Mengenal Jenis Lampu LED Beserta Kelebihannya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Selama terjadi wabah pandemi Covid-19 telah menyebabkan aktivitas atau kebiasaan manusia berubah. Tentunya kebiasaan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus ini agar tidak meluas. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi wabah penyakit ialah menerapkan physical distancing yang telah kita jalankan beberapa bulan.
Pemerintah mengharuskan setiap warga negara untuk melakukan berbagai macam aktivitas seperti kerja dan belajar di rumah. Sehingga selama berada di rumah akan meningkatkan penggunaan alat-alat elektronik seperti kipas angin, televisi, smartphone, komputer dan lain sebagainya. Banyaknya penggunaan barang-barang elektronik ini tentu saja juga meningkatkan tagihan listrik.
Tips agar tagihan listrik tidak melonjak selama Covid-19 salah satunya ialah memilih peralatan elektronik yang hemat listrik, seperti lampu LED. Ada banyak jenis lampu LED yang dapat menghemat biaya tagihan listrik.
-
Kenapa LED lebih hemat energi? LED tidak memerlukan pembakaran filamen seperti lampu pijar sahingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya.
-
Mengapa penting untuk hemat energi listrik? Adanya fakta bahwa kebanyakan energi listrik berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang menyumbang gas-gas rumah kaca, membuat pentingnya penggunaan sumber energi listrik terbarukan.
-
Apa manfaat menghemat listrik di rumah? Menghemat listrik di rumah bukan hanya membantu mengurangi biaya bulanan, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
-
Apa itu lampu LED? Lampu LED, singkatan dari Light Emitting Diode, adalah jenis lampu penerangan yang menggunakan teknologi elektronik untuk menghasilkan cahaya.
-
Bagaimana memanfaatkan cahaya alami untuk menghemat listrik? Pemanfaatan cahaya alami di siang hari juga menjadi solusi cerdas untuk mengurangi pemakaian lampu. Anda bisa membuka jendela atau menggunakan tirai tipis agar sinar matahari masuk ke dalam rumah. Dengan begitu, kebutuhan akan lampu di siang hari bisa diminimalkan.
-
Bagaimana cara menghemat listrik saat memasak? Salah satu cara praktis untuk menghemat energi, khususnya pada penggunaan dispenser adalah dengan menggunakan teknik memasak air sendiri untuk secangkir kopi. Cukup panaskan air menggunakan ketel atau panci di atas kompor sesuai kebutuhan, sehingga tidak perlu menggunakan pemanas air dispenser yang memerlukan daya listrik yang tinggi.
Lantas, apa saja jenis-jenis lampu LED dan kelebihannya? Simak ulasannya berikut ini:
Mengenal Lampu LED
©2019 Merdeka.com
Seperti yang sudah diketahui, lampu merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Setelah matahari terbenam, lampu berperan penting untuk memberikan cahaya di malam hari. Tentunya, hal ini tidak lepas dari peran seorang ilmuwan besar Thomas Alva Edison, yang telah menemukan pertama kali lampu pijar.
Ilmuwan yang lahir di Ohio, Amerika Serikat 11 Februari 1847 ini sejak kecil sudah dikenal memiliki rasa ingin tahu yang besar dan selalu ingin mencoba. Thomas Alva Edison telah menghabiskan sekitar 6.000 bahan saat melakukan uji coba membuat lampu pijar. Berkat kerja kerasnya, akhirnya pada tahun 1.879 lahirlah lampu pijar yang menyala pertama kali selama 40 jam.
Seiring berjalannya waktu, kini telah ditemukan beragam jenis lampu, salah satunya adalah lampu Light Emitting Diode (LED). Umumnya, jenis lampu satu ini bekerja antara 1.5 volt hingga 2 volt. Meski demikan, lampu LED memiliki sejumlah kelebihan, salah satunya ialah hemat daya dan tahan lama.
Cara Kerja Lampu LED
Lampu LED merupakan bagian dari diode yang berbahan semikonduktor. Sama seperti diode biasa, penghantar aliran listrik lampu LED menggunakan konduktor positif (P) dan konduktor negatif (P). Seperti dikutip dari laman Cara Tekno, lampu LED akan memancarkan cahaya saat dialiri arus dan tegangan pada penampung semikonduktor dari Anoda ke Katoda.
Ada beragam jenis lampu LED yang biasa digunakan sehari-hari, yang mana masing-masing lampu LED tersebut memerlukan tegangan maju (Forward Bias) untuk menyalakannya. Tegangan Forward Bias tersebut masih tergolong rendah, sehingga memerlukan Resistor untik membatasi arusnya.
Mengenal Jenis Lampu LED beserta Kelebihannya
©Shutterstock.com/nikkytok
Seiring berjalannya waktu, lampu LED semakin diminati oleh para konsumen. Selain tahan lama, lampu LED juga dianggap lebih hemat energi. Ada beragam jenis lampu LED yang biasa digunakan sehari-hari, di antaranya sebagai berikut:
Lampu Super Flux LED
Salah satu jenis lampu LED yang banyak digunakan adalah Lampu Super Flux LED. Jenis lampu LED satu ini memiliki ukuran persegi panjang dengan empat pin dan memiliki ukuran mulai dari 3mm, 5 mm, dan juga ukuran flat lens.
Secara umum, jenis lampu LED satu ini banyak digunakan untuk pencahayaan pada otomotif, pencahayaan panggung, lampu kulkas, hingga papan iklan. Sedangkan, Super Flux LED yang berukuran 5mm , memiliki cahaya yang lebih terang dan unik jika dibandingkan dengan ukuran lainnya.
Miniature LED
Jenis-jenis lampu LED dan kelebihannya selanjutnya yaitu miniature LED. Jenis lampu LED satu ini berukuran kecil, bahkan ukurannya bisa mendekati ukuran mikroskopic. Biasanya, miniature LED digunakan sebagai indikator pada sebuah alat, namun juga bisa digunakan sebagai hiasan.
Bicolor LED
Bicolor merupakan jenis lampu LED yang bisa menghasilkan beragam warna secara bergantian pada satu waktu. Jenis lampu LED satu ini biasanya digunakan sebagai dekorasi taman, panggung konser, dan lainnya. Selain itu, kelebihan dari Bicolar lainnya yaitu dapat digunakan untuk aksesoiris pada mainan anak-anak.
Lampu Surface Mount Device LED
Lampu Surface Mount Device (SMD) adalah jenis lampu LED yang tidak memiliki kabel. Namun, untuk menghubungkannya, jenis lampu LED satu ini menggunakan chip yang cukup kecil. Kelebihan dari lampu SMD sendiri yaitu memancarkan cahaya dengan sudut pandang luas dan bisa memefokuskan sinar. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaPerhatikan berapa banyak alat elektronik di tempat tinggal Anda.
Baca SelengkapnyaCara mengehemat listrik ini perlu diketahui dan diterapkan.
Baca SelengkapnyaLight Emitting Diode (LED) adalah semikonduktor yang menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik.
Baca SelengkapnyaJika tidak bijak, musim kemarau tidak hanya berdampak kekeringan tetapi membuat tagihan listrik Anda bengkak.
Baca SelengkapnyaLED adalah Light Emitting Diode yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaLampu LED, atau Light Emitting Diode, adalah jenis lampu yang menggunakan teknologi elektronik yang canggih dan efisien dalam menghasilkan cahaya.
Baca SelengkapnyaEnergi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaUntuk membuat tampilan pagar rumah makin estetik, Anda tak perlu mengeluarkan banyak uang. Berikut 9 rekomendasi lampu pagar rumah di bawah Rp 100.000.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa tips cerdas untuk membantu memilih kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan budget
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang sedang mencari lampu kamar yang sesuai dengan konsep desain rumah impian, penting untuk mengeksplorasi berbagai pilihan model yang tersedia.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca Selengkapnya