Niat Mandi Setelah Berhubungan Badan dan Haid, Ketahui Tata Cara dan Adabnya
Merdeka.com - Niat mandi setelah berhubungan badan dan haid wajib diketahui umat muslim. Mandi wajib merupakan kegiatan membersihkan diri dari hadast besar agar tubuh kembali suci. Dengan begitu, umat muslim dapat melakukan berbagai ibadah dengan sah dan baik di hadapan Allah.
Biasanya mandi wajib dilakukan baik pria maupun wanita dalam keadaan junub. Junub di sini diartikan sebagai keadaan keluarnya mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan, baik karena mimpi basah, mempermainkannya, atau gairah yang ditimbulkan dari penglihatan atau pikiran. Selain itu, mandi wajib juga dilakukan oleh perempuan setiap selesai haid atau masa menstruasi.
Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan Sesuai Aturan
-
Apa niat mandi wajib setelah haid? Berikut bacaan niat doa keramas setelah haid yang bisa dibaca oleh perempuan:Nawaitul ghusla li raf'il janabati.
-
Apa niat mandi membersihkan haid? "Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal minal haidhii Fardhan lillaahi ta’aalaa."
-
Apa doa mandi wajib setelah haid? Baca doa niat mandi wajib terlebih dahulu sebagai pembuka. 'Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidhii Fardhan lillaahi ta'aalaa.' Artinya: Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar sebab haid karena Allah Ta'ala. Ini adalah langkah penting karena dengan niat, mandi tersebut menjadi ibadah yang sah di mata Allah SWT.
-
Kenapa harus niat mandi wajib? Membaca niat berguna untuk membedakan kebiasaan yang sering kita lakukan dengan ibadah, atau membedakan satu ibadah dengan ibadah lainnya.
-
Kapan niat mandi wajib haid dibaca? Pertama, niat harus diucapkan dalam hati bersamaan dengan saat pertama kali mengguyurkan air ke badan.
-
Apa niat mandi sebelum puasa? Aku berniat menjalankan mandi yang disunahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadan karena Allah Ta'ala.
Dengan mandi wajib, Anda bisa membersihkan dan mensucikan diri dari hadast dan bisa kembali melaksanakan ibadah dengan baik. Mandi wajib menjadi kegiatan yang perlu dilakukan setiap umat muslim untuk mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah di kesehariannya. Oleh karena itu, niat mandi setelah berhubungan badan dan haid wajib diketahui.
Niat mandi setelah berhubungan badan dan haid diucapkan saat hendak mensucikan diri. niat mandi setelah berhubungan badan dan haid ini menjadi salah satu rukun yang tidak boleh dilupakan. Jika tidak mandi wajib akan tidak sah dan kegiatan yang dilakukan menjadi sia-sia.
Dirangkum dari NU Online, berikut niat mandi setelah berhubungan badan dan haid, tata cara, dan adabnya perlu Anda ketahui.
Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan dan Haid serta Nifas
© mensxp.com
Seperti yang telah dijelaskan bahwa membaca niat mandi wajib merupakan suatu kewajiban yang perlu dilakukan.
Bukan tanpa alasan, bacaan niat ini merupakan salah satu syarat sah dari kegiatan mandi wajib yang dilakukan. Sehingga jika ditinggalkan atau diabaikan, kegiatan mandi besar untuk mensucikan diri menjadi tidak sah dan sia-sia.
Dengan begitu, penting untuk mengetahui bagaimana lafal niat mandi besar dengan benar. Berikut beberapa niat mandi setelah berhubungan badan dan haid serta nifas yang perlu Anda ketahui :
Niat mandi wajib secara umum:
Nawaitul ghusla li raf’il janâbati
“Saya berniat mandi untuk menghilangkan jenabat”
Bagi perempuan yang haid atau nifas bisa membaca niat mandi wajib sebagai berikut:
Nawaitul ghusla li raf’il haidli” atau “li raf’in nifâsi
“Saya berniat mandi untuk menghilangkan haidl” atau “untuk menghilangkan nifas”
Bagi orang yang junub atau usai melakukan hubungan badan, haid, atau nifas, juga bisa membaca niat sebagai berikut:
Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari
“Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar.”
Tata Cara Mandi Wajib
©Shutterstock
Setelah mengetahui niat mandi setelah berhubungan badan dan haid, terdapat beberapa tata cara mandi wajib sesuai syariat Islam yang perlu diperhatikan. Tata cara mandi besar ini perlu dilakukan sesuai dengan urutan agar kegiatan mandi besar yang dilakukan sesuai syariat Islam. Berikut tata cara mandi besar yang perlu Anda ketahui :
Membaca Niat
Tata cara mandi besar yang pertama adalah membaca niat. Membaca niat mandi setelah berhubungan badan dan haid biasanya dilakukan bersamaan saat menyiramkan air ke anggota badan pertama kali.
Anggota badan yang disiram pertama kali bisa dari mana saja, baik bagian atas, bawah, atau tengah. Jika saat pertama kali menyiramkan air ke badan tidak disertai dengan membaca niat, maka anggota badan yang disiram tersebut tidak sah.
Sehingga Anda harus mengulang lagi, menyiram anggota tubuh pertama kali disertai dengan pembacaan niat dari dalam hati.
Meratakan Air ke Seluruh Tubuh
Setelah membaca niat mandi besar, langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah meratakan air ke seluruh tubuh. Perlu diingat bahwa seluruh bagian tubuh harus terkena air, termasuk bagian lipatan tubuh.
Jika salah satu bagian tubuh tidak terkena air maka mandi wajib yang dilakukan dianggap tidak sah. Dengan begitu orang tersebut masih dalam keadaan hadast dan belum suci. Sehingga orang tersebut tidak boleh melakukan beberapa ibadah seperti sholat, thawaf, membaca, menyentuh, dan membawa Al Quran, dan lain sebagainya.
Adab Mandi Wajib
©Shutterstock
Setelah mengetahui niat mandi niat mandi setelah berhubungan badan dan haid beserta tata caranya, terakhir terdapat beberapa adab mandi besar yang bisa Anda lakukan.
Beberapa adab ini hukumnya sunnah, yaitu akan memberikan kebaikan jika dilakukan, dan tidak menimbulkan dosa ketika tidak dilakukan.
Berikut beberapa adab mandi besar menurut Imam al-Ghazali :
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mandi wajib dalam Islam, juga dikenal sebagai mandi junub, adalah proses pembersihan diri yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar.
Baca SelengkapnyaMandi wajib juga disebut mandi besar, di mana seluruh tubuh harus dibasuh dengan air yang suci untuk membersihkan diri dari hadas besar.
Baca SelengkapnyaMandi wajib perlu dilakukan sesuai dengan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaPanduan melaksanakan mandi bersih atau mandi wajib setelah haid berdasarkan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaTata cara dan doa mandi besar sesuai syariat Islam yang penting untuk diketahui oleh umat muslim.
Baca SelengkapnyaCara mandi besar setelah haid penting untuk diketahui bagi para muslimah yang teladan. Begini ragam langkah lengkap dengan doanya yang harus diamalkan.
Baca SelengkapnyaMandi wajib bertujuan untuk menghilangkan hadas besar setelah bersetubuh atau keluar mani.
Baca SelengkapnyaWanita muslimah wajib melaksanakan mandi wajib setelah haid agar amal ibadahnya dapat diterima Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDoa mandi wajib diucapkan saat mulai membasuh tubuh sesuai dengan tata cara mandi junub.
Baca SelengkapnyaPenting memperhatikan bacaan niat dan tata cara mandi wajib yang benar.
Baca SelengkapnyaMandi besar adalah kebiasaan yang dilakukan untuk mensucikan diri.
Baca SelengkapnyaDoa mandi wajib setelah berhubungan suami istri perlu diketahui umat Muslim, terutama yang sudah memiliki pasangan.
Baca Selengkapnya