Sosok Abdul Mu’ti Calon Menteri Pendidikan Prabowo di Mata Pemuda Muhammadiyah
Usai pertemuan, Abdul Mu’ti menyebut dirinya diberikan amanah untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti menjadi salah satu calon menteri yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto ke Kertanegara, Senin (14/10) kemarin.
Usai pertemuan, Abdul Mu’ti menyebut dirinya diberikan amanah untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah bangga dan bahagia atas kepercayaan yang diberikan kepada Abdul Mu’ti.
Ketua Umum Dzulfikar Ahmad Tawalla, Pemuda Muhammadiyah menyebut Sekum Muhammadiyah tersebut layak dan pantas menjadi Menteri.
“Saya mengenal beliau sebagai pribadi yang mumpuni untuk mengisi posisi kementerian tersebut. Beliau layak dan pantas. Pertama, beliau memiliki kompetensi dan keahlian yang relevan dengan Kementerian Pendidikan,” ujar Dzulfikar.
Kedua, lanjut dia, Abdul Mu’ti punya rekam jejak yang panjang dalam dunia pendidikan. Ketiga, punya kemampuan memimpin yang mumpuni.
“Lebih dari itu, saya mengenal beliau sebagai pribadi yang visioner dan kaya akan gagasan” terang pria yang akrab disapa Fikar.
Harapan untuk Pendidikan
Dalam momen yang sama, Fikar juga menyampaikan harapannnya kepada Abdul Mu’ti jika sudah dikukuhkan sebagai Menteri. Ia mendorong kerja-kerja visioner untuk melakukan transformasi dan perbaikan yang mendasar dalam pendidikan nasional.
“Sebagai bagian dari elemen generasi muda Indonesia, saya menaruh harapan, semoga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mendatang bisa melakukan transformasi pendidikan. Utamanya pada kerja-kerja peningkatan kualitas pengajaran, peningkatan kualitas guru, penyempurnaan kurikulum, pemerataan pendidikan, pembangunan pendidikan karakter juga transformasi digital di bidang pendidikan,” tegasnya.
Dengan komposisi calon menteri yang hari ini dipanggil Prabowo ke Kartanegara, Fikar mengapresiasi kerja-kerja Prabowo sebagai usaha membentuk kabinet yang inklusif dan representatif.
“Tentu saya ikut mengapresiasi langkah Prabowo dalam penyusunan komposisi kabinet ini. saya melihat susunan kabinet ini sudah mewakili representasi wilayah, etnis, agama dan kelompok sosial. Ini permulaan yang baik buat kepemimpinan Prabowo di masa mendatang”, tutupnya.