Macam-Macam KB dan Efeknya, Perlu Diketahui

Merdeka.com - Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu program pemerintah yang mendorong pembatasan jumlah anak dalam setiap keluarga. Dalam program ini, sering kali diserukan dua anak cukup. Artinya, pemerintah mendorong masyarakat untuk mengikuti program tersebut agar membangun keluarga cukup dengan dua anak.

Program ini dilakukan tentu didasarkan pada alasan yang baik untuk masyarakat, yaitu agar terbentuk keluarga yang sehat dan sejahtera bagi setiap masyarakat. Bukan hanya mengukur jumlah, program ini juga mengontrol jarak anak sesuai yang diinginkan. Untuk mencapai target ini, bisa dilakukan dengan menunda kehamilan sesuai dengan rencana yang dibuat oleh pasangan.

Hingga kini terdapat macam-macam KB yang dapat digunakan untuk membantu mengontrol kehamilan. Mulai dari penggunaan kondom, konsumsi pil kontrasepsi secara oral, IUD, injeksi, hingga cincin kontrasepsi. Setiap jenis KB mempunyai risiko dan efek yang berbeda-beda. Dengan begitu, Anda perlu memperhatikan macam-macam KB dan efeknya dengan baik sebelum memilih dan menggunakannya.

Anda juga perlu berdiskusi dengan pasangan, macam KB apa yang baik dan nyaman untuk digunakan. Pertimbangkan pula kenyamanan sehingga penggunaan KB ini dapat memberikan tujuan yang maksimal, namun tidak mengganggu kehidupan seksual Anda dengan pasangan.

Mengutip dari beberapa sumber, berikut kami merangkum macam-macam KB dan efeknya perlu Anda simak.

Macam-Macam KB dan Efeknya: Kondom, Pil KB, IUD

Macam-macam KB dan efeknya yang pertama adalah kondom. Kondom adalah satu-satunya bentuk kontrasepsi yang melindungi terhadap sebagian besar Infeksi Menular Seksual (IMS) serta mencegah kehamilan. Metode kontrasepsi ini dapat digunakan sesuai permintaan, bebas hormon dan dapat dengan mudah dibawa-bawa. Dan itu datang dalam varietas pria dan wanita.

Kondom pria biasanya digunakan digulung ke penis yang ereksi dan bertindak sebagai penghalang fisik, mencegah cairan seksual lewat atau masuk saat berhubungan seks. Kondom wanita ditempatkan ke dalam vagina tepat sebelum berhubungan seks. Berdasarkan penggunaan pada umumnya, kondom wanita tidak seefektif kondom lateks pria dan mungkin perlu sedikit latihan untuk membiasakan diri.

Kelebihan: Ini adalah perlindungan terbaik terhadap IMS; dapat digunakan sesuai permintaan; bebas hormon.

Kontra: Dapat robek atau lepas saat berhubungan seks jika tidak digunakan dengan benar; beberapa orang alergi terhadap kondom lateks.

Macam-macam KB dan efeknya yang kedua adalah pil KB. Ini berupa tablet kecil yang diminum sekali sehari. Biasanya terdapat berbagai jenis pil KB yang bisa Anda pilih. Seperti pil kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin dan pil mini yang hanya mengandung satu hormon, yaitu progestin. Pil dapat memiliki banyak manfaat, namun harus diminum tepat waktu agar memberikan hasil yang optimal.

Kelebihan: Sangat efektif bila digunakan dengan benar; memungkinkan spontanitas seksual dan tidak mengganggu seks; beberapa pil bahkan dapat mengurangi periode yang berat dan menyakitkan dan/atau mungkin memiliki efek positif yang dapat mengurangi jerawat.

Efek samping: Sakit kepala, perubahan hasrat seksual, kembung, perubahan mood, perubahan berat badan, pendarahan tidak teratur, nyeri payudara, pembekuan darah.

Selanjutnya adalah IUD. Jenis KB ini berupa alat kecil berbentuk T terbuat dari bahan yang mengandung hormon progesteron atau plastik dan tembaga dan dipasang di dalam rahim wanita oleh penyedia layanan kesehatan terlatih. Ini adalah metode kontrasepsi jangka panjang dan reversibel, yang dapat bertahan selama tiga hingga 10 tahun, tergantung pada jenisnya.

Beberapa IUD mengandung hormon yang dilepaskan secara bertahap untuk mencegah kehamilan. IUD juga dapat menjadi kontrasepsi darurat yang efektif jika dipasang oleh profesional kesehatan dalam waktu lima hari (120 jam) setelah berhubungan seks tanpa kondom. IUD yang mengandung tembaga 99,8% efektif dan yang mengandung hormon 99,8% efektif, jadi Anda akan terlindungi semaksimal mungkin dengan metode kontrasepsi.

Efek samping: Pendarahan tidak teratur dan bercak terjadi dalam enam bulan pertama penggunaan; tidak melindungi terhadap IMS; kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim); perforasi organ; kram; menstruasi tidak teratur; pendarahan hebat (ParaGuard); nyeri saat berhubungan seks; pengangkatan mungkin memerlukan pembedahan; penyakit radang panggul (PID).

Macam-Macam KB dan Efeknya: Implan, Injeksi, Cincin

Macam-macam KB dan efeknya termasuk KB implan. Jenis KB ini berupa batang kecil fleksibel yang ditempatkan di bawah kulit di lengan atas wanita, melepaskan suatu bentuk hormon progesteron. Hormon tersebut menghentikan ovarium melepaskan sel telur dan mengentalkan lendir serviks sehingga menyulitkan sperma untuk masuk ke dalam rahim. Implan memerlukan prosedur kecil menggunakan anestesi lokal untuk memasang dan mengeluarkan batang dan perlu diganti setelah tiga tahun.

Kelebihan implan meliputi: Sangat efektif; tidak mengganggu seks; merupakan pilihan kontrasepsi yang tahan lama dan reversibel.

Efek samping meliputi: Memerlukan penyedia layanan kesehatan terlatih untuk pemasangan dan pelepasan; kadang-kadang bisa terjadi pendarahan yang tidak teratur pada awalnya; tidak melindungi terhadap IMS.

Selanjutnya adalah macam-macam KB dan efeknya dari jenis KB injeksi atau suntik. KB suntik ini mengandung versi sintetis dari hormon progestogen. Cairan ini dimasukkan dengan alat suntik ke pantat atau lengan atas wanita, dan selama 12 minggu berikutnya hormon perlahan dilepaskan ke aliran darah Anda.

Kelebihan: Suntikan berlangsung hingga tiga bulan; sangat efektif; memungkinkan spontanitas seksual dan tidak mengganggu seks.

Efek samping: Suntikan dapat menyebabkan menstruasi yang terganggu atau pendarahan yang tidak teratur; itu membutuhkan melacak jumlah bulan yang digunakan; tidak melindungi terhadap IMS.

Macam-macam KB dan efeknya yang terakhir adalah KB cincin. Metode ini terdiri dari cincin plastik fleksibel yang terus-menerus melepaskan hormon yang ditempatkan di vagina.

Alat ini akan berada di tempatnya selama tiga minggu, kemudian Anda melepasnya, mengambil jarak seminggu lalu memasukkan satu lagi. KB cincin ini bekerja melepaskan hormon estrogen dan progestogen. Ini adalah hormon yang terkandung dalam pil kontrasepsi oral kombinasi, tetapi dengan dosis yang lebih rendah.

Kelebihan: Anda dapat memasukkan dan melepas cincin vagina secara mandiri dan tidak membutuhkan bantuan tenaga medis terlatih; metode kontrasepsi ini memiliki sedikit efek samping, memungkinkan kontrol menstruasi dan memungkinkan kesuburan kembali dengan cepat ketika cincin dilepas.

Efek samping: Tidak cocok untuk wanita yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi dengan kandungan hormon estrogen; harus diganti pada waktu yang tepat; tidak melindungi terhadap IMS; haid tidak teratur; depresi; sakit kepala; perubahan berat badan; nyeri payudara; peningkatan rambut tubuh; hilangnya rambut kulit kepala; peningkatan kebasahan vagina. (mdk/ayi)