’ti mengatakan sanggup menjalankan amanah itu. Lalu siapa sebenarnya sosok Abdul Mu’ti ini? Bagaimana sepak terjangnya di dunia pendidikan? Berikut selengkapnya:
Riwayat Pendidikan

Dikutip dari Wikipedia, Abdul Mu’ti lahir di Kudus, 2 September 1968. Ia adalah seorang Cendekiawan Islam Indonesia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.
Ia menghabiskan pendidikan dasar hingga menengah di Kudus, Jawa Tengah. Kemudian ia melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Setelah lulus S-1 pada tahun 1991, Abdul Mu’ti melanjutkan pendidikan S-2 di Universitas Flinders, Australia Selatan pada tahun 1996. Ia kemudian melanjutkan pendidikan doktoralnya di UIN Syarif Hidayatullah.
Masa baktinya ia habiskan sebagai tenaga pengajar di UIN Syarif Hidayatullah hingga menjadi guru besar di kampus tersebut.
Berkecimpung di Muhammadiyah

Di organisasi Muhammadiyah, Abdul Mu’ti tercatat sebagai anggota sejak tahun 1994. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah periode 2000-2002. Kemudian pada periode 2002-2006 ia menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah. Selama satu tahun ia merangkap menjadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah (2005-2010).
Selain itu, Abdul Mu’ti pernah menjadi bagian dari anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat pada Agama dan Pluralisme, serta masyarakat eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian. Ia juga pernah menjadi sekretaris Agama Kontra Terorisme dan sekretaris Dewan Nasional Intelektual Muslim Indonesia. Pada 18 Mei 2018, namanya sempat diumumkan masuk ke dalam 200 daftar “Mubalig Indonesia” yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama.
Aktivis Moderat

Dikutip dari Wikipedia, Abdul Mu’ti tergolong aktivis Muhammadiyah yang tergolong moderat dan toleran. Dalam kancah internasional, Abdul Mu’ti merupakan salah satu advisor di British Council London sejak tahun 2006. Ia pun aktif menulis buku dan opini di berbagai media. Atas berbagai sumbangsihnya di dunia akademik, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2 September 2020.
Dua bulan setelahnya, tepatnya pada Desember 2020, ia ditawari jabatan sebagai wakil Menteri pendidikan dan kebudayaan. Namun ia menolak tawaran tersebut. Pada tahun 2024 ini, ia kembali ditawari untuk menduduki jabatan eksekutif di pemerintahan kabinet Prabowo. Ia mengaku siap menerima tawaran untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Nantinya ia akan didampingi dua orang wakil Menteri saat menjalankan pemerintahan.
Rutin ke Luar Negeri

Abdul Mu’ti aktif membagikan aktivitasnya di media sosial. Dari berbagai unggahannya, ia terlihat sering berkunjung ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa negara yang ia kunjungi antara lain Turki, Skotlandia, dan Prancis. Bahkan di Prancis, ia sempat berselfie bersama Presiden Emmanuel Macron.
“Selfie dengan Presiden Prancis, setelah jamuan makan malam khusus dengan pemimpin delegasi agama dalam rangkaian International Interfaith Forum di Paris, 22-24 September 2024,” tulis Abdul Mu’ti lewat Instagram pribadinya.