Mengenal Lebih Dekat Desa Megulungkidul, Juara 3 Nasional Desa Brilian
Merdeka.com - Desa Megulungkidul, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menjadi salah satu finalis Nugraha Karya Desa Brilian 2022. Desa yang terletak di ujung barat Kabupaten Purworejo tersebut mengalahkan sekitar 2100 desa di seluruh Indonesia. Apa daya tarik desa ini sehingga sejajar dengan desa-desa lain yang memiliki keindahan alam yang sudah tidak diragukan lagi seperti desa-desa di Bali?
Merdeka.com berkesempatan melakukan wawancara dengan Kepala Desa Megulungkidul, Malik Khairul Anam. Pria yang biasa disapa Anam ini bercerita panjang lebar asal mula desa yang dia pimpin menjadi tiga besar nasional Nugraha Karya Desa Brilian 2022.
Malik menjelaskan, mayoritas penduduk Desa Megulungkidul berprofesi sebagai petani yang didukung oleh lahan pertanian produktif. "Kita ada pertanian padi yang dua kali ditanam dalam setahun, dan satu kali palawija," kata Anam kepada merdeka.com, Senin (29/05).
-
Kapan petani Sukabumi bisa tanam dua kali? Sebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
-
Apa program Kementan untuk petani yang menanam lebih dari sekali? Dia mengatakan, petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
-
Di mana Kementan melakukan panen raya padi? 'Manokwari basis pertaniannya sangat kuat. Tentu kita ingin Manokwari ini menjadi lumbung pangan di Papua Barat, diikuti oleh daerah-daerah lainnya. Apalagi, komoditas pangan di sini cukup banyak,' katanya.
-
Apa tambahan yang diberikan Kementan untuk produksi padi dan jagung? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Siapa yang terlibat dalam upaya Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
Kondisi alam di Desa Megulungkidul berada di wilayah datar, yang jarak antara gunung dan laut selatan seimbang. "Sampai ke pesisir selatan kira-kira 25 km, sampai ke pegunungan 10 km. Luas Desa Megulungkidul sekitar 150 hektar dan 92 hektar adalah lahan pertanian produktif," ujarnya.
Sementara jumlah kepala keluarga sebanyak 570 KK dan populasi 1.750 penduduk yang terdiri dari laki-laki sebanyak 813 orang dan perempuan sebanyak 845 orang.
Desa ini juga memiliki potensi perkebunan kelapa, pisang dan anggur. Sebagai bentuk wujud inovasi desa, penduduk desa menciptakan produk inovasi berupa Taman Anggur yang bernama "Dusun Sabin".
Wisata Dusun Sabin Taman Anggur merupakan destinasi wisata di area persawahan dengan mengusung konsep agrowisata perpaduan panorama alam, pertanian kuliner dan UMKM. Para pengunjung di kawasan ini juga dapat menikmati fasilitas edukasi di antaranya budidaya anggur, pembuatan minyak kelapa, kerajinan batik tulis, perikanan, pembuatan kerupuk rambak, pembuatan cotton bud, bahkan budi daya ulat Hongkong.
Cerita Awal Hingga Akhirnya Juara 3 Nasional Desa Brilian
Anam bercerita, dirinya terpilih sebagai Kepala Desa Megulungkidul pada 31 Januari 2019 dan dilantik pada 8 Mei di tahun yang sama. Saat awal menjabat, Anam memang mengusung misi pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). "Tidak lama setelah saya dilantik langsung mendirikan BUMdes yang saat ini berada di area Dusun Sabin Desa Megulungkidul," ujarnya.
Dusun Sabin ini oleh Anam memang direncanakan sebagai pusat kegiatan masyarakat sekitar, seperti kegiatan pertanian, budi daya serta edukasi anggur, juga dijadikan sebagai tempat wisata petik anggur. Di sana pun juga terdapat pusat kuliner yang menjual sajian olahan ikan air tawar, seperti ikan gabus, gurame, ikan lele, nila dan sebagainya.
"Mula-mula kami dari situ (BUMDes). Kemudian dari situ kami muncul wacana untuk jadi minimal rintisan desa wisata. Alhamdulillah dari sekian proses lamanya kami juga membentuk bentuk Pokdarwis (kelompok sadar wisata) Desa Megulungkidul," papar alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut.
Dari BUMDes itulah, akhirnya mengantarkan Desa Megulungkidul yang dia pimpin menjadi juara 3 Nugraha Desa Brilian 2022.
©2023 Merdeka.com
Anam menjelaskan, Desa Brilian 2022 yang dia ikuti dibagi menjadi tiga batch yang diikuti oleh 2.100 desa di seluruh Indonesia. Per batch-nya diikuti oleh 700 desa, dan Desa Megulungkidul akhirnya mengikuti batch ketiga sekaligus memperoleh juara 1.
Kemudian, pihaknya diundang kembali oleh BRI untuk hadir di Jakarta sebagai perwakilan dari masing-masing juara batch Desa Brilian 2022. Terdapat 15 desa yang termasuk dalam finalis terbaik Nugraha Karya Desa Brilian 2022, dan Desa Megulungkidul masuk dalam 3 besar pemenang.
"Setelah kami dinobatkan sebagai juara 1 batch ketiga, kami diundang ke Jakarta untuk menghadiri Malam Nugragaha Karya. Dikumpulkan 5 juara masing-masing batch, ada 15 desa yang diundang. Kami mengikuti serangkaian kegiatan. Dari 15 besar ini diumumkan 5 besar dulu, alhamdulillah kami lolos 5 besar.
"Setelah itu kami harus menjawab pertanyaan secara spontan diberi waktu 5 menit di panggung. Setelah dapat giliran satu-satu, oleh MC diumumkan juara 5,4, sampa juara 1. Alhamdulillah kami terpilih juara 3 nasional," ungkap Malik.
Perubahan Setelah Jadi Pemenang Desa Brilian
Setelah menjadi juara 3 Desa Brilian 2022, perubahan drastis dialami oleh Desa Megulungkidul, terutama soal perubahan mindset masyarakat. Jika selama ini desa yang dianggap menjadi desa wisata adalah desa yang memiliki laut indah atau pun pegunungan yang menawan, maka asumsi tersebut ternyata salah.
"Mindset masyarakat berubah. Desa pariwisata tidak melulu kita punya laut, pegunungan dan sebagainya. Dengan potensi apapun, asal punya daya tarik dan kebermanfaatan, di situlah desa itu bisa disebut sebagai desa wisata. Jadi perubahannya sangat luar biasa," tuturnya.
Malik bercerita, awalnya tidak banyak yang mendukung eksistensi Desa Megunungkidul untuk bisa tampil lebih luas baik di tingkat lokal maupun nasional.
"Yang tadinya kami mengupayakan desa ini agar bisa lebih eksis, pada awalnya masyarakat desa tidak semua mendukung penuh. Pro kontra hal yang lumrah di mayarakat," imbuh Anam.
©2023 Merdeka.com
Berkat kerja keras semua elemen desa, Desa Megulungkidul panen penghargaan di akhir tahun 2022. Malik menyebut, sebelum mendapatkan penghargaan Nugraha Karya Desa Brilian pada November 2022, pihaknya sudah lebih dulu mendapatkan Surat Keputusan Bupati Purworejo yang menyatakan Desa Megulungkidul sebagai rintisan desa wisata.
"Terus kami juga dinobatkan 5 besar rintisan desa wisata terbaik Kabupaten Purworejo pada November lalu berbarengan dengan dinobatkan sebagai juara satu Desa Brilian batch ketiga, dan masuk ke Desember kami menjadi juara ketiga," ujarnya.
Bahkan, menurut Malik, dari tahun ke tahun dana desa yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Desa Megulungkidul terus bertambah. Pada tahun 2019, pemerintah pusat mengucurkan dana desa sebesar Rp735 juta, dilanjutkan pada 2022 dana desa yang cair naik menjadi Rp950 juta, dan pada tahun 2023 ini cair lagi sebesar Rp1,018 miliar.
"Kenaikan dana desa ini diperoleh dari prestasi dan progres yang ditampilkan oleh desa," imbuhnya.
Dari sederet penghargaan tersebut, membuktikan bahwa Desa Megulungkidul memiliki potensi yang besar. Hal itu, akhirnya membuat masyarakat setempat semakin sadar akan kebersihan lingkungan, kesadaran terhadap inovasi, dan mengembangkan berbagai potensi desa.
Dukungan BRI
Anam menambahkan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai mitra strategis Desa Megulungkidul turut berperan dalam kemajuan desa yang dipimpinnya. Banyak sekali yang telah dilakukan oleh bank plat merah tersebut di antaranya memberikan binaan kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di desanya.
"Saat ini BRI adalah mitra bagi Desa Megulungkidul, baik sebelum atau sesudah pagelaran Desa Brilian," ujarnya.
Adapun pembinaan tersebut tersebar ke berbagai sektor usaha masyarakat desa, mulai dari sektor pertanian hingga perikanan.
"Kami ada klaster usaha masyarakat di bidang perikanan, klaster produksi minyak kelapa (minyak goreng sehat) mereka dapat fasilitas dan dapat dukungan (permodalan) dari BRI," ungkap Anam.
Selain itu, BUMDes 'Kridha Manunggal Jaya' milik Desa Megulungkidul juga bekerja sama dengan BRI dalam proses pembayaran menggunakan sistem Agen BRILink, QRIS dan STROBERI KASIR BRI yang merupakan aplikasi manajemen kasir (POS) berbasis Android.
©2023 Merdeka.com
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa BRI turut hadir dalam mengembangkan desa melalui program Desa Brilian.
"Program ini merupakan program inkubasi desa yang tujuannya adalah menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik-praktik kepemimpinan desa yang unggul, serta tentunya semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis sustainable development goals," ungkapnya.
Supari berharap adanya program Desa Brilian akan menghasilkan desa-desa yang dapat dijadikan percontohan melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan juga berdaya saing. "Semoga Desa Brilian yang kami dorong untuk terus maju dapat menjadi contoh serta inspirasi bagi desa-desa lainnya di Indonesia," pungkasnya.
Desa Brilian sendiri merupakan program pemberdayaan desa yang dikembangkan oleh BRI yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirjen Ali Jamil berharap, ketersediaan alsintan berupa traktor roda 4 dapat dioptimalkan untuk mengolah lahan.
Baca SelengkapnyaPara petani di Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaGerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.
Baca SelengkapnyaPotensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah bagus terutama apabila didukung iklim yang dan sistem produksi pertanian serta alat mesin pertanian.
Baca SelengkapnyaBudidaya itu dikembangkan di dalam sebuah greenhouse bernama Lumbung Mataraman Kedungpoh.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).
Baca SelengkapnyaManfaat program irigasi perpompaan (irpom) dirasakan petani di Desa Banjarrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTiga tahun berturut-turut Jatim jadi lumbung pangan nasional
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman meminta para petani di Provinsi Gorontalo menjaga semua fasilitas pompa.
Baca SelengkapnyaNur Widodo mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga karena bisa ikut ambil bagian dalam Program Desa BRIlian ini.
Baca SelengkapnyaKunjungan Anggota Komisi IV DPR RI kali ini untuk memastikan progress Pengembangan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Merauke termasuk pengunjungi gudang Bulog.
Baca Selengkapnya